NovelToon NovelToon
Dimanja Sahabat Sendiri

Dimanja Sahabat Sendiri

Status: sedang berlangsung
Genre:Cintapertama / Cintamanis / Cinta Seiring Waktu / Dokter / Office Romance
Popularitas:8.8k
Nilai: 5
Nama Author: Mila julia

Aruna adalah seorang perawat di poli psikiater yang bekerja bersama sahabat lamanya, Dirga — seorang dokter psikiater . Persahabatan mereka yang telah terjalin sejak SMA berlanjut hingga dewasa, bahkan keluarga mereka pun saling mengenal dekat. Namun kehidupan Aruna berubah ketika ia mulai menerima teror misterius dari seseorang yang terus mengintainya. Ketakutan membuatnya mencari perlindungan pada Dirga tanpa berani menceritakan apa yang sebenarnya terjadi. Di tengah tekanan batin itu, keduanya juga menghadapi desakan orang tua masing-masing untuk segera menikah.

Dalam kebingungan dan rasa terdesak, Aruna dan Dirga akhirnya sepakat menikah. Bagi Dirga, pernikahan itu hanyalah cara memenuhi keinginan keluarga. Namun bagi Aruna, keputusan itu menyimpan alasan tersembunyi . Seiring waktu, Dirga mulai melihat sisi lain dari Aruna: trauma, luka, dan rahasia masa lalu yang membuatnya hancur dalam diam.
Akan kah Cinta akan menyatukan mereka atau mungkin akan memisahkan keduanya?

Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon Mila julia, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri

Bab 34. Kata - kata absurd

Aruna menatapnya bingung, tapi tetap menuruti.

“Lo ngapain sih, Ga?” tanyanya sambil mengerutkan kening.

Dirga menatapnya dalam, suaranya pelan namun tegas.

“Sedang melewati batas,” ucapnya.

Aruna terdiam sesaat. Ia mencoba menebak maksud Dirga, tapi tidak menemukan arti di balik kalimat itu.

“Maksud lo apa, Ga?” tanyanya lagi dengan nada hati-hati.

Dirga melangkah mendekat. Sorot matanya tak berpaling sedikit pun dari wajah Aruna.

“Gue akan jadi suami sungguhan lo kali ini,”ucapnya lantang tanpa keraguan.

Bola mata Aruna membulat sempurna, wajahnya berubah tegang, bahkan kelopak matanya pun enggan berkedip saat pandangan di antara mereka beradu.

"Lo mau mulai dari mana malam pertama atau mengakui pernikahan kita?. "tanya Dirga yang semakin membuat dada Aruna semakin berdentum.

"Oh atau... apa perlu kita menjadwalkan honeymoon dulu?. "ucap Dirga memegang dagunya .Matanya dan Aruna kali ini tidak saling berpandangan lagi.

Aruna menghela nafas berat lalu berdiri dan langsung menempelkan punggung tangannya ke dahi Dirga. " Lo nggak demam tapi kenapa omongan lo ngelantur?. Apa gara - gara tidur semalaman di mobil bikin otak kegeser? "tanya Aruna menurunkan tangannya dari dahi dirga.

Dirga Menggenggam tangan Aruna, " Aruna gue serius , Gue mau jadi suami lo. "ucap Dirga mengulangi kata - katanya.

"Stop Ga, kalau lo manggil gue ke ruangan lo cuma buat omongin hal yang absurd kayak gini mending gue balik ke meja perawat. " tegas Aruna namun Dirga tidak melepaskan genggaman tangan Aruna.

Oke... oke kalau lo nggak mau obrolin hal itu tapi setidaknya lo mau kan makan eskrim dan cemilan yang udah gue bawa ini. "ucap Dirga menunjuk ke arah meja.

Aruna Meliriknya.

"Run, makanan ini nggak bakal abis kalau gue yang makan sendirian. "bujuk Dirga dengan wajah memelasnya.

"Oke, gue cuma bantuin lo habisin ini semua bukan buat lanjutin omongan ngelantur lo itu. " jawab Aruna kembali duduk dan membuka satu persatu cemilan yang di bawa oleh Dirga termasuk eskrim satu ember yang sudah susah payah ia bawa.

Dirga tertawa dan ikut duduk di samping Aruna untuk menikmati cemilan itu. "Kali ini memang gagal tapi gue nggak akan nyerah Aruna. Gue ngga akn membiarkan ada jarak dan rahasia lagi di antara. " batin Dirga memandangi Aruna dengan lahap menyantap cemilannya.

Tapi dari balik pintu ruangan Dirga tangan Iren masing menggantung untuk menggetuk pintu ruangan Dirga, semua obrolan Dirga dan Aruna terdengar olah indranya.

Iren menurunkan tangannya, lalu menatap nanar ke arah lantai. "Jadi semuanya benar apa yang gue dengar saat Dirga biacara dengan pemuda kampung itu, apa yang gue lihat di apartemen itu semuanya bener adanya. Aruna dan Dirga memang sudah menikah. " batin Iren menepis air matanya llau berbalik kembali ke ruangannya.

...ΩΩΩΩΩΩΩΩΩΩΩΩΩΩΩΩ...

Iren melangkah pelan menuju meja perawat lebih tepatnya ke arah Maya. Sejak pertengkaran mereka beberapa waktu lalu, membuat hubungan Iren dan dokter serta perawat lainnya jadi canggung dan membuatnya jadi kebanyakan menghindar.

Karna Iren punya rencana lain dan itu membutuhkan bantuan Maya, mau tidak mau ia harus mencari cara agar berbaikan dengan sahabat Aruna itu.

Iren meletakkan dua lembar tiket konser di atas meja tiket konser BTS yang akan digelar bulan depan di Jakarta.

Maya menatap tiket itu dengan mata membulat. Napasnya nyaris tertahan.

Itu... tiket konser yang sejak lama ia idam-idamkan. Tiket yang sempat ia coba beli, tapi sudah ludes dalam hitungan menit.

"Gue tau lo masih marah sama gue soal kejadian waktu itu," ucap Iren dengan nada pelan tapi lembut. “Jadi, sebagai bentuk permintaan maaf, gue pengin kasih dua tiket konser ini buat lo.”

Iren tersenyum memelas, berusaha mencairkan suasana. “Lo mau kan maafin gue? Anggap aja ini juga kado lamaran lo sama Raka. Meskipun gue nggak diundang…” lanjutnya dengan nada setengah bercanda tapi terdengar tulus.

Maya menatapnya tak percaya. “Lo... serius tiket ini buat gue?”tanya Maya seolah garis permusuhan yang ia ciptakan dengan Iren lenyap begitu saja dengan bermodalkan dua tiket tersebut.

“Iya,” jawab Iren cepat, sambil mendorong dua tiket itu lebih dekat ke arah Maya.

Maya langsung meraihnya, tapi tiket itu masih ditahan oleh Iren.

“Gue udah maafin lo kok,” kata Maya sambil mencoba menariknya lagi, namun Iren belum melepaskan genggamannya.

“Sebenarnya,” ucap Iren pelan, “gue juga mau minta tolong sama lo. Bantuin gue kumpulin Nadya,Bima,Raka, Dirga dan Aruna . Gue mau adain pesta kecil di apartemen . Gue baru pindahan.” Ia menatap Maya penuh harap. “Gimana, lo mau bantuin gue?”

Tanpa pikir panjang, Maya mengangguk antusias. “Kapan?”

“Malam ini.” Iren akhirnya melepaskan tiket itu ke tangan Maya.

Maya tersenyum lebar, matanya berbinar. “Oke! Gue bakal pastkan acara lo seru banget!” katanya semangat.

Iren membalas dengan senyum samar, lalu melirik ke arah meja Aruna yang kosong di seberang ruangan.

“Ini juga akan sangat seru untuk Aruna…” batinnya lirih, menyimpan sesuatu di balik senyum lembut itu.

.

.

.

Bersambung.

IREN BERULAH LAGI DONGG😱😱

Tapi untung aja ada couple yang akan publik ini😋

Terima kasih sudah membaca bab ini hingga akhir semuanya. jangan lupa tinggalkan jejak yaa, like👍🏿 komen😍 and subscribe ❤kalian sangat aku nantikan 🥰❤

1
vj'z tri
🫣🫣🫣🫣 akhirnya Dirga tahu juga 🥹🥹
vj'z tri
😱😱😱😱🫣🫣🫣 tidak run kamu dlm bahaya
Hanik Andayani
nanti juga ketahuan run ,
Hanik Andayani
busyet ini emak2 pada kepo , 😄
Wida_Ast Jcy
hahaaa.... mainannya ini malah buat copot jantung kak🤣🤣🤣🤣 aduh
vj'z tri
kalau lu masih gak berubah ren setelah dengar ini 🤧🤧🤧🤧aku ingin marah lampiaskan tapi ku hanyalah sendiri disini ingin aku tunjukkan pada siapa saja yang ada bahwa hatiku kecewa🤧🤧🤧🤧
Kutipan Halu: wkwkwk
total 1 replies
dilafnp
pacaran jalur halal ternyata..
dilafnp
udah nikah aja nih? padahal aku ngarepnya tadi ada flirting flirting pas di tempat kerja
dilafnp
liat biodata keduanya aja kebayang gue romancenya 😍😍
iqbal nasution
buktikan dirga... harga diti itu
iqbal nasution
kalo udah nikah, harus macam2.
vj'z tri
🤧🤧🤧🤧 pada bicara seenak udel nya sendiri
Kutipan Halu: iyaa kan kk makannya banyak org2 kasus pelecehan ngk mau speak up😭😭
total 1 replies
vj'z tri
cie cie bakal nyengir terus ini 🤣🤣🤣
Kutipan Halu: kawal sampai kawin kk🤭🤭
total 1 replies
vj'z tri
🤣🤣🤣🤣🤣🤣 kaus ora koe
Mingyu gf😘
hayo loh ketahuan gak nih🤣
Hanik Andayani
menunggu konflik , tapi jangan konflik berat kak👍
Hanik Andayani
wkwkwk hadeh ganteng2 ini orang bikin esemosi pak dokter 🤣
Hanik Andayani
nah kan ganteng , semangat baca nih , aku mampir ya kak
Hanik Andayani
ah terlalu 😄
Hanik Andayani
cantik
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!