Teror Guna Guna

bab 1 hai

Hai perkenalkan nama saya Nuri,saya anak pertama dari 3 bersaudara,saya lahir dari keluarga sederhana.Di sini saya mau menceritakan tentang kejadian dimana saya waktu itu mengalami hal hal mistis dan seram menurut saya ,namun disini saya akan menambahkan sedikit bumbu bumbu halu biar apa ya🤔??? yang pasti biar tambah panjang aja ceritanya😅...

maaf malah seperti curhat ya

ok mulai saja cerita nya cusss....

Di pertengahan tahun 2011 lalu aku yg waktu itu masih usia 18 tahun nan,aku yg tidak meneruskan sekolah ke bangku kuliah karena keterbatasan biaya waktu itu ,karena otak ku yang agak rese jadi aku tak mendapat beasiswa saat aku mengikuti seleksi penerimaan beasiswa di sekolah ku dulu.

Aku tak bekerja ,hanya diam di rumah hanya membantu ibuku mengerjakan pekerjaan rumah saja,sedangkan adikku yang ke 2 dia juga putus sekolah di bangku SMP Ifel namanya,bukan masalah biaya sih tapi karena suatu kejadian yang membuatnya takut dan trauma untuk sekolah sudah bermacam cara dan upaya bujuk dan rayu kedua orangtuaku lakukan tapi tetap adikku itu tidak mau melanjutkan sekolahnya,hingga akhirnya ya sudah lah ibu dan ayah pasrah saja,dan adikku yg ke 3 dia masih berusia 4 tahun Febry namanya tapi kami memanggilnya Dede.

Pagi itu pukul 06:00 seperti hari hari biasanya aku keluar untuk nyapu halaman rumah yg sedikit kotor karena daun mangga tetangga yang jatuh ke halaman rumahku,ayahku seperti biasa di pagi pagi begini dia menemani adikku yang bontot nonton acara tv kegemaran nya yaitu tom and Jerry hingga suara gelak tawa dari keduanya sampai kedengeran ke luar,kalau Ifel jangan ditanya dia ga pernah bangun pagi pagi entah kenapa anak itu pemalas sekali,ada saja kelakuan nya yang bikin aku naik tensi,dan sebenarnya aku kurang akur juga, kebanyakan berantemnya,dan ibu karena semalam ibu mengeluhkan sakit kepala ibu ku suruh istirahat saja,...

Ketika aku sedang asik menyapu tiba-tiba aku dikejutkan dengan suara teriakan ibu yang memanggil manggil ayah

"Aaaakkkhhhh.....ayah ....."

"ada apa sih kenapa Bu"tanyaku setelah ku masuk ke dalam rumah

"astaghfirullah....i'bu itu kenapa kok kakinya bengkak Bu" tanya ayah tak kalah panik

"entahlah yah ibu juga ga ngerti ini kenapa,tapi tadi pas ibu bangun gak apa apa kok,tapi setelah ibu keluar dari kamar mandi ibu juga heran kenapa kaki ibu jadi tiba tiba bengkak begini ini jalan juga susah loh"

"gak apa apa lah Bu mungkin ibu hanya butuh istirahat lagian lucu kok Bu jalan ibu udah kaya pinguin" lah kok ayah malah becanda gitu sih,tadi aja khawatir eh malah di becandain" keluhku dalam hati

"sudahlah mending sekarang ibu istirahat biar pekerjaan rumah biar Nur yang urus" ucap ayah

"lah kok Nur sih yah,..ayah juga dong bantuin" keluhku sambil mengerucutkan bibir

"iya ...iya ...ayah bantuin...bantuin doa" ucap ayah. aku sudah memasang mode tempur tapi ayah langsung mengerti

"becanda dong oke ayah akan masak kamu urus Dede ya " kata ayah sambil menarik hidung ku...

"ya udah deh Nur bangunin Ifel dulu deh"sahutku kemudian

"udah biarin dia,pusing ayah kalau dia bangun kalian pasti ribut lagi,biar ayah nanti yang bangunin" ya sudah aku langsung nyemperin adikku di ruang tv yang masih asik nonton