Eldporapun memutuskan untuk menunggu Reagan dan menyalakan Handphonenya... "Hah?!" desah Eldpora sambil melihat kaca depan mobil yang memantulkan wajah tuan Han yang datar.
"Handphone ku tadi ada banyak telepon dan pesan masuk, kenapa mereka tidak memberitahuku" gumam Eldpora dalam hati.
"Semua penghuni rumah dan isi rumah ini benar-benar aneh, ekspresi wajah mereka datar semua, semuanya terlihat tegang, rumah seluas dan memiliki banyak pelayan ini juga sangat sunyi, seperti tidak memiliki penghuni" pikiran Eldpora benar-benar memikirkan rumah yang baru saja dia masuki tadi, sampai dia tidak sadar bahwa Reagan sudah masuk kedalam mobil...
"Sedang melamunkan kejadian tadi bersamaku?" Tanya Reagan dengan nada datar sebari melirik Eldpora.
Eldporapun tersadar dari pikiranya itu setelah dia mendengar Reagan berbicara di sebelahnya, lalu melirik Reagan "Tidak" ucapnya singkat dan langsung mengalihkan pandanganya ke jendela. Disitu Reagan memunculkan Smirknya lagi.
...
Sejak tuannya masuk, Han juga melirik mata tuannya itu melalui kaca depan mobil, yang langsung mengarah pada Eldpora. Pembicaraan singkat Eldpora dan Reaganpun sudah berakhir, tetapi Han masih melihat kaca depan mobil itu dan terus melirik Reagan dan Eldpora.
"Han. Jangan membuang waktuku" ucap Reagan yang membuat Han sadar dari lamunannya.
"Maaf tuan saya sudah ceroboh" ucap Han meminta maaf pada Reagan. Dan langsung menjalankan mobilnya.
"Mmm" jawab Reagan acuh.
"Hah? Apa-apaan sifatnya itu?" Ucap Elspora dalam hati.
...
Setelah lima belas menit akhirnya mereka sampai di ujung kota "nona dimana alamat rumah anda?" Tanya Han pada Eldpora.
"Turunkan aku di gedung Ciel saja" jawab Eldpora.
"Kenapa?" Tanya Reagan.
"Bukan urusanmu" jawab Eldpora.
"Aku yang mengantarmu tentusaja itu urusanku" ucap Reagan.
"Aku ikut denganmu" ucap Reagan pada Eldpora.
"Tuan, Saya bahkan hanya tau nama anda, dan kita bahkan baru bertemu, apa anda seorang penguntit?" Ucap Eldpora yang sedikit tidak nyaman dengan itu.
"Aku bukan penguntit, aku yang menolongmu saat kau pingsan!, Dasar bodoh, tidak tau cara berterimakasih apa" ucap Reagan.
"Lantas? Dengan begitu kau bisa mengikutiku kemanapun kau mau begitu?" Tanya Eldpora yang semakin kesal.
"Sekarang sudah malam, tidak baik bagi seorang wanita lemah sepertimu sendirian" ucap Regan yang membuat Han dan Eldpora terkejut.
"Apa?" Tanya Eldpora.
"Artinya, aku akan melindungimu" ucapan Reagan yang membuat Han dan Eldpora makin terheran-heran.
"Pria ini benar-benar aneh astagaa" ucap Eldpora dalam hati.
.
"Apa aku tidak salah dengar? Apa yang barusan tuan Reagan katakan?, Apa aku sedang bermimpi?" Ucap Han dalam hati.
Hanpun mengarahkan mobilya ke arah menuju Gedung pusat perusahaan Ciel itu, dan seperti biasa Reagan menyenderkan dirinya di kursi dan memejamkan matanya.
Di selah perjalanan itupun Eldpora mulai mengalihkan pikirannya ke kejadian-kejadian kemarin lagi "aku tidak ingin pulang kerumah, rasanya agak menjijikan" ucap Eldpora dalam hati.
"Apa yang akan terjadi selanjutnya? Apa ayah akan menikah lagi? Dengan wanita itu?... Aku sama sekali tidak menyukainya" ucap eldpora dalam hati.
Eldpora benar-benar terus memikirkan banyak hal-hal yang hanya memenuhi pikiranya saja...
...
Tak terasa bagi Eldpora mereka sudah sampai di depan gedung Ciel karena pikiran yang penuh itu di saat Reagan dan Han sudah keluar Eldpora malah sedikit melamun.
Lalu, Reagan yang melihat raut wajah bengong nya Eldporapun membanting pintu mobil saat ia keluar dan membuat Eldpora terkejut akan hal itu.
"Jangan berharap aku membukakan pintumu" teriak Reagan dari luar mobil dengan nada dingin.
Eldporapun membuka pintu mobil dan berjalan cepat menuju pintu utama gedung sambil berkata "aku tidak pernah berharap pada laki-laki kasar sepertimu tuan" ucap Eldpora yang sama sekali tidak menatap Reagan, seperti tidak peduli sama sekali atas perkataan lelaki itu.
.
.
.
Terimakasih sudah membaca🤗 love you🌹😄
Jangan lupa klik favorit dan suka pada novel ini jika kalian menyukai ceritanya🤗
Dan jangan lupa tinggalkan saran / kritikan di kolom komentar😊
***Download NovelToon untuk nikmati pengalaman membaca lebih baik!***
Updated 64 Episodes
Comments