NovelToon NovelToon
Be Mine

Be Mine

Status: sedang berlangsung
Genre:Bad Boy / Perjodohan / Bad girl / Idola sekolah
Popularitas:833
Nilai: 5
Nama Author: Mellmei

Kebahagiaan dan kehidupan damai yang diharapkan raisa, cewek keras kepala, dan galak, tiba tiba sirna, ketika ia dipertemukan dengan seseorang yang menurutnya menyebalkan, dan selalu membuat emosinya naik setiap saat.



Banyaknya lika liku kehidupan yang menumbuhkan benih cinta, terpaksa membuat raisa membuka kembali lembaran dimasa lalunya, dan, mencari siapa sebenarnya seseorang yang menjadi pahlawan kecilnya.


akankah raisa menemukan siapa pahlawan kecilnya?

atau ia harus melupakan dan mencari hati yang lain untuk berubah

Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon Mellmei, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri

06

Andika berjalan santai ke arah loker, sudah satu minggu ia tidak membuka loker sama sekali, entahlah ada firasat tak enak pada dirinya, namun ia tidak tahu firasat apa itu, ketika membuka loker, surat-surat cinta dari para fans-fansnya berjatuhan ke lantai, cowok itu hanya bisa mendengkus kesal lalu berjongkok mengambil surat-surat yang berserakan, andika melangkah ke arah tempat sampah untuk membuangnya, namun dari arah berlawanan seseorang menabraknya sehingga surat-surat itu berjatuhan kembali ke lantai,

"Maaf Kak" cewek itu menunduk dalam karena takut saat melihat tatapan mata andika yang tajam

"nggak papa kok" andika memunguti surat-surat yang berserakan dilantai, andika mengernyit saat melihat foto-foto yang berserakan dengan surat-surat tadi, tubuhnya membatu melihat beberapa foto itu

"Raisa pelukan sama erlan? jadi dia selingkuh dari reza? " batin andika marah, ia mengepalkan tangan kuat, rahang cowok itu mengeras, terlihat sangat marah, tanpa sepatah katapun, ia melangkah pergi, meninggalkan cewek yang tak sengaja bertabrakan dengannya, lebih tepatnya sengaja menabrakkan diri, cewek itu tersenyum licik, kemudian dari arah berlawanan seseorang bertepuk tangan dengan sangat senang, karena rencananya berhasil

Prokkk prokkk prokkk

"Kerja bagus sel" ucapnya dengan senyum licik dibibirnya

"Makasih bi, setelah ini lo bakal nepatin janji lo kan?" bianca tersenyum, lalu mengangguk-nganggukkan kepala ke arah bella, yang dibalas senyuman oleh cewek itu.

💫💫💫

"za, lo beneran lagi diincar sama alex?" tanya Vira antusias

"Iya, katanya lo dikasih bunga segala sama dia" tambah keysha

"Kayaknya dia suka sama lo deh za" Timpal Raisa sambil berpikir sejenak

"Gue nggak tahu, gue cuma ketemu dia beberapa hari doang, pertama kali ketemu sama dia tuh, gue nggak sengaja nolongin dia di jalan" jawab kanza enteng, terkesan tidak begitu peduli

Mereka semua mengangguk-anggukkan kepala,

Andika tiba-tiba datang lalu menarik tangan raisa kasar, untuk menjauh dari kantin, refleks raisa menahan keseimbangan tubuhnya karena hampir terjatuh karena andika menariknya dengan kasar

"awww, sakit anjing, lepasin ka" raisa mencoba melepaskan tangannya dari andika, karena cowok itu mencekal tangannya dengan sangat kuat,tapi tenaga raisa tidak sebanding dengan andika yang tenaga nya sangat kuat membuatnya tidak bisa berbuat apa-apa, tiga temannya juga tidak bisa membantu raisa

"Ikut gue"

"bisa nggak sih, lembut sedikit sama cewek" sarkas raisa kesal, karena sekarang, mereka sudah menjadi bahan tontonan orang,

Andika menarik Raisa sampai ketaman belakang sekolah, lalu menyudutkan raisa di tembok, mengungkung raisa yang kini berada ditembok, raisa terkejut dengan perlakuan andika, karena ia tidak pernah melihat andika seperti ini

"buat cewek kayak lo, gak pantas diperlakukan dengan lembut"

"Maksud lo apa?" raisa mendorong tubuh andika agak menjauh, karena raisa tidak mau andika mendengar detak jantungnya yang entah mengapa jadi tidak teratur di saat dekat dengannya,

andika tersenyum miring lalu mengeluarkan foto-foto yang ada di saku celananya dan melemparkannya ke arah raisa

"gue gak nyangka lo semurah ini sa, lo pacaran sama reza saudara gue, tapi lo malah selingkuh di belakang reza" sarkas andika tajam

MURAHAN? kata itu membuat raisa terkejut, entah sejak kapan air mata sudah menetes dari kedua mata cantiknya, cewek itu bingung, kapan ia jadian sama reza? ia tidak mengerti maksud dari ucapan laki-laki dihadapannya ini, raisa mengambil foto yang dilempar oleh andika sebelumnya, SELINGKUH? Apa maksudnya? dipeluk oleh kakaknya sendiri, bagaimana bisa dibilang selingkuh? apa itu salah?

"lo mau jadi bagian dari keluarga terbesar? Iya begitu? basi ra, basi, lo__"

PLAK

Cewek itu menampar andika dengan sangat keras, air mata sudah membanjiri pipinya, dan ini adalah pertama kalinya raisa meneteskan air mata karena seorang cowok, andika revaldi barga adalah orang pertama yang mengatainya murahan, refleks andika memegangi pipinya yang memanas karena tamparan raisa

"CUKUP KA, CUKUP, BERHENTI NGEHINA GUE, ASAL LO TAU ANJING, GUE GAK PERNAH PACARAN SAMA SAUDARA LO, DAN GUE JUGA BUKAN CEWEK MURAHAN, PUAS LO SEKARANG? PUAS HAH? GUE BENCI, GUE BENCI SAMA LO ANDIKA, GUE SANGAT SANGAT BENCI LO"

Raisa berlari meninggalkan tempat itu, air mata masih tetap membanjiri kedua pipinya, andika membatu di tempat mendengar kata-kata yang keluar dari bibir raisa, lalu yang didengar andika waktu itu apa? andika terduduk lemas, menjambak rambutnya frustasi, ia telah membuat cewek yang ia sukai menangis karena emosi sesaatnya, bahkan dia telah mengatai dan merendahkan raisa dengan kata-kata murahan, tanpa ia sadari, air mata sudah mengalir di pipinya, ini adalah air mata pertama yang keluar dari matanya untuk seorang wanita, padahal waktu cinta pertamanya pergi andika tidak sefrustasi ini.

💫💫💫

"ra, lebih baik lo pulang sekarang deh ra, gue anterin lo pulang"

"Gue gak mau pulang" ucap Gadis itu parau, bau alkohol sudah menyengat di seluruh tubuhnya, entah sudah berapa gelas yang dihabiskan oleh cewek ini, Denny sangat prihatin melihat keadaan raisa sekarang, penampilannya sudah acak-acakan, bahkan ia juga belum mengganti seragam sekolahnya, Denny tidak pernah melihat raisa sekacau ini, entah masalah apa yang sedang dihadapinya sehingga membuatnya sangat kacau seperti ini

"Kalau keluarga lo nyariin, gimana ra?

"Gue gak perduli, gue nggak mau pulang, gue mau tinggal di rumah lo"

Denny menghela nafas pasrah, ia sudah sangat mengenali raisa, jika kemauannya seperti ini, maka harus seperti ini, tidak ada yang bisa menolak kehendaknya,

"Oke, lo tinggal di rumah gue dulu sampai lo ngerasa baikan"

"Thanks den karena lo selalu ada buat gue" Denny tersenyum, Ia ingat betul pertama kali bertemu dengan raisa, karena baginya raisa adalah pahlawan baginya, mungkin, jika tidak ada raisa waktu itu, Denny sudah mati di tangan geng harimau hitam, bahkan walau sekarang raisa jadi incaran balas dendam karena menyelamatkan denny, raisa tidak peduli, raisa tetap mengulurkan tangan untuknya, dan berjanji akan menjaga dirinya layaknya saudara.

💫💫💫

Kanza, vira dan keysha masuk ke kediaman andika, amarah cewek itu memancar, kanza ingat betul di mana ia melihat raisa menangis setelah bicara dengan andika, raisa berlari keluar dari sekolah, bahkan tidak menghiraukan panggilan dari Kanza, kanza fikir raisa tidak akan menghilang seperti ini,ia berfikir mungkin raisa akan pulang ke rumah jadi kanza tidak mengejarnya, karena ia juga berfikir raisa butuh waktu sendiri, dan sekarang Ia tidak menyangka kalau pada akhirnya akan seperti ini

"Maaf Nona, anda mau bertemu dengan siapa? "

"Andika" jawabnya tanpa ekspresi, "saya ingin masuk" lanjut kanza dengan nada dingin

"Apakah anda sudah membuat janji ataukah belum? "

"Sudah" Kanza berbohong karena tidak mau membuang-buang waktu

"Baiklah, Mari ikut saya" kanza mengikuti langkah bodyguard itu, diikuti kedua temannya dibelakang, Kelvin revan dan reza ada di sofa ruang tamu, mereka sedang mengobrol sambil sesekali bercanda ria

"van van" kelvin memukul kepala revan berulang-ulang

"Apaan sih anj_ "Calon gue" revan tercengang melihat kanza dan kedua temannya mendekat ke arah mereka, revan berdiri lalu mendekat ke arah kanza,

"hai" revan menyapa kanza diikuti senyumnya, lalu ia mengibas-ngibaskan tangan menyuruh bodyguard yang mengantar ketiga cewek itu untuk pergi, asisten rumah tangga pun langsung sigap mengantarkan minuman, kanza merespon sapaan revan dengan senyuman manis yang tidak sengaja memperlihatkan Lesung pipinya, dan itu mampu membuat revan klepek-klepek

" ngapain ke sini? kangen sama gue ya?"

"PD, andika mana?" tanya kanza sambil melihat sekeliling

"andika lagi sakit, sekarang dia ada dikamarnya" jawab revan santai

"anterin gue ke sana"

"Oke, tapi hati-hati ya, lagi kasmaran dia"

Kanza mengangguk lalu mengikuti langkah revan, diikuti vira dan keysha,

bau alkohol sangat menyengat indra penciuman, ketika mereka memasuki kamar andika,

"Gue juga nggak tahu dia kenapa? dia jadi gini dari kemarin"

revan prihatin melihat keadaan andika yang sekarang duduk di sofa dengan keadaan yang kacau, kanza mendekat ke arah andika, lalu duduk di depan cowok itu, kanza tersenyum miring

"Nyesel sekarang?" ada jeda "raisa gak pulang dari kemarin gara-gara lo, lo apain temen gue? kenapa dia sampai nangis-nangis gitu? hah" andika tidak menjawab Keysha mengelus punggung Kanza agar tetap tenang

"tenang za"

"Gue gak bisa tenang lagi key, raisa hilang gara-gara dia" kanza menunjuk andika marah, kini, amarah menguasai dirinya

"Maaf" gumam andika parau, lalu tertunduk

"CK, lo bilang maaf? maaf aja gak cukup ka, lebih baik lo ngejauh dari hidup raisa, jangan ganggu dia, paham lo? kanza berdiri dari duduknya lalu melangkah kearah pintu

"Oke gue bakal jauhin raisa" langkah kanza terhenti mendengar ucapan andika, apa laki laki itu bersungguh-sungguh? padahal kan kanza cuma asal ceplos, tidak ada kata serius dalam ucapan cewek itu, tapi andika benar-benar mau melakukannya?

"Bagus kalau lo nyadar lo tuh cuma nambah beban raisa doang" sarkas kanza tajam, lalu melanjutkan langkahnya yang sempat tertunda

"Gue sama Keysha pamit dulu ya kak, maaf kalau kata-kata kanza kelewatan, jangan dimasukin ke hati kak" ucap vira lembut, ia. merasa kasihan dengan cowok di depannya ini, andika menggangguk lalu mereka berdua melangkah keluar dari kamar andika, andika mengacak rambutnya frustasi

"tolol" makinya pada diri sendiri, raisa hilang, dan itu semua gara-gara dia

"Maafin gue ra, gue janji bakal jauhin lo, kalau dengan gue ga ada lo bisa bahagia, gue bakal lakuin itu."

💫💫💫

1
danisya inlvr
Wajib lanjutin ceritanya thor!
Amellia: iya, semoga kalian suka ya
total 1 replies
Leblanc🌶️
Gila seru!
Amellia: oh thank you yaa sudah mau baca
total 1 replies
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!