Si pengendara moge itu pun membuka helm hitam nya memperlihatkan si empunya motor yang menghadang jalan ku.
Aku yang mulai berfikiran buruk takut orang ini ada niat jahat terhadapku pun mulai bersiap untuk lari , tapi sepersekian detik orang itu membuka helm hitamnya memperlihat kan si pemilik moge itu ternyata
"kamu "
"ya kenapa? yuk aku antar mau ke pemakaman umum kan?"tanya nya yang tak lain adalah Haris
"ko kamu tau aku mau ke sana?"tanyaku sambil bersedekap dada
"tadi aku ke rumah mu kata ayah ,kamu mau ke pemakan umum " jawabnya dengan me nyugar rambut nya dan menengger kan kaca mata hitam di atas hidung mancung nya.
haiiiss.....apa-apa an dia so keren so tebar pesona banget 'gumamku pelan dan sialnya ternyata dia mendengar nya
"kenapa kamu terpesona pada ku, jangan melihat ku seperti itu nanti jatuh cinta padaku siapa yang tanggung nanti?"kelakarnya
"apa sih "ketus ku sambil berlalu meninggalkan nya
"hey cewek....tunggu ...."teriaknya saat ku mulai menjauh
"ayo neng abang anterin" ucapnya ketika dia sudah berhasil mengejar ku dengan moge nya aahh,dasar konyol.
Tak ingin membuang waktu dan keburu adzan dhuhur juga,langsung aku naik moge nya ,agak sedikit susah naik nya karena terlalu tinggi ,maklum baru pertama naik moge biasanya cuma naik motor bebek biasa dan itu pun motornya kang ojek.
Tak lama pun kami sampai di depan gerbang pemakaman umum ,setelah mesin motor di matikan aku langsung turun ,ku ucapkan salam sebelum memasuki pemakaman umum
"assalammualaikum ya ahli kubur" menurut orang tua ku dimana pun kita harus menjaga adab termasuk memasuki kawasan pemakaman karena pemakaman merupakan tempat peristirahatan terakhir
"memangnya kamu mau ngapain ke sini , ziarah?"tanya Haris setelah tadi hanya diam memperhatikan
"aku kira kamu tahu aku kesini mau apa?"
"ayah ga bilang kamu mau apa karena aku langsung meluncur nyusul kamu "
"dia ayah ku lah bukan ayah mu "sahut ku
"tapi sebentar lagi dia akan jadi ayahku juga" jawabnya pula
"jangan ngaco kamu" ucapku sambil ku edarkan pandanganku ke sembarang arah tak ingin terlalu menanggapi nya
"kamu mau apa disini sebenarnya? ngajak kencan ko kesini sih,udah ga ada tempat yang lebih ekstrim lagi apa?"tanya nya mulai ngelantur
"ga ada ya kita kencan ,siapa juga yang ngajak kencan, orang kamu yang mau ikut ke sini ko
nih aku mau buang ini tapi masa iya sih aku maen buang sembarangan"ucapku sambil menunjukan sebuah paku dan silet yang semalam ku bakar
"ko warnanya item "
"iya item lah abis ku bakar semalam" akupun mulai menceritakan maksud ku ke sini juga tentang yang terjadi semalam
"oh gitu" gumam nya sambil berkerut dahi dengan jari telunjuk menempel pada dagu nya sepertinya dia tengah berfikir
"aku tahu ayo ikuti aku"ucapnya kemudian
aku pun mengikuti langkah nya terus ke depan melewati beberapa nisan-nisan hingga sampailah kami di tempat paling ujung di pemakaman itu.
Di sana terdapat dua pohon besar yang mana pohon sebelah kiri merupakan pohon beringin yang rindang namun terkesan angker karena akar-akar yang keluar menjuntai dari atas hampir memenuhi bagian bawah nya , dan pohon sebelah kanan merupakan pohon randu yang menjulang tinggi dengan duri yang menempel.
"kita kenapa kesini sih serem tahu"ucapku melihat sekeliling dengan bulu kuduk yang meremang
"katanya mau buang benda itu,ayo sini kita buang disini"
Haris mulai menggali tanah di sekitar tempat ini tepatnya di dekat pohon randu
"ayo kita tanam benda itu "usul nya
Lalu aku mulai memasukan nya ke dalam lubang galian yang tidak terlalu dalam mungkin hanya sekitar dua puluh senti an,
tapi sebelum nya ku ucapkan dulu bismillah lalu kami berdua pun mulai menimbun tanah menutup nya rapat dan terakhir di letakan batu yang agak besar
"Alhamdulillah....sudah beres,yu kita pulang "ajak nya
Aku pun hanya mengangguk tanpa menjawab
kami pun pergi meninggalkan tempat itu dan keluar dari area pemakaman.
Dijalan kami terdiam dengan fikiran kami masing-masing tanpa ku sadari moge yang tadi bergerak maju pun berhenti
"loh ko kesini bukan ke rumah , pantas saja jalan nya terasa lama"aku berdecak rupanya Haris membawaku ke sebuh warung mie
"jadi dari tadi kamu melamun ga baik loh habis dari kuburan pulangnya melamun" ucapnya
"engga ko" jawabku datar
"kita makan dulu yu setelah itu kita pulang aku lapar cacing juga udah pada unjuk rasa di perut..."
"memangnya kamu miara cacing ya?" tanya ku polos
"engggaaakkk..."tegasnya gemas sambil ngacak ngacak rambutku
"isshh...berantakan niih"kesal ku menepis tangan nya
Warung nya cukup ramai hampir semua meja penuh terisi beruntung masih ada satu meja kosong dengan hanya dua buah kursi kami pun menuju arah meja itu yang berada di paling belakang
"kamu mau makan apa mie ayam , mie kwetiaw ,mie goreng , mie kocok Bandung,mie bakso, mie...
"mie bakso aja "jawabku sebelum dia selesai menyebutkan semua menu mie yang ada pada daftar menu
"ok...tunggu sebentar!"ucapnya sambil berlalu untuk memesankan makanan kami.
Beberapa menit kemudian pesanan datang
aroma nya hmmm....cukup membuat perutku keroncongan
.
.
.
.
Kini aku sudah berada di kamar setelah beberapa saat yang lalu kami sampai dirumah dan Haris langsung pamit,ku rebahkan tubuh lelahku di atas ranjang ku tak terasa aku pun terlelap
tiba tiba
Tok tok tok
tok tok tok tok
tok tok tok tok tok
semakin lama ketukan di pintu kamarku semakin kencang aku pun terjaga dari tidurku yang baru beberapa menit
Cklek
ku buka pintu kamarku ternyata Febry
"ada apa sih de?"
"itu ibu "
aku terkesiap langsung ku gendong febry dan melihat ibu
"ayah ibu kenapa?"tanyaku cemas pada ayah
"ibu ga papa ko Nur"ibu menjawab pertanyaan ku dengan senyuman bahagianya
"lihat nur kaki ibu udah gak bengkak lagi " ucap ibu
"Alhamdulillah dong Bu"ucapku penuh syukur
"hey kunti seperti nya hp mu bunyi tuh " ucap Ifel
Ni anak memang suka banget sih manggil aku gitu,aku pun berlalu dari ruang tengah menuju kamarku,
terlihat hp ku memang bunyi ku raih benda pipih itu ku lihat pada layarnya tertera nama Haris is calling.
Ragu ku angkat hingga akhirnya aku tekan tombol hijau bergambar telfon buka
📲 "hallo assalammualaikum..."
(waalaikum salam.....)
📲"ada apa sih?"tanya ku ketus
(anak gadis ga boleh judes-judes ,pamali nanti jauh jodohnya loh)
📲"iiiihh....apa sih "
(hehehe....nanti malam aku ke rumah ya)
📲"ngapain?" tanya ku cepat
(ya main saja,apeeell gitu ini kan malam Minggu)
📲"......."
(hallo nur nur Nuri...kamu masih di sana kan)
📲"ah iya apa?"
(Poko nya nanti malam aku kerumah by assalammualaikum)
Tut Tut Tut
"iiiihh ....dasar....."aku mendengus
duh gimana ini apa kata orang aku di apelin suami orang' gumam ku
.
.
.
.
.
.
bersambung...
***Download NovelToon untuk nikmati pengalaman membaca lebih baik!***
Updated 159 Episodes
Comments
si nuri salah paham
.kan yang nikah sodaranya haris nur..so haris masih bujang.dan kyknya dia ada rasa ma kamu nuri
2022-11-23
0
Nanikk Tjahya Suryani
aduuuuuhhhh jd gg serem... ada kocak2.y
2022-07-19
0
☠ᵏᵋᶜᶟRoss"kita" 𝕱𝖘🏚ᵉᶜ✿
cieee ada yg mau d apelin... awas loh jgn d anggurin wkwkwk
2021-12-27
1