pencarian

Eldpora sudah tidur beberapa jam tadi, dan setelah bangun pikiran Eldpora tertuju pada keluarga besarnya.

...

"Aku harus cari ayah, aku ingin tau apa alasanya dia meninggalkanku! om dan tante pasti tau, aku harus menemuinya sekarang" ucap Eldpora yang terbangun dari tidurnya dan langsung berangkat ke rumah om dan tantenya dengan terburu-buru.

Eldpora mengendarai mobil lain yang ia punya, dengan kecepatan 600 km /jam mobil itu menelusuri jalanan yang lumayan banyak pengendara yang melintasinya juga, dan banyak juga pengendara lain yang mengklakson mobil Eldpora saat melintas.

"Hey kau!! berhati-hatilah!!!" ucap pengendara lain.

Tapi Eldpora sama sekali tidak peduli dan terus menancapkan gas nya. Dan akhirnya Eldpora sampai di rumah om dan tante dari ayahnya itu...

Sebelum Eldpora mengetuk pintu dia mendengar perbincangan di dalam rumah itu "kapan perusahaanya akan di lelang?" ucap salah satu lelaki di dalam, yang ternyata omnya.

"Tunggu saja sebentar lagi, setelah Ashton (ayah Eldpora) melelangnya kita kan pasti mendapat bagian juga" ucap tantenya.

.

"Perusahaan siapa yang ayah akan lelang?, ibu?" tanya Eldpora di dalam hati.

Setelah itu Eldpora mengetuk pintu rumah itu "om, tante, apa kalian ada di rumah" ucap Eldpora sebari mengetuk pintu rumah.

Beberapa kali Eldpora memanggil orang yang ada di dalam tapi tidak ada sahutan. "kenapa tidak ada yang keluar, jelas saja tadi aku mendengar mereka ada di dalam" ucapnya dalam hati.

Eldporapun terus mengetuk dan memanggil dengan suara yang lebih keras, dan akhirnya tante Eldpora membukakan pintu.

"Ada apa kau kemari? membutuhkan uang?" ucap tantenya.

"A'apa?" ucap Eldpora bingung.

"Audahlah pergi sana, disini bukan tempat peminjaman uang" ucap tantenya.

"Tapi aku kemari bukan untuk meminjam uang, aku ingin bertanya kemana ayahku pergi, kalian pasti tay kan" ucap Eldpora.

"Yah kemana lagi kalau bukan kembali ke asalnya" ucap tantenya itu yang membuat Eldpora terkejut.

"Ayah kembali ke inggris? untuk apa?" ucap Eldpora.

"Tanya saja pada ayahmu kenapa menanyainya kepada kami!" ucap tantenya yang langsung menutup pintu rumahnya.

"Tante! tente tunggu dulu!" ucap Eldpora sambil mengetuk pintu itu.

Disitu Eldpora benar-benar bingung, ada apa dengan semua ini? kenapa semua orang berubah?

Eldporapun memutuskan untuk pergi ke bandara untuk memastikan ayahnya benar-benar kembali ke inggris atau tidak. Eldporapun menaiki mobilnya, tapi sebelum ia menyalakan mesin mobil telepon masuk dari kepolisian yang mengurus kasus ibunya, lalu Eldporapun mengangkatnya.

"Halo" ucap Eldpora.

"Nona apa anda bisa ke kantor polisi sebentar?, kami menemukan beberapa barang bukti lain selain pisau itu, jadi mungkin anda tau sesuatu tentang barang ini" ucap polisi itu.

"Baik, aku akan segera kesana" jawab Eldpora.

Eldporapun segera menancapkan gas mobilnya dan berangkat ke kantor polisi...

Setelah sampai Eldpora berjalan cepat masuk kedalam ruang detektif kepolisian, "barang apa yang kalian temui?" ucap Eldpora yang baru saja membuka pintu ruangan itu.

"Ini seperti gantungan yang terputus, kami menemukanya di bawah lemari karena tersangkut, tapi kami tidak tahu apa gantungan ini bisa menjadi bukti atau tidak, karena waktunya tidak di pastikan" ucap sang detektif.

Eldporapun mengambilnya dan melihat lebih dekat "sepertinya aku pernah melihatnya, boleh aku photo?" ucap Eldpora.

"Apa anda pernah melihat gantungan ini sebelumnya?" ucap sang detektif sambil mengisyaratkan mengijinkan Eldpora untuk memphotonya.

"Sepertinya aku pernah melihatnya, tapi aku lupa" jawab Eldpora.

"Baiklah jika anda ingat sesuatu jangan lupa hubungi kami, kami juga akan berusaha untuk menyelidiki ini sampai pelakunya terungkap" ucap si dektektif.

"Baiklah, kalo begitu saya permisi" ucap Eldpora sambil membungkuk lalu langsung beranjak dari situ.

"Ini gantungan nama? Hill?" ucap Eldpora sambil melihat photo gantungan itu.

"Hill? apa ini sebuah petunjuk?" gumam Eldpora lalu menaiki mobilnya.

Eldporapun menjalankan mobilnya, kembali ke tujuan awalnya, dia akan ke bandara untuk mengecek tujuan ayahnya jika benar ayahnya itu pergi ke Inggris.

.

.

.

Terimakasih 🌹

Terpopuler

Comments

Novianti Ratnasari

Novianti Ratnasari

masih bingung. terlalu byk teka teki. tapi suka cerita nya.

2021-11-18

0

lihat semua

Download

Suka karya ini? Unduh App, riwayat baca tak akan hilang
Download

Bonus

Pengguna baru dapat mengunduh App untuk membuka 10 bab secara gratis

Ambil
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!