Pernikahan Yang Di Takdirkan

Airin menatap datar pada Kendra, ya Airin lah selingkuhan Kendra yang sebenar nya, ia kemudian membuang semua barang barang yang pernah Kendra berikan padanya di hadapan Kendra membuat pria itu mengerutkan kening nya.

“Ada apa? Kenapa tiba tiba begini?”

Tanya Kendra, Airin kemudian menghampiri Kendra dengan menyilang kedua tangan nya di dada seraya menatap lekat pada Kendra.

“Kita akhiri saja hubungan kita di sini, jangan pernah ganggu kehidupan ku lagi.”

Ucap Airin lalu kembali masuk ke dalam apartemen nya namun Kendra segera menahan nya membuat Airin segera menepis tangan Kendra dengan kasar, ia merasa jijik ketika Kendra menyentuh nya.

“Apa karena berita yang beredar itu? Itu tidak seperti yang kamu pikirkan sayang, ayo kita bicarakan baik baik.”

Jelas Kendra namun tentu saja Airin tidak akan mempercayai Kendra lagi setelah mendengar semua kebenaran dari Risa bahkan bukti yang Risa punya sangat akurat membuat Airin tidak bisa mempercayai Kendra lagi.

“Kau selalu bilang jika wanita wanita itu yang menggoda mu, bahkan Clara….”

Airin menghentikan ucapan nya, bibirnya bergetar setelah menyebut nama Clara, ia benar benar merasa sangat bersalah pada teman nya itu, pasal nya ialah yang menyebarkan foto Clara dan Kendra lantaran mengira jika Clara memang menggoda Kendra, dan….

“Aku bersumpah, mereka yang menggoda ku, aku hanya mencintaimu, aku bahkan rela menceraikan istriku demi bisa bersamamu.”

Jelas Kendra namun Airin justru tersenyum mendengar penjelasan konyol dari Kendra, apapun yang Kendra katakan tidak akan membuat Airin berubah pikiran, ia akan tetap ingin mengakhiri hubungan terlarangnya dengan Kendra yang sudah ia jalani selama setahun ini.

“Itulah sebabnya, jika istrimu saja bisa kau khianati bagaimana denganku? Tidak menutup kemungkinan kau juga akan melakukan hal yang sama denganku.”

Jelas Airin membuat Kendra merasa geram dengan wanita itu, ia kemudian mengcengkeram bahu Airin dengan kasar membuat wanita itu meringis kesakitan.

“Kau tidak bisa mencampakkan ku begitu saja! Aku mencintaimu! Kau dengarkan!! Kau berbeda dengan istriku itu sebabnya aku melepaskan nya dan memilih untuk bersamamu!”

Jelas Kendra dengan napas memburu, namun begitu melihat wajah Airin yang kesakitan membuat Kendra segera melepaskan tangan nya, ia kemudian segera memeluk Airin dengan erat membuat Airin merasa tidak nyaman dengan pria itu.

“Lepaskan aku!”

Pekik Airin lalu mendorong tubuh Kendra menjauh dari nya, ia mencoba untuk menjauhi Kendra dengan segera masuk ke dalam apartemen nya namun lagi lagi Kendra menahan nya, ia masih memohon pada Airin untuk tidak meninggalkan nya.

“Kau tidak bisa melakukan itu, aku tidak akan melepaskan ku! Kau tahu kan aku mencintaimu? Aku tidak menginginkan istriku lagi karena dia selalu ingin punya anak, sedangkan kau tahu aku tidak ingin punya anak, dan aku memilih mu karena kau mandul..”

“Aku hamil.”

Ucap Airin membuat Kendra terdiam, hamil? Bagaimana mungkin? Yang ia tahu Airin tidak subur dan tidak akan bisa punya anak, wanita itu sendiri yang mengatakan nya, Kendra menatap wajah Airin, ia masih tak percaya dan menganggap itu hanya alasan Airin.

“Tidak mungkin, kau bohong kan, kau sendiri yang bilang kalau kau tidak bisa punya anak.”

Ucap Kendra namun tak lama Airin mengeluarkan beberapa test pack dari dalam sakunya lalu melemparnya ke arah Kendra hingga membuat benda itu terjatuh di lantai, Kendra kemudian memungut benda itu lalu menatapnya.

“Kau membohongiku selama ini?!!”

Bentak Kendra menatap tajam pada Airin, Airin hanya diam lalu memalingkam wajahnya dengan air mata yang berlinang membasahi pipinya, sedangkan Kendra hanya bisa mengacak acak rambutnya dengan kasar tak percaya jika selama ini ia di bohongi oleh Airin.

Airin memang berbohong pada Kendra dengan mengatakan jika ia tidak bisa hamil, semua itu ia lakukan agar ia bisa tetap bersama Kendra hingga akhirnya mereka memulai hubungan mereka secara diam diam, dan Kendra bahkan lebih mementingkan dirinya dari pada istrinya sendiri.

Airin benar benar terlena dengan sikap Kendra selama ini bahkan ia tak pernah berpikiran buruk tentang Kendra selama ini dan selalu percaya dengan apa yang Kendra katakan padanya hingga ketika ia mengetahui jika ia tengah mengandung, ia merasa panik.

Jika Kendra tahu maka Kendra tidak mungkin mau mempertahankan nya lagi, tapi ia juga tidak mau meng*gurkan kandungan nya lantaran ia sangat mencintai Kendra dan tentu juga mencintai benih Kendra, satu satunya cara yang bisa dilakukan membuat Kendra bercerai dengan istrinya.

Namun Kendra selalu beralasan jika ia tidak punya alasan untuk berpisah dengan istri nya membuat Airin akhirnya memutuskan untuk membocorkan foto foto Clara dan Kendra agar Kendra bercerai, dan ia juga tidak akan di salah kan karena telah menjadi selingkuhan Kendra.

“Aku memang berbohong kepada mu, jadi kita akhiri saja hubungan ini.”

Ucap Airin lalu meninggal kan Kendra namun Kendra menarik tubuh nya ke dinding lalu menc*kik leher Airin lantaran merasa tak terima jika ia dibohongi selama ini.

“Berani sekali kau, setelah membuat ku mencintaimu, ternyata kau berbohong? Bahkan ingin meninggal kan ku?! Jika memang ingin meninggal kan ku maka singkirkan dulu bayi itu.”

Ucap Kendra membuat Airin membulat kan mata nya, sebisa mungkin ia me lepaskan tangan Kendra namun sayang tenaga nya tak cukup besar untuk mengimbangi Kendra, hingga tak lama beberapa petugas polisi datang atas laporan dari Airin, ia tahu setelah Kendra mengetahui jika dirinya hamil, pria itu akan mencoba untuk menyakitinya.

“Saudara Kendra, anda di tahan atas tuduhan peng*niayaan, dan pelec*han.”

Mendengar itu Kendra tentu saja merasa panik dan tidak fokus, Airin kemudian mengambil kesempatan itu lalu mendorong tubuh Kendra menjauh darinya lalu para petugas itu dengan cepat menangkap Kendra lalu membawanya pergi.

Airin menatap Kendra yang berteriak tak terima jika dirinya di tangkap, air matanya menetes melihat ayah dari bayi yang ia kandung harus mendekam di penjara hingga tak lama beberapa media tiba tiba saja datang menghampiri Airin membuat Airin terkejut, awalnya ia ingin menghindar namun mengingat semua ini berawal dari dirinya membuat Airin memilih untuk mengungkapkam semuanya.

“Benarkah anda yang menjadi selingkuhan Kendra Devara?”

Airin menganggukkan kepalanya, dengan mata yang berkaca kaca ia menatap ke kamera.

“Saya Airin Rosalie, ingin meminta maaf sebesar besarnya kepada istri dari Kendra Devara, dan sahabat saya Clara Selene atas perbuatan saya, saya akan menerima semua konsekuensi nya.”

Ucap Airin lalu membungkukkan tubuhnya sejenak sebagai permohonan maaf nya, ia kemudian segera masuk ke dalam apartemen nya meskipun beberapa media masih mengajukan pertanyaan padanya.

Tubuh Airin merosot ke lantai, tangisnya pecah setelah membuat pernyataan, ia benar benar menyesal telah melakukan hal yang membuat teman teman nya dalam masalah.

“Jenna, Clara maafkan aku, aku janji akan hidup dengan baik setelah ini dan tidak akan pernah muncul di hadapan kalian lagi.”