Melawan Restu

Tania juga senantiasa menemani Zelo, membujuk Zelo untuk makan, dan selalu ada di sisi Zelo, bahkan dalam perdebatan dengan Dirga pun, Tania hanya diam tetapi ia selalu ada di sisi Zelo.

"Zelo, kita makan siang dulu ya, kamu tadi tidak jadi makan siang," ucap Tania.

" Engga mau Tania, aku mau menunggu mbak Klarisa sampai selesai operasi, "ucap Zelo.

" Zelo, kalau kamu jatuh sakit siapa yang akan diandalkan ibu kamu? Kalau kamu sakit siapa yang menjaga mbak Klarisa? "ucap Tania.

" Kamu benar, bagaimanapun aku harus tetap sehat dan waras, "ucap Zelo.

" Iya ayo kita makan dulu, kamu mau makan apa Zelo? aku pesankan, "ucap Tania.

" Ayam geprek aja, minum nya jus mangga, terima kasih Tania, "ucap Zelo.

" Iya Zelo, sama-sama, "ucap Tania.

Zelo benar-benar bersyukur karena Tania masih sabar dengan Zelo, walaupun mereka dekat lama belum ada kepastian apapun yang diberikan oleh Zelo untuk Tania, apakah Zelo hanya mempermainkan Tania?.

"Zelo, ini ayam geprek nya, aku temani kamu makan ya," ucap Tania.

" Iya Zelo, aku akan makan siang, kenapa kamu gak makan juga? "ucap Zelo.

" Aku beli onigiri aja, kalau aku gak banyak makan Zelo, yang penting kamu yang harus makan, kenyang dan kuat, "ucap Tania.

" Tania, apa kamu perlu status untuk hubungan kita? "ucap Zelo.

Pertanyaan Zelo membuat Tania terdiam dan menunduk ia tidak berani menatap mata Zelo, "Aku ini wanita, aku butuh kejelasan untuk kedekatan kita yang sudah lebih dari sebatas pertemanan," ucap Tania.

" Ya sudah jika itu mau mu, Tania mulai dari hari ini kamu kekasih ku ya, jangan dekat dengan laki-laki lain, aku ingin kamu bersama ku sampai rambut kita memutih, "ucap Zelo.

Ucapan Zelo membuat Tania bahagia namun ia takut ini hanya sementara.

"Kamu serius dengan ucapan mu Zelo?" ucap Tania.

"Serius sayang, masa untuk hal yang seserius ini aku bercanda si, "ucap Zelo.

"Sa....sa.....yang? "Tania sampai tergagap.

" Apa si sayang, jangan kaku, "ucap Zelo.

" Aku boleh panggil kamu sayang? "ucap Tania.

" Panggilan sayang itu lumrah untuk yang sudah memiliki hubungan, "ucap Zelo.

" Sayang, "ucap Tania.

" Nah itu bisa kamu manggil aku sayang, sekarang kita foto ya, kita publish hubungan kita, biar semua tahu kita sudah jadian,"ucap Zelo meraih handphone Tania untuk berfoto.

Tania masih sangat terkejut dengan apa yang terjadi, namun ia berharap ini bukan sementara tetapi selamanya.

...****************...

Sementara itu Dirga benar-benar hancur ketika ia melihat Klarisa terbaring lemah, operasi sudah selesai dan tangan Klarisa retak ada bagian tulang yang retak dan membuat Klarisa harus di pasang pen di tangannya.

"Maafkan aku sayang, semua ini karena aku," ucap Dirga.

" Klarisa begini juga karena mu,"ucap ibunda Klarisa.

" Maafkan aku tante,"ucap Dirga.

"Sudah sayang, jangan dilanjutkan, kita harus belajar seperti Klarisa yang mengampuni dan memaafkan tanpa syarat," ucap ayah Klarisa.

" Tapi ini berat,"ucap ibunda Klarisa.

" Tante jika ini terulang lagi, Dirga yang akan mengantarkan ibunya Dirga ke jeruji besi,"ucap ibunya Klarisa.

" Saya pegang ucapan mu!"ucap ibunda Klarisa.

" Sudah Dirga, Klarisa pasti tidak mau jika hal itu terjadi,"ucap ayahnya Klarisa.

" Semua harus mendapat ganjaran om, kali ini Dirga pun sudah tidak ingin membela ibu Dirga karena ini berulangkali terjadi,"ucap Dirga.

...****************...

Tania Putri Wijaya, usia 20th kekasih Zelo.