DI LARANG BOM LIKE KARENA BISA MENJATUHKAN RATING KARYA
Dibaca dengan teliti dan komentar dengan baik
Apa jadinya seorang pangeran yang sangat tampan harus terjebak didalam hutan terlarang karena menghindari kejaran para prajurit istana. Namun saat ia dan salah satu pengawalnya dihadang oleh para prajurit dan saat itu mau tidak mau sang pangeran dan juga sang pengawal pun menghadapi para prajurit itu.
Namun siapa sangka saat lengah sang pangeran terluka parah.
Dalam keadaan terluka sang pangeran pun berusaha kabur dan terjatuh didalam sebuah hutan terlarang
Apa yang akan terjadi selanjutnya
Penasaran pantengin terus ya
Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon Arkanirfan, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri
19(Curahan hati Pangeran Yu Lan)
Kembali Ke Masa Sekarang
Na Na tanpa sadar meneteskan air mata dan itu membuat nenek Kwan mengerinyit
"Cucuku, apa yang membuat mu menangis"
Na Na masih tidak sanggup menjawab dan itu membuat Yu Lan yang dari tadi bersamanya menatap bingung
"Ada apa dengan mu Na Na, kenapa kau menangis?"
"Tuan hiks~ a aku tidak tahu hiks ~ harus menjawab pertanyaan mu bagaimana hiks~"
"Apa maksud mu, memang nya ada apa sebenarnya dan kenapa kau menangis?" bingung dengan apa yang terjadi dengan gadis nya? ini
"Tuan, hiks~ bagaimana jika aku mengatakan jika sebenarnya ada sesuatu yang aku ketahui"
"Maksud mu, kau tahu tentang hutan ini?"
Namun jawaban Na Na malah sebaliknya
"Bukan, bukan itu tuan"
"Lalu, apa yang kau ketahui Na Na?"
Sambil menatap mata kelam pemuda itu Na Na berkata "Tuan, apakah anda percaya dengan bangsa rubah ekor sembilan"
Yu Lan terdiam, memang pamannya, guru Rong pernah mengatakan tentang bangsa rubah ekor sembilan yang sangat di hormati manusia.
"Iya aku pernah mendengar tentang rubah, tapi kata paman ku hanya segelintir orang yang bisa bertemu dengan rubah ekor sembilan"
Na Na mengangguk paham "Tuan"
"Hn?"
"Apa em.. anda percaya jika aku mengetahui kehidupan tuan"
Yu Lan menatap dengan pandangan terkejut
"Maksud mu kau, mengetahui kehidupan ku? Kau bukan manusia biasa?"
Na Na menggeleng "Bukan begitu yang mulia"
"Na Na, aku tidak suka kau memanggilku yang mulia, aku bukan lagi pangeran!"
Na Na yang mendengar itu menghampiri Yu Lan
"Maafkan aku, aku tidak bermaksud mengungkit rasa sakit mu tuan, tapi kasihan ibu sambung mu, dia saat ini mengkhawatirkan mu"
"Kau tahu tentang ibu Wei La?" terkejut dengan apa yang dikatakan Na Na
"Iya tuan, aku tahu tentang ibu sambung mu"
"Bagaimana bisa kau tahu Na, aku tidak pernah mengatakan tentang masa lalu ku padamu" Yu Lan tidak percaya dengan apa yang dia dengar
"Kau boleh tidak mempercayai ku tuan, aku tidak memaksa mu untuk percaya kepada ku" saat itu Na Na hendak melangkah pergi
Namun Yu Lan menghentikan nya. "Tunggu Na Na"
Yu Lan menyentuh tangan Na Na "Aku percaya dengan apa yang kau katakan, tapi aku mohon jangan marah, jangan acuhkan aku"
Na Na menatap Yu Lan "Aku tidak marah pada mu tuan, aku hanya mengatakan apa yang aku lihat di dalam mata batinku"
Tanpa melepaskan genggaman tangan Na Na,. Yu Lan kembali bertanya "Na Na boleh aku bertanya?"
"Silahkan tuan" ucap gadis itu
Yu Lan terdiam sejenak, dan itu membuat Na Na kembali duduk di samping nya
"Tuan, bicara lah, aku siap untuk mendengar dan menjawab pertanyaan mu"
"Na Na, apakah aku bisa mendapatkan kebahagiaan" sambil menatap kearah lain
"Kau tahu, aku pernah mengatakan kalau hidup ku itu tidak sebahagia seperti kata orang di luar sana"
"Aku selalu di no 2 kan. oleh kedua orang tua ku sendiri, orang tua ku selalu mengutamakan kakak ku itu. Aku sadar dia adalah putra mahkota, dia adalah calon raja, aku paham akan hal itu, tapi tidak kah mereka berpikir bahwa aku ini adalah putra mereka?"
Na Na yang mendengar itu pun juga merasa jika kedua orang tua Yu Lan tidak adil. Namun saat ia melihat masa lalu sang pangeran dan niat sang ayah di balik sikap egois yang di katakan sang pangeran ternyata memiliki maksud yang baik yaitu melindungi Yu Lan dari orang yang menginginkan nya.
Namun gadis itu tidak bisa mengatakan apa yang ia lihat sekarang, karena kenapa terlihat jelas kalau saat ini Yu Lan sangat membenci kedua orang tuanya terutama pada sang ayah.
"Kau tahu Na Na, saat aku masih bayi, bukan ibu kandung yang mengasuh, kau tahu siapa?"
Na Na diam menunggu ucapan Yu Lan selanjutnya
"Ibu Wei La, istri dari ayah Kang Fa"
"Hahaha, kau tahu saat aku tahu jika aku adalah putra seorang raja, entah kenapa membuat ku tidak senang" Sambil menatap gadis yang masih setia mendengar curhatan nya
"Kau tahu semula aku tidak ingin mempercayai apa yang dikatakan ayah, tapi saat melihat ibu ku, ibu Wei La menangis, aku tahu bahwa ibu ku itu tidak pernah berbohong"
"Dia mengatakan sambil menangis, bahwa aku bukan putra nya, dia sambil berlutut kepada ku dan meminta maaf karena tidak mengatakan ini dari awal"
🌺Flashback 🌺
Saat itu Wei La dan Kang Fa sedang duduk bersama namun ada hal yang membuat Yu Lan bingung, karena tidak biasa nya dia melihat ibu nya itu menangis.
"Istri ku, kau tahu Yu Lan kita sudah berusaha 13 tahun, sudah saatnya dia mengetahui siapa dia sebenarnya"
Wei La yang mendengar itu pun menggeleng
"Hiks~ apa yang kau katakan suamiku hiks~ a- apa kau ingin memisahkan putra yang sudah 13 tahun aku besarkan, apakah kau tega saat dia tahu, bahwa orang tua kandung nya, lebih tepatnya ayahnya sendiri ingin membunuh nya saat bayi? Apa kau akan mengatakan sebuah kebenaran yang akan membuat hati anak ku hancur?"
Degh!
Yu Lan yang mendengar nya terkejut
Apa! jadi benar aku bukan anak dari ibu dan ayah?
Sambil menggeleng tidak percaya
Tidak, tidak mungkin!
Saat itu Yu Lan pun muncul di balik tembok
"Apa benar bu? Apa benar yang kau katakan?!"
Mendengar suara itu membuat kedua orang tersebut terkejut bukan main
"Nak, i- ibu akan menjelaskan..."
"Kau jawab saja pertanyaan ku ibu! Apa benar aku bukan anak mu?" sela Yu Lan cepat
Kang Fa mencoba menjelaskan dengan baik kepada anak itu dengan hati hati
"Nak, dengar kan ayah" sambil menatap mata Yu Lan
"Aku tahu, kau pasti sangat terkejut mendengar hal ini, aku juga tahu kau pasti tidak akan mudah menerima apa yang akan aku jelaskan. Tapi percaya lah akan satu hal ini"
Kang Fa mencoba menanam kan hal yang baik pada anak remaja iru agar sesudah ia mengetahui sebuah kebenaran itu Yu Lan dapat mengambil keputusan secara bijaksana. dan tidak terburu buru karena emosinya.
"Kamu adalah putra kami satu satunya, tidak akan ada yang bisa menggantikan kedudukan mu di hati ayah dan ibu. Apa kau paham nak"
Yu Lan mengangguk, walaupun hatinya kini berkecamuk dan bingung mau mempercayai siapa. Tapi selama ini yang ia tahu adalah Ayahnya adalah Kang Fa dan ibu nya yaitu Wei La.
"Nak apa yang dikatakan oleh ibu mu iru benar, kau bukan anak kandung ku"
Degh!
samawa yh❣️
Aku mampir ya kaka, semangat selalu
Novel nya bagus alur ceritanya menarik dan penulisanya juga epik keren Thor 👍👍👍 Sukses buat semua maha karya nya 🥰🥰🥰
Novel nya bagus alur ceritanya menarik dan penulisanya juga epik keren Thor 👍👍👍 Sukses buat semua maha karya nya 🥰🥰🥰