NovelToon NovelToon
Laluna (Cinta Si Gadis Lugu)

Laluna (Cinta Si Gadis Lugu)

Status: sedang berlangsung
Genre:Ibu Mertua Kejam / Nikahmuda / Kehidupan Manis Setelah Patah Hati / Cintapertama
Popularitas:3.3k
Nilai: 5
Nama Author: rizkysonia

"aku...aku hamil Rayan !!" teriak frustasi seorang gadis
" bagaimana bisa laa" kaget pemuda di depannya.

Laluna putri 19 tahun gadis desa yatim piatu yang tinggal bersama neneknya sejak kecil.
Rayyan Aditya 22 tahun mahasiswa semester akhir anak orang berada asal kota.
Alvino Mahendra 30 tahun CEO perusahaan besar AM grup.

Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon rizkysonia, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri

Bab 9

Mentari pagi menembus tirai jendela kamar Laluna, menari lembut di antara helaian rambutnya yang terurai di bahu. Udara masih dingin, tapi ada kehangatan yang tak biasa mengisi dadanya. Burung-burung bersahut-sahutan di luar, seolah ikut menyambut hari baru yang diam-diam ia nanti.

Laluna duduk di tepi ranjang, menatap secangkir teh yang mengepulkan uap di atas meja. Semalam ia tak bisa tidur—bukan karena mimpi buruk, tapi karena bayangan seseorang terus menari di pikirannya. Tatapan mata itu, senyumnya yang samar, dan nada suaranya yang tenang… semuanya terulang seperti rekaman yang tak mau berhenti.

“Kenapa sih aku jadi aneh begini?” gumamnya pelan, sambil tersenyum malu pada diri sendiri.

Di luar jendela, langit mulai membiru sempurna. Pagi itu sederhana, tapi baginya terasa berbeda. Entah karena udara yang lebih hangat, atau karena hatinya yang mulai belajar arti rindu.

Ia tak tahu, apakah hari esok akan sama, tapi ia punya harapan untuk esok yang lebih indah

Beberapa Minggu telah berlalu, dan hubungan Luna sama Rayyan makin dekat, mereka seperti layaknya sepasang kekasih walau hanya jalan paling jauh ke danau, itupun jarang, mereka lebih sering bertemu di rumah Luna dan akan menghabiskan waktu di teras saja, karena permintaan nek Lasmi yang tidak bisa melepaskan luna begitu saja.

.

.

.

" Luna hari ini kita tidak ke pasar, ada seseorang yang memborong sayuran kita" nek Lasmi berkata sambil memasukan bekal untuk ke kebun

" di borong siapa nek" setahu Luna tidak ada yang memesan sayur untuk hari ini

" orang kampung sebelah, katanya mau ada acara dirumah nya"

" Ouhh... Syukurlah kalau begitu,"

" ayo kita berangkat mumpung masih pagi, katanya orang yang beli juga mau ngambil langsung ke kebun"

" ayo nek, ini aku yang bawa ya"

mereka pun berangkat ke kebun seperti biasa,

di jalan Luna melihat ada pohon mangga yang sedang berbuah, rasanya Luna pengen banget makan buah yang masih muda itu, tapi dia tahan, tidak mungkin ia minta buah di saat matahari saja belum muncul apa lagi pohon buah nya punya orang lagi.

Luna hanya bisa mengusap air liur nya saja

" kenapa lun kok sampai segitunya lihat buah mangga" nek Lasmi menegur

" ehhh... enggak nek, tadi kaya lihat hewan kecil di dahan pohon itu" elak Luna

" kirain kamu lihatin buah mangga nya,"

" ngapain lihatin buah mangga, ngebayangin masamnya aja ngeri nek" padahal bukan ngeri yang ada dalam bayangan Luna tapi nikmat nya buah mangga yang di cocolkan garam

" iya lah pasti masam banget, kecuali orang ngidam " ujar nek Lasmi

Degh...

Luna langsung berhenti berjalan, mendengar kata ngidam membuat nya langsung berpikir jauh,

nek Lasmi yang terus berjalan baru menyadari kalau Luna tertinggal

" lun... Ngapain bengong di situ, ayo keburu siang nih" panggil nek Lasmi menyadarkan Luna

" ehh... Ia nek maaf, ayo nek kita harus cepat " Luna langsung berjalan melewati nek Lasmi

" aneh kamu lun, tadi bengong sekarang malah duluan" nek Lasmi menggelengkan kepalanya

.

.

.

...****************...

Sore harinya Rayyan seperti biasa berkunjung ke rumah Luna, mereka ngobrol di teras rumah dengan di temani teh hangat dan goreng ubi.

" laa... Sebenarnya ada yang mau aku omongin"

" apa kak?"

" hemmm... Lusa aku kembali ke kota" suara Rayyan terdengar berat,

Luna diam saja tidak merespon

" maafkan aku laa.. Aku harus pergi, tapi kamu tenang saja aku akan selalu menghubungi kamu"

" menghubungi pake apa? Hp aja aku tidak punya" jawab Luna lesu,

Rayan terdiam, dia juga bingung.. Berat rasanya harus ninggalin Luna tapi mau bagaimana lagi, ia tidak bisa tinggal lebih lama.

" laa aku ada hp, tapi bekas gak apa-apa ya kamu pake masih bagus kok" seru Rayyan dapat ide

" memang boleh, terus kamu gimana?"

" aku masih ada, yang itu jarang di pakai kok, besok aku anterin ya"

" ia kak... Kak kalau kak Rayyan pergi, masih bakal inget aku gak? aku takut kak Rayyan lupain aku" ucap Luna lirih

"gak akan laa, aku gak bakalan lupa sama kamu, aku cinta laa sama kamu" ucap Rayyan yakin

" oke.. Aku pegang janji kak Rayyan ya.. Aku bakal nungguin kak Rayyan kembali "

" aku janji laa secepatnya akan kembali ke sini"

" awas kalau kakak ingkar aku gak bakalan maafin kak Rayyan seumur hidupku "

" aku janji laa," keduanya terdiam lagi seakan menikmati ke bersamaan mereka

"laa.. Kamu gak apa-apa kan.. Maksud ku gak ada yang aneh kan sama perut kamu"

" maksud kak Rayyan aku hamil gitu?"

Rayyan mengangguk

" ntah lah aku gak tau..huhhh" Luna menunduk ia memikirkan ucapan sang nenek tadi pagi

" walau aku hamil pun tidak merubah kak Rayyan untuk tetap tinggal kan?

" seenggaknya aku bakal tanggung jawab laa, aku akan menikahi mu dan membawa mu pulang ke kota" Rayyan yakin dengan ucapan nya,

Luna hanya diam... Keduanya saling diam sampai Rayyan pulang pun Luna tidak berkata apa-apa lagi.

" kenapa lun?.. Nenek perhatikan kamu melamun aja"

" aku gak papa kok nek, mungkin hanya sedih kak Rayyan mau kembali ke kota"

" gak usah sedih lah, kalau emang jodoh nanti juga bakal bertemu lagi"

...****************...

Mentari perlahan muncul di balik tirai langit, menyapa dunia dengan sinar keemasannya yang hangat. Udara pagi terasa lembut, seolah ikut menenangkan hati yang masih berdebar sejak semalam. Burung-burung berkicau di kejauhan, sementara embun menempel di dedaunan, berkilau bagai permata kecil. Di saat seperti ini, Laluna sering terdiam, menikmati setiap detik yang terasa begitu tenang. Tapi pagi ini berbeda—ada sesuatu di hatinya yang bergerak pelan, seperti rasa rindu yang baru saja tumbuh tanpa ia sadari.

hari ini adalah hari pertama Rayyan tidak ada di desa nya,

" lun sarapan dulu, abis itu kita pergi ambil sayur"

" baiklah nek.."

tiba-tiba... Huekk... Huekk... Luna muntah muntah mencium aroma nasi goreng buatan neneknya biasa nya ia paling suka dengan nasi goreng itu.

Luna berlari ke kamar mandi..

Huekk.. Huekk

" Luna kamu kenapa.. Perasaan tadi baik baik saja?" cemas nek Lasmi

" gak tau nek.. Mungkin masuk angin, semalam udara panas jadi aku buka jendela nya, ehh gak tau nya ketiduran sampai pagi" jelas Luna

" ada-ada saja kamu ini. Untung cuma angin yang masuk bagaimana kalau maling"

" nenek buatkan teh ya"

" kamu gak usah ikut nenek. Istrahat aja di rumah ya"

" tapi nenek gak apa sendirian "

" nenek baik-baik saja, nanti kalau udah mendingan jangan lupa sarapan ya"

" ia nek" setelah nek Lasmi pergi Luna kembali melihat nasi goreng itu dan... Huek " kenapa bau nasi goreng ini aneh ya"

.

.

.

.

selamat membaca... semoga kalian suka ya

jangan lupa like dan komen... Terimakasih kasih😍😍😍

1
kalea rizuky
sosok alvino kok belom muncul
inchieungill
paling ceritanya klasik, Rayyannya accident, trus koma, paling banter mati.. 😆
Suanti: nanti yg salah kan luna, ibu meri kembali benci ke luna, gara2 luna ank nya rayyan kecelakaan 🤭
total 1 replies
Maryatul qibthiyyah
semangat author, sehat selalu ya, kalau berkenan mampir yuk🙏
Shoot2Kill
Thor, kapan update lagi?
Nia Sonia: mohon di tunggu ya ka☺️
total 1 replies
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!