eka Nur cahaya, ialah gadis yang pintar dan mandiri mempunyai cafe hasil dari menabungnya . eka berasal dari keluarga yang sederhana dan harmomis. namun sayang eka mengalami kecelakaan ketika ia menyelamatkan nenek yang sedang menyebrang.
namun, bukannya pergi ke alam baka. ia justru terjebak ke dalam novel yang di bacanya ,ia menempati tubuh echa putri mahendra, gadis yang tidak diinginkan oleh keluarganya malah menyayangi sepupunya yang bermuka dua
apakah echa yang yang sekarang tubuhnya sudah di tempati oleh raga eka masih mencari perhatian keluarganya?
Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon isy_yuli, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri
sikap baru echa
mereka memasuki mansion dengan bagas yang menenteng tas adik nya. echa berjalan dengan santai, ia tidak peduli dengan semua orang yang berada di ruang tengah. ya, keluarga harmonis itu lagi duduk santai sambil menonton televisi.
kenzi yang melihat kakak nya sudah pulang ke rumah langsung menhampiri echa. iya sangat senang melihat kakaknya sembuh.
Ya, di keluarga ini hanya bagas dan kenzi yang peduli dengan echa. jika dulu echa selalu menempel ke keluarganya ia mencari perhatian dari semua orang. tapi sekarang big no yang berada di tubuh echa adalah eka nur cahaya ia tidak peduli lagi dengan perhatian mereka.
"kak echa. " kenzi langsung memeluk echa dengan erat.
Kenzi memang manja kepada kakak perempuan nya. apalagi orang tuanya sekarang lebih condong ke arah sepupunya layla, padahal yang bungsu di keluarga ini adalah dia kenzi putra mahendra.
"woy , jangan erat erat meluknya gue pengap " ucap echa menepuk punggung adiknya. kenzi langsung melepaskan pelukannya.
"hehehe maaf ya kak. ini efek dari rindu berat tau. " cengir kenzi.
"rindu berat konon.. jenguk aja cuman sakali " cibir echa.
mereka yang duduk memperhatikan interaksi mereka terlebih lagi sikap echa. biasanya echa orangnya pemalu dan langsung bergelendot ke papa atau mamanya. tapi sekarang echa cuek terhadap mereka.
"sudah pulang lo, gue kira lo udah mati" celetuk kevin. abang kedua dari echa. kevin tidak menyukai echa karena terpengaruh dari jampe jampe si layla canggung.
echa tahu bahwa yang berbicara ialah abang keduanya, kedua paruh baya itu kedua orang tua echa. dan satu perempuan yang duduk dekat abang kedua nya yang tak lain si medusa"
"dan jawabannya gue masih sehat walafiat. karena anak baik yang tidak sombong pasti dilindungi oleh yang maha Kuasa. jangan kecewa ya... " ucap tengil echa.
"loo " tunjuk bang kevin
"hoam... udahlah jangan banyak bacot gue ngantuk. bang gas tunjukkin kamar gue yok, gue sudah ngantuk nih kalau ngeladenin drama sekarang " kata echa dengan wajah sok lelahnya
"echa.. kamu jangan gitu bicara nya, kamu -" ucapan layla terpotong oleh echa.
"hussstt... bisa diem gak. sakit gue dengerin suara lo yang kayak tikus kejepit" ucap echa sambil mengangkat jarinya di mulut nya
"pftttt... tikus kejepit tuh " gumam kenzi hampir meledakkan tawanya.
"echa.. " bentak papa ibra berdiri, mama sarah mengelus lengan suaminya
"papa jangan bentak adik ku" ucap tegas bagas, ia tidak Terima adiknya di bentak karen sepupunya
"layla bicara itu baik baik, kenapa kamu jawabnya gitu " bentak papa
"tuh kan. gue kan sudah bilang ngelanjutin dramanya, malah di lanjutin" gerutu echa
echa tidak memperdulikan bentakan papanya sekarang ia pengen berbaring di tempat tidur yang empuk. mungkin masih ada efek sakit nya. echa menoleh ke arah bang bagas. bang bagas yang tahu adek nya pengen istirahat. langsung menggenggam tangan adiknya.
"pa, echa baru saja pulang dari rumah sakit gak perlu bentak bentak gitu. ayo cha, abang antar ke kamar mu" kata bang bagas
mereka melangkah ke lantai dua diikuti kenzi di belakang seperti mengikuti induk bebeknya.
"berhenti, kalian gak ada sopan santun nya hah! " bentak papa dadanya naik turun.
Echa memberhentikan langkahnya, bagas menoleh ke arah adik nya.
"udah jangan di dengerin. ayo" bisik bagas
Bersambung....
next up thor 💪💪
tetap semangat lanjut 💪💪