NovelToon NovelToon
Sisie, Kamu Hanya Bisa Jadi Milikku!

Sisie, Kamu Hanya Bisa Jadi Milikku!

Status: sedang berlangsung
Genre:Romansa Fantasi / Single Mom / Janda / Mengubah Takdir / Balas dendam dan Kelahiran Kembali / Penyesalan Suami
Popularitas:6.7k
Nilai: 5
Nama Author: Itsme AnH

Meninggal dalam kekecewaan, keputusasaan dan penyesalan yang mendalam, ternyata membawa Cassie Night menjalani takdir kehidupannya yang kedua.

Tidak hanya pergi bersama kedua anaknya untuk meninggalkan suami yang tidak setia, Cassie juga bertekad membuat sahabatnya tidak bersinar lagi.

Dalam pelariannya, Cassie bertemu dengan seorang pria yang dikelilingi roh jahat dan aura dingin di sekujur tubuhnya.

Namun, yang tak terduga adalah pria itu sangat terobesesi padanya hingga dia dan kedua anaknya begitu dimanjakan ....

Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon Itsme AnH, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri

Akhir Dari Kebahagiaanmu

Dua hari sebelum pergi ....

"Kalian harus menghabiskan sarapan kalian." Cassie menghidangkan dua gelas sushu bersama dua potong sandwich di depan Austin dan Charlie.

"Baik." Austin dan Charlie serempak mengambil jatah mereka masing-masing dan memakannya dengan lahap.

"Kamu membawa anak-anak kembali?" Felix yang baru memasuki dapur agak terkejut melihat kedua putranya.

Dia tidak tahu Austin dan Charlie sudah dibawa kembali ke rumah, bahkan kapan istrinya menjemput mereka juga Felix tidak tahu.

Cassie mengangguk dengan senyum simpul. "Hmmm, aku merindukan mereka."

"Baguslah, aku juga merindukan mereka," balas Felix.

"Ayo, sarapan. Aku menyiapkan teh hijau kesukaanmu." Cassie melirik ke arah gelas teh yang sudah tersaji di atas meja, Felix pun mengikuti arah pandangan sang istri.

Detik berikutnya, Cassie memberikan saran yang murah hati. "Mulai besok, bagaimana jika kita mengantarkan mereka ke sekolah bersama-sama? Kemudian, kita juga akan menjemput mereka dari sekolah setelah pulang."

Tanpa pikir panjang, Felix mengangguk setuju. "Baik, sesuai keinginanmu."

Austin dan Charlie sangat berbahagia mendengar percakapan mereka, keduanya segera turun dari kursi hanya untuk memeluk kaki Felix masing-masing di sisi kiri dan kanan.

"Itu bagus, terimakasih, Ayah," kata Austin dengan netra yang berbinar.

Felix tersenyum bahagia, sebelum akhirnya berlutut di depan Austin dan Charlie.

"Apa kalian bahagia?" Felix agak tidak menduga, hal sesederhana ini saja sudah bisa membuat kedua putranya tertawa dengan begitu ceria.

"Tentu saja, kami sangat bahagia," kata Charlie, lalu meninggalkan kecupan di pipi kiri ayahnya.

Melihat itu, Charlie pun tidak ingin ketinggalan sehingga turut memberikan kecupan mesra di pipi kanan Felix.

Dalam diam, Cassie menatap interaksi antara ayah-anak itu dengan makna yang dalam.

"Baiklah, pergi habiskan makanan kalian dulu." Felix melerai pelukan kedua putranya.

"Baik." Austin dan Charlie dengan patuh menuruti Felix, mereka kembali ke meja makan dengan penuh semangat.

Felix kembali berdiri di hadapan Cassie, lalu menggenggam tangan sang istri dengan penuh kasih. "Sayang, terimakasih telah memberikan rumah yang begitu bahagia untukku."

Kemudian, dia memberikan kecupan mesra di kening Cassie.

Cassie hanya tersenyum pada Felix, tetapi hatinya justru berkata lain. 'Terimakasih kembali, kamu hanya punya waktu dua hari tersisa untuk bersama anak-anak.'

Tanpa mengetahui isi hati dan pikiran istrinya, Felix memeluk Cassie dengan penuh cinta.

Bibir Cassie tetap tidak mengucapkan sepatah kata pun, dia juga tidak memberikan penolakan atas sikap Felix. 'Hitungan mundur untuk menuju akhir dari kebahagianmu sudah akan berakhir.'

***

Setelah selesai sarapan, Felix membawa anak-anaknya bermain sedangkan Cassie hanya menatap mereka dari meja bar dapur dengan senyuman kebahagiaan.

Dia ikut berbahagia untuk Austin dan Charlie karena akhirnya, mereka punya waktu bermain dengan Felix yang punya kesibukan setiap harinya.

Namun, kebahagiaan Cassie harus berakhir dengan paksa karena ponsel Felix tiba-tiba saja berdering.

Tidak perlu dikatakan, Cassie jelas tahu siapa pengganggu momen bahagia keluarga kecilnya.

Itu sudah pasti Aleena!

Felix meraih handphonenya dari atas meja hanya untuk melihat pesan yang dikirimkan oleh Aleena.

[Felix, aku sedang melakukan siaran langsung. Apa kamu tidak mau menonton?]

"Kalian bermainlah dulu, Ayah akan menyelesaikan pekerjaan sebentar."

Tanpa persetujuan kedua putranya, Felix langsung beranjak dari tempatnya menuju ke sofa kosong di sebelah.

Austin dan Charlie saling menatap dengan sorot kekecewaan, tetapi keduanya hanya diam dan kembali bermain tanpa minat.

Cassie bisa melihat kekecewaan anak-anaknya, senyuman di wajahnya pun perlahan memudar dan rasa sakit sedikit demi sedikit menggerogoti hatinya.

"Halo, semuanya ... kembali lagi bersama saya, Nona Lee."

Saat mendengar suara Aleena, wajah Cassie sudah tidak memiliki jejak senyuman.

Sangat bertolak belakang dengan Aleena, senyuman wanita itu justru semakin mengembang bak adonan kue ketika layar tab yang memuat siaran langsungnya menampilkan gift yang diterbangkan oleh Felix.

"Itu pacarku, dia sangat posesif," kata Aleena bangga, sebelum akhirnya dia meraih ponselnya di atas meja dan dengan angkuh mengetikkan pesan.

[Apakah kamu masih berpikir bahwa kamu adalah satu-satunya?]

Aleena mengirimkan pesan itu bersamaan dengan bukti screenshot live-nya yang terdapat komentar dan hadiah dari Felix.

'[Lihatlah, saat bersamamu saja dia masih memikirkan aku. Cintanya untukmu itu palsu! Dia hanya tulus padaku.]

'Biarkan kau bersenang-senang sebelum pertarungan dua hari lagi. Aku akan memberikan pertunjukan besar, kita lihat apa yang bisa kau lakukan setelah itu.' Cassie bergumam di dalam hatinya dengan senyum miring menghiasi wajah cantiknya, sementara netranya tertuju pada Felix yang sangat fokus menonton siaran langsung Aleena.

[Felix adalah suamiku. Sebaiknya kamu tinggalkan dia! Apa pun yang kamu inginkan, katakan saja padaku. Aku akan memberikannya jika aku memilikinya]

Untuk pertama kalinya, Cassie membalas pesan Aleena.

Setelah itu, Cassie menutup ponselnya tanpa melihat atau pun membalas pesan Aleena lagi.

Dia tidak peduli, apa yang dilakukannya barusan hanyalah untuk pertunjukan!

"Kamu sangat baik hari ini, aku akan memberimu hadiah." Cassie mendatangi Felix sambil membawa sepiring buah yang telah dikupas dan dipotong, dia bahkan dengan murah hati menyuapi sepotong untuk sang suami.

Felix menerima suapan itu, lalu mengambil piring buah dari tangan Cassie dan berdiri saling berhadapan dengan sang istri.

"Suamimu berprilaku baik setiap harinya," ujar Felix sambil mengecup mesra pipi Cassie.

"Tunjukkan wajahmu." Cassie membuka kamera pada ponselnya demi mengajak Felix berfoto.

Setelah beberapa kali jepret, dia berhenti dan tersenyum manis sambil menatap hasil potretnya.

"Apa yang ingin kamu lakukan?" tanya Felix dengan rasa ingin tahu yang tinggi.

"Aku mengirim foto kita ke lingkaran pertemananku." Cassie memperlihatkan status yang dia buat.

Felix pun kesenangan, merasa dirinya begitu dicintai hingga Cassie tidak sungkan memamerkan kemesraan mereka. "Ayo, berfoto lagi."

Kali ini, giliran Felix yang mengambil gambar dirinya tengah mencium pipi Cassie dengan mesra, senyuman yang menghiasi wajah tampannya menjadi simbol betapa bahagianya dia.

"Aku sangat senang." Felix tersenyum senang melihat anak-anak dan istrinya. "Terimakasih, Istriku."

Felix tidak tahu saja, kebahagiaannya itu justru menjadi kesedihan bagi Aleena yang berada di belahan bumi lain.

"Sama-sama," balas Cassie. 'Nikmati saat-saat terakhir kebahagiaanmu.'

1
Intan Marliah
Luar biasa
Tuan, Nyonya Kabur Lagi: makasih kakak😍😍
total 1 replies
Intan Marliah
capek banget uda sm noveltoon iklannya uda ga ngotak... banyak bangettt
Tuan, Nyonya Kabur Lagi: huhu sy jg gak bisa berbuat apa2 kak
total 1 replies
zylla
Ini kayaknya ada time skip berapa tahun gitu ya? 🤔
Tuan, Nyonya Kabur Lagi: skip gimana maksudnya kak
total 1 replies
°RhaiKen™
mamam tuh jal ang..ang..ang.../Curse//Curse//Curse/
°RhaiKen™: /Curse//Curse//Curse//Curse//Curse/
Tuan, Nyonya Kabur Lagi: ang ang ang🤣🤣🤣🤣
total 2 replies
°RhaiKen™
hillihhhh nyesel kan lu...emang y gess musti ditinggalin dlu baru dah nyadar..bisa kga y w begitu..duh ad yg mau nyulik w kga ni...heii...culik aku dong 🤣🤣🤣
°RhaiKen™: 🤭🤭🤭🤭🤭
Tuan, Nyonya Kabur Lagi: 🤣🤣🤣🤣🤣
total 6 replies
zylla
Gausah ngarep. Udah telat! 🤬
Tuan, Nyonya Kabur Lagi: wkwk telat banget
total 1 replies
°RhaiKen™
mantappp....siksa z tuh jal ang yah..sebelah bgt aku..
°RhaiKen™: 🤣🤣🤣🤣🤣🤣🤣
Tuan, Nyonya Kabur Lagi: Siksa sampe ko'it🤣🤣🤣
total 2 replies
zylla
Eh, masih hidup? 🙄
Tuan, Nyonya Kabur Lagi: masih dungs
total 1 replies
zylla
Atas dasar apaaaa? 🤬
Tuan, Nyonya Kabur Lagi: 🤣🤣🤣🤣🤣🤣
total 1 replies
zylla
Hmm suka sama karakter si ayah 👏
Tuan, Nyonya Kabur Lagi: 😍😍😍😍😍😍
total 1 replies
zylla
Ayahnya Cassie ya?
Tuan, Nyonya Kabur Lagi: iya kak
total 1 replies
°RhaiKen™
emang kurang asin tu org..bisa"nya selingkuhan diajak ke pemakaman 🙄🙄
Tuan, Nyonya Kabur Lagi: 🤣🤣🤣🤣🤣
°RhaiKen™: Iyah bener pake banget kak../Facepalm//Facepalm/
total 3 replies
zylla
Kirain Cassie udah ngasih tau ortunya. 😮‍💨
Tuan, Nyonya Kabur Lagi: 😁😁😁😁😁
total 1 replies
zylla
Idenya bagus 🤣
Tuan, Nyonya Kabur Lagi: 🤣🤣🤣🤣🤣🤣
total 1 replies
zylla
Pasti kerjaannya Arthur 🤭
Tuan, Nyonya Kabur Lagi: 😁😁😁😁😁😁
total 1 replies
zylla
Setuju. Nyonya ini baik hatinya. Kenapa bisa punya anak macem Felix? 😮‍💨
Tuan, Nyonya Kabur Lagi: anak pungut kali🤣
total 1 replies
zylla
Setuju, Nyonya!
Tuan, Nyonya Kabur Lagi: 😍😍😍😍😍😍
total 1 replies
zylla
Dasar buayaaa 🤬🤬
Tuan, Nyonya Kabur Lagi: 🥵🥵🥵🥵🥵🥵
total 1 replies
zylla
Pinteeerr 🤣🤣🤣
Tuan, Nyonya Kabur Lagi: 🤣🤣🤣🤣🤣
total 1 replies
zylla
Tenang, nanti dapet ganti suami yang lebih baik dari Felix.
Tuan, Nyonya Kabur Lagi: Semoga sajaaa
total 1 replies
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!