Di dunia ini banyak orang gagal mencintai dirinya sendiri, termasuk Nafla. Sehingga, saat seorang pria hadir dan menawarkan cinta, dengan terlalu antusias Nafla menerimanya. Sayangnya, hubungan yang ia idamkan selama ini hanya bertahan sehari saja karena setelahnya Nafla diteriaki pelakor oleh istri sah sang pacar baru.
"Mas?"
"Saya udah berkali-kali bilang sama kamu, saya udah punya istri. Nggak paham-paham juga kamu, ha?!"
Tatapan jijik yang dilayangkan semua orang, membuat Nafla terus menundukkan kepala. Tragedi itu membuatnya teringat kembali pada sosok ayah yang juga menghianati dan meninggalkannya. Luka yang selamanya tidak akan pernah sembuh itu kembali menganga.
Kepercyaan dirinya seketika hancur. Rasa terbuang, tidak diharapkan, kembali pelan-pelan menikam hatinya. Hingga, saat sebuah mobil menyambar tubuhnya, Nafla merasa biasa saja. Namun, saat ia terjaga ...
"Anda baik-baik saja Nona Bianca?"
Nafla memandang perawat pria di hadapannya dengan ketakutan. Ia berlari ke kamar mandi, lantas berteriak saat melihat wajah barunya di cermin. Wajah adik kandungnya yang selama ini sangat ia benci.
Karya ini dibuat untuk mengikuti kontes Mengubah Takdir.
Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon Jika Laudia, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri
SUPERBIA Komentar