Alex.. Menikahlah dengan Denada, Berjanjilah ! Jaga Denada, sayangi Denada, lindungi Denada, perlakukan Denada seperti kamu memperlakukanku. Deswita Jovanka
Kenapa, Kenapa kamu memberikanku pilihan yang terberat dalam hidupku... sampai kapanpun tidak akan ada wanita yang bisa menggantikan posisi kamu di hatiku, sekalipun dia adalah kembaranmu. Alexander Harison Galaxi
Tidak kak, aku tidak mau menikah dengan pria yang tidak ku kenal, terlebih aku sudah punya kekasih. Denada Jovanka
Pernikahan yang terjadi tanpa cinta itu, apakah berlangsung lama atau hanya akan bertahan seumur jagung saja ?
Yang penasaran dengan ceritanya, langsung saja kepoin ceritanya disini yuk.
Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon Bilqies, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri
Pernikahan
Dua hari telah berlalu, hari pernikahan pun tiba. Hari dimana Alex dan Deswita yang akan menggelar acara pernikahan, sesuai dengan apa yang mereka impikan sedari dulu, tetapi siapa sangka jika hari ini berganti menjadi hari yang terburuk bagi pria itu, karena tepat di hari ini pria itu akan melaksanakan pernikahannya dengan seseorang yang begitu dia benci. Begitu pula dengan mempelai wanita yang terpaksa menggantikan saudari kembarnya, demi nama baik keluarganya.
Hari ini semua keluarga sudah sangat sibuk, dan para tamu undangan sudah ramai berdatangan, mengisi kekosongan di dalam sebuah gedung yang begitu mewah, dan indah yang sudah di hiasi dengan berbagai bunga dan pernak pernik.
Raut wajah kebahagiaan kedua belah pihak terpancar dengan sangat cerah, namun tidak dengan dua orang insan yang tidak menginginkan pernikahan ini.
Di dalam kamar, Denada memandang dirinya di pantulan cermin. Wajahnya yang sudah berbalut dengan make up yang sangat cantik, dan juga kebaya yang begitu indah melekat di tubuhnya dengan sempurna.
Seandainya ini pernikahan ku dengan Marcell, saat ini aku benar benar bahagia... Denada.
Tak lama terdengar pintu kamar di ketuk oleh seseorang, yang tidak lain adalah Daddy Nicho yang sudah berdiri tegak di hadapan Denada.
"Kamu cantik sekali sayang. Daddy yakin sebentar lagi Alex akan jatuh cinta dengan kamu, kamu begitu mirip sekali dengan Deswita, tapi Daddy mohon buanglah sikap ego kamu yang selama ini melekat pada dirimu, dan bersikaplah manis layaknya seperti Deswita yang mampu meluluh lantahkan perasaan Alex," Daddy Nicho menatap Denada dengan perasaan haru, tanpa di sadari buliran kristal meluruh di pipi mulus Daddy Nicho, yang kemudian mengusap kasar buliran tersebut.
"Maafkan Mommy tidak bisa hadir dalam acara mu," seru Daddy Nicho mengusap lembut kepala Denada.
"Tidak apa Dad... Denada mengerti dengan kondisi Mommy," sahut Denada lembut.
"Baiklah sayang, ayo kita keluar. Semua para tamu undangan sudah menunggu kamu di bawah, acara akad nikah akan segera di mulai," ajak Daddy Nicho menggandeng jemari tangan Denada.
Denada berjalan memasuki ruangan ballroom, tempat dimana acara digelar. Semua mata menatap menuju Denada yang sedang berjalan mendekat, semua yang hadir disana terpesona oleh kecantikan dan keanggunan Denada, Bak seorang Putri Raja.
Denada di tuntun duduk di sebuah tempat yang sudah di sediakan, berdampingan dengan Alex Harison Galaxi, rasa gugup terpancar dari raut wajah Denada, dia tidak berani menatap orang-orang yang terus memandang dirinya. Denada hanya menunduk, tak jauh beda dengan sosok Alex, pria itu tidak memandang Denada sedikitpun. Pandangannya terus mengarah ke depan, paras tampannya memancar aura dingin.
Tiba lah penghulu mengucap ijab kabul, dan Alex memberikan seperangkat alat solat dan perhiasan berlian.
Dengan wali ayah kandung nya sendiri Nicho Jovanka, saat ijab kabul di baca Alex, luluh sudah Buliran kristal yang sudah menggenang di pelupuk matanya. Denada begitu sedih, menikah tanpa ada Mommy nya di sisinya, serta bukan dengan pria yang dia cintai.
Namun saat Alex mengucapkan ikrar suci, pria itu salah menyebut nama, Alex bukan menyebut nama Denada melainkan menyebut nama Deswita gadis pujaan hatinya, yang membuat semua para tamu bingung dan berbisik-bisik kecil, kemudian pengucapan pun di ulang sampai dua kali namun Alex masih tetap salah menyebut nama.
Denada mencoba menggenggam tangan Alex, dan membisikkan sesuatu yang membuat Alex menatap Denada dengan datar tanpa ada ekspresi.
Pengulangan ketiga pun di mulai kembali, Alex menghela nafasnya dengan kasar dan memulai kembali pengucapan ikrar sucinya, dan akhirnya Alex bisa menyelesaikan dengan baik membuat semua keluarga dan tamu berteriak SAH. usai di nyatakan SAH, Denada mencium punggung tangan Alex.
Setelah melakukan ritual akad nikah, kini Alex dan Denada menyambut tamu yang memberikan mereka ucapan selamat untuk keutuhan rumah tangga mereka. Namun ekspresi kedua insan ini benar benar sangat tidak bahagia, mereka tenggelam di dalam pikiran mereka masing masing.
Lumayan lama acara nikah diselenggarakan dan akhirnya selesai, Alex dan Denada menginap di hotel atas usulan Mommy Sherly, sedangkan keluarga Alex dan Denada sudah pulang.
🌷🌷🌷
Di dalam kamar, Denada yang sudah tampak fresh setelah melakukan ritual mandinya. Denada segera menyimpan pakaiannya dengan rapi dan memasukkannya di dalam lemari, sementara Alex sedang berada di dalam kamar mandi entah apa yang di lakukan Alex di dalam sana.
Setelah selesai menyimpan rapi pakaiannya, Denada berjalan keluar menuju balkon kamar, memandang langit yang sudah terlihat gelap tak menampakkan cahaya apapun disana.
Sungguh langit sangat bersahabat dengan hatinya yang juga sangat gelap dan tak ada pematik cahaya dalam hidupnya sekarang.
Denada begitu menikmati hembusan angin yang mengenai kulit tubuhnya, hingga menusuk kedalam tulangnya namun tak mampu membuat Denada gentar menyudahi untuk merasakan dinginnya malam ini.
"Kak apa kamu melihatku dari atas sana, kenapa kakak pergi secepat itu, dan kenapa kakak membuat ku terjerat hubungan dengan lelaki yang sama sekali tidak ku cintai, sungguh kau sangat tidak adil kak pergi tanpa mengajakku," gumam Denada dengan air mata yang berjatuhan membasahi kedua pipi mulusnya.
"Dia begitu tidak adil pergi meninggalkan banyak kesedihan disini, terlebih dia memintaku untuk menikahimu. sungguh konyol, tak ku sangka dia bisa berbicara seperti itu," Denada merasa kaget mendengar suara Alex yang sudah berada tepat di samping nya.
"Kak Alex," panggil Denada, namun Alex tidak menoleh ke arah Denada.
"Aku merindukanmu Deswita... Kenapa kamu pergi meninggalkanku, apa salahku sehingga kamu menghukumku seperti ini," lirih Alex yang masih mampu di dengar oleh Denada.
"Bagaimana caranya, agar aku bisa melepas rinduku padamu," imbuhnya yang tanpa di sadari buliran kristal pun keluar dari ujung ekor matanya.
"Kak Deswita pernah bilang kepadaku saat aku merindukan Marcell, Taruhlah tanganmu di atas dada dan tutup matamu, bayangkan seseorang yang kau rindukan sedang memelukmu," ucap Denada sambil mempraktekkan gayanya.
"Apa kamu yakin itu berhasil?" Alex ragu dengan apa yang di katakan Denada. Pria itu tetap memandang lurus ke arah depan.
"Iya aku pernah mencobanya, dan rasa rinduku kepada Marcell berhasil terobati, mungkin kak Alex bisa mencobanya jika merindukan kak Deswita," sahut Denada.
Alex mengangguk mengerti dan memandang langit ke atas dan begitu pula Denada, malam itu benar-benar membuat kedua orang insan itu terbuai dalam dinginnya malam.
Tidak ada pembicaraan, setelah itu Alex dan Denada hanya memandang langit malam dan tenggelam ke dalam pikiran mereka masing-masing.
"Deswita... Terima kasih untuk yang tadi," ucap Alex tanpa sadar dia menyebut nama Deswita di hadapan Denada.
DEG...
Seketika Denada menatap ke arah Alex, membuat Alex tersadar dengan apa yang barusan dia katakan, dan berhasil membuat Denada kaget mendengarnya.
"Mm-maaf.... Maksudku Denada," ucap Alex.
"Gak pa-pa kak, Denada mengerti kok," sahut Denada.
Denada tak menyangka jika Alex salah menyebutkan nama lagi, entah kenapa hatinya merasa tercubit mendengar Alex menyebut nama kakak nya di hadapannya.
Setelah kepergian Denada, Alex langsung mencoba cara yang di ajarkan Denada tadi untuk melepaskan kerinduannya pada Deswita.
Ternyata caramu berhasil membuat rinduku sedikit berkurang padamu, I love you Deswita dimana pun kamu berada aku tetap mencintaimu. Alex
.
.
.
🌷Bersambung🌷
maaf, aq baru sempat mampir lagi, kak... aq habis Hiatus cukup lama dari NT. 🙏