Aku termenung menatap pak ustaz yang sedang ceramah di atas mimbar. Saat itu sedang kegiatan ibadah Jumat. Sosok pria berpeci dengan janggut panjang itu berhasil membuat aku menatapnya dengan berbinar-binar.
Satu hal yang membuat aku terkagum pada sosoknya adalah ketika ia mengatakan kalimat seperti ini, "Jangan biarkan surgamu tergores dengan luka di dunia dan juga luka di akhirat."
"Surga itu memang kita tidak melihatnya tapi surga itu bisa kita rasakan pada sosok yang dinamakan Emak."
"Jangan biarkan surgamu itu terluka walaupun hanya sedikit saja!"
"Dimanakah surga itu terletak tentu saja di kaki seorang emak."
Dan setelah kalimat itu terlontar aku terdiam memikirkan satu hal. Emak selalu keluar rumah tanpa menggunakan sendal dan setelah itu aku bertekad untuk membelikan sendal untuk Emak serta sendal untuk surga.
Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon Nurcahyani Hayati, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri
Sendal Untuk Emak Komentar