Yuni masih penasaran dengan pria yang berada bersama Eldpora sekarang itu, dan dia mencoba mem-videocall nya.
"Perasaanku tidak enak" ucap Yuni.
Reaganpun mengangkat video callnya, dan wajah mereka saling menatap pada layar HP...
"Ternyata benar kau" ucap Reagan dingin.
"Ouh, kau rupanya, sejak kapan kau ada di Korea?" ucap Yuni dengan nada yang jahat.
"Jangan macam-macam dengannya" ucap Reagan yang mengacuhkan pertanyaan Yuni.
"Siapa? gadis culun itu? hahaha, tunggu?. jangan bilang kau menyukainya? ahahhahaha ya ampun pria culun dan gadis culun. HAHAHA sangat serasi" ucap Yuni.
"Bukan urusanmu" ucap Reagan dingin.
"Hah! dasar breng*ek. Kita bertemu besok" ucap Yuni.
"Tidak akan pernah" tolak Reagan.
"Kenapa? takut padaku sayang?" tanya Yuni dengan mengeluarkan senyum jahatnya.
"Kau pasti sudah tau siapa dia kan? aku akan menceritakan bagaimana dia membantuku untuk menghancurkanmu" lanjut Yuni.
Reagan tidak menjawab Yuni dan malah langsung mematikan video callnya. Dan karena marah dia membanting handphone Eldpora sampai layarnya pecah dan menatap Eldpora dengan penuh emosi.
Kelihatanya Reagan benar-benar marah, dia berjalan ke arah lemari pinggir kasur dan membuka laci yg berisi pistol lengkap dengan pelurunya. Reagan lalu memasukkan tiga pelurunya kedalam pintol itu dan mengarahkannya pada Eldpora.
Dengan amarahnya Reagan masih memegang pistol itu dengan sangat erat dan siap untuk menembak, tapi tidak, dia melempar pistol itu ke ujung ruangan dengan keras dan menjatuhkan dirinya di kursi pinggir kasur.
"Kita akan lihat data aslinya setelah Han pulang" ucap Reagan kesal.
...
Flashback
4 hari lalu, Paris -Prancis.
Di sebuah malam yang gelap, menyelimuti sebuah rumah yang sangat megah. Dan ada banyak penjaga yang mengelilinginya...
"Kau memanggilku?" ucap Reagan di sebuah ruangan milik kepala keluarga Bailey.
"Reagan, aku berterimakasih padamu karna sudah sangat setia membantuku selama ini. Aku memanggilmu kesini untuk membalas jasamu itu" ucap kepala keluarga Bailey.
"Tuan, yang ku lakukan adalah bentuk terimakasihku kepadamu karna dulu kau sudah menolongku, dan aku tidak mengharapkan balasan darimu" ucap Reagan.
"Baiklah, tapi kau tidak bisa menolak tugas yang kuberika bukan?. ini adalah dokumen wasiatku, aku ingin kau yang mengurus pusat perusahaanku mulai sekarang" ucap kelapa keluarga Bailey sambil menyodorkan dokumen-dokumen itu.
"Apa? kenapa tiba-tiba?. bagaimana dengan anak tertuamu?" tanya Reagan.
"Dia adalah anak yang kuat, tapi dia belum siap untuk tanggung jawab yang besar ini. Tapi aku juga memberinya wasiat satu perusahaan, kau tenang saja" ucap kepala keluarga Bailey.
"Tanda tanganlah, ini adalah tugas penting" lanjutnya.
Reagan agak ragu menerimanya tapi Reagan akhirnya menandatangani surat-surat itu, tapi sebelum Reagan menandatangani semuanya anak tertua keluarga itu mendobrak pintu ruangan itu.
"Ayah apa aku tidak salah dengar?, kau memberikan perusahaan pusat milikmu padanya?!" ucap anak tertua keluarga Bailey.
"Iya" jawab kepala keluarga Bailey.
"Kau memberikanya pada anak menjijikan ini? kenapa bukan aku? aku anak tertuamu!" ucap anak itu.
"Jaga ucapanmu, dia lebih tua darimu" ucap kepala keluarga Bailey.
Anak pertama keluarga itu adalah orang yang haus akan kekuasaan, egois, dan serakah. tapi didepan keluarganya dia berpura-pura menjadi baik untuk mendapatkan semua wasiat ayahnya. Tetapi sepertinya sang ayah melihat kejanggalan pada sifatnya itu,
Dan akhirnya memilih Reagan untuk mengurus semuanya.
Setelah mendengar ayahnya malah memberikannya pada Reagan yang bukan siapa-siapa di keluarganya itu dia benar-bebar marah.
"Dasar pria breng*ek" ucap anak tertua keluarga Bailey yang langsung mengerang Reagan.
Mereka akhirnya bertengkar hebat saling pukul dan tidak mementingkan apapun. Tapi tiba-tiba alarm rumah berbunyi, tanda peringatan rumah dalam bahaya. Kepala keluarga Baileypun memasukkan berkas-berkas wasiat pada tas hitam di sampingnya.
Tapi sebelum membereskan semuanya seorang wanita masuk dan menembak kepala keluarga Bailey itu.
"tuan!" ucap Reagan.
Reagan melihat wanita yang masuk itu dan ternyata dia adalah Yuni. "kau!" ucap Reagan marah.
Wanita itu tidak berbicara apapun dan menembak si anak tertua keluarga Bailey dan mengenai bagian kakinya. Reagan yang sudah membaca siatuasipun mengambil tas hitam berisi dokumen-dokumen wasiat dan langsung loncat melalui jendela...
.
.
.
terimakasih❤️
***Download NovelToon untuk nikmati pengalaman membaca lebih baik!***
Updated 64 Episodes
Comments
Hamokitsi Run
knp ell bsa bgtu prcaya sma yuni... ell bnr2 d jdiin bonekanya yuni
2022-01-08
0
Novianti Ratnasari
oh gt cerita nya berarati si Yuni jahat dong. jf si El cuman di manfaatin doang am si Yuni.
2021-11-18
0