NovelToon NovelToon
Operator Hati Barata

Operator Hati Barata

Status: tamat
Genre:Romantis / Komedi / Tamat / Cintamanis / Romansa Modern / Kisah cinta ini bikin baper! / Kehidupan di Kantor
Popularitas:20.4M
Nilai: 5
Nama Author: Defri yantiHermawan17

AKU SARANIN BUAT BACA DUREN SAWIT 👉GEGANA SANG PENJINAK HATI👉CINTA UNTUK NAGARA TERLEBIH DAHULU BIAR CERITANYA NYAMBUNG OKE

Pria tampan akan kalah oleh pria humoris, pria humoris akan kalah oleh pria kaya, pria kaya akan kalah oleh pria yang bisa membuat wanita nyaman, dan dari ke 4 nya pasti akan kalah oleh pria tampan, humoris, kaya sudah begitu bisa bikin nyaman lagi. Dan itu semua ada didalam diri Barata Adam Prayoga

Tapi tidak bagi Tata, gadis yang berhasil menjadi operator hati Barata, Gadis yang sedikit pendiam itu hanya memandang aneh pada Bara yang selalu banyak bicara saat bersamanya.

Tata yang berulang kali hatinya dipatahkan oleh sang kekasih, akankah Bara mampu menakhlukan gadis dingin itu? dan menjadikan Tata Operator Hati miliknya?

Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon Defri yantiHermawan17, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri

KeKampung

Disinilah mereka berdua sekarang, disebuah mobil Strada hitam yang tengah dikendarai oleh Barata. Agatha yang memakai celana jeans,kaos serta jaket hitam terlihat sangar dimata Barata.

Sementara Bara, pria itu hanya memakai kaos abu abu berlengan panjang dipadukan dengan celana pendek selutut yang menurut Bara adalah pakaian ternyamannya saat ini.

"Kita mau kemana dulu? ketoko atau kepom bensin?"

Agatha yang terlihat tengah mengotak atik ponsel pintarnya sekilas melirik pada Bara. Gadis itu terlihat berfikir sebelum memutuskan akan kemana mereka selanjutnya. Waktu masih menujukan pukul 5 sore, mungkin kalau mereka pergi ketoko terlebih dahulu tidak akan membuang waktu lama karena tidak harus berputar balik.

"Ketoko saja, agar kita tidak perlu putar balik."

Bara menganggukan kepalanya, untung saja dia masih mengingat jalanan yang dia lewati beberapa hari yang lalu hingga membuat Bara tidak terlalu kesusahan dalam mencari jalan.

"Kayaknya disini gak ada toko besar, kita ketoko itu saja ya?"

Agatha menujukan sebuah warung yang lumayan besar, mungkin kalau bagi Bara yang sudah terbiasa hidup dikota besar toko yang lumayan besar itu disebut warung namun bagi anak daerah seperti Agatha, warung sebesar itu ya namanya toko.

Bara pun menghentikan mobilnya dibahu jalan tepat berada didepan toko toserba(toko serba ada) itu.

"Pak Bara mau ikut apa mau tetap dimobil?"

"Aku ikut."

Tanpa menunggu lagi Agatha segera membuka pintu mobil, gadis itu segera masuk kedalam toko diikuti oleh Barata. Agatha terlihat membeli berbagai macam makanan kaleng dan makanan yang bisa tahan lama. Bahkan Agatha dan Bara membeli 4 karung beras serta beberapa kardus mie instan.

"Ada lagi yang harus kita beli?"

Agatha terlihat berfikir, gadis itu tengah mengingat ingat apa saja barang yang belum dia beli.

"Ah iya, saya mau ngambil sesuatu. Pak Bara tunggu disini ya!"

Tanpa menunggu jawaban dari Bara, Agatha segera berlari kecil menuju rak yang menyimpan banyak pembalut serta serta camilan. Agatha terlihat mengambil dua bungkus pembalut dan beberapa bungkus besar makanan serta minuman ringan.

"Sudah?"

Agatha menganggukan kepalanya, keduanya berjalan menuju penjaga warung yang tengah menghitung belanjaan mereka yang sebelumnya.

"Tambahannya ya Ayuk,"

Wanita yang dipanggil Ayuk oleh Agatha menganggukan kepalanya, wanita itu terlihat lihai mengotak atik kalkulator yang ada dihadapannya

"Totalnya Rp 1.175000,00  Bang."

Bara mengeluarkan dompet dari saku celananya, Agatha yang melihat itu langsung gelagapan karena barang yang dia ambil tadi juga ikut masuk hitungan.

"Yuk, yang itu biar saya saja yang memba...,"

"Satuin saja Mbak, apa yang dibeli pacar saya hitung semua."

Gleekk...

Lidah Agatha terasa kelu saat mendengar ucapan Bara, dan apa katanya tadi 'Pacar saya' katanya. Oke bolehkah Agatha menarik bibir pria itu sekarang.

"Terimakasih Bang, Dek,"

Agatha hanya menganggukan kepalanya, begitu pula dengan Bara. Keduanya segera keluar dari dalam toko, untung saja ada pegawai toko itu yang membantu untuk menggangkat seluruh belanjaan mereka kedalam mobil.

"Kita langsung ke pom bensin?"

Agatha yang tengah memasang sabuk pengaman hanya menganggukan kepala, entah kenapa dia sedikit kesal saat Bara membohongi pemilik toko tadi dengan mengaku ngaku sebagai pacarnya. Bukan berharap ya, tapi Agatha merasa sebuah ikatan itu bukan untuk dipermainkan. Atau mungkin memang sifat semua pria itu sama, sama sama suka mempermainkan hati dan sebuah ikatan.

"Langsung sa...,"

Duuaarrr...

Ucapan Agatha terhenti saat tiba tiba guntur terdengar keras, sepertinya cuaca berubah tiba tiba. Padahal tadi cukup terik dan beberapa saat kemudian mendung gelap sudah bergelayut siap menurunkan jutaan butir air dari langit.

"Sepertinya mau ada hujan badai, kita harus cepat."

BONUS BUNDA ANIN DAN MANTAN DUREN KITA

1
Yuni Ningsih
Luar biasa
Cahaya Kehidupan
bara oh bara
love you lah ....
Cahaya Kehidupan
agar kocak kyak nya cerita ttg bara ini... msih sring ketawa
kmarin baca yg reina ilham dg gara lovy.. full baper....
yanthi rusdiantini
Luar biasa
yanthi rusdiantini
Buruk
🏡 ⃝⃯᷵Ꭲᶬ 𝗔𝗥𝗞𝗔 𝓓𝓮𝔀𝓲🌀🖌
karakter cewek terlalu perkasa
Anonymous
keren
Sophia Yosephina
Biasa
Sophia Yosephina
Kecewa
Anonymous
keren
Sry Handayani
lucuu gemesin bgt mereka tuh
Sry Handayani
Agatha cantik bgt siii
As Ngadah
HAMIDUN
As Ngadah
kapokmu kapan
Sry Handayani
yaaah lumer
Sry Handayani
pdhal agata cantiknya g ketulungan msh aja di slingkuhin g bersyukur noh laki
Sry Handayani
pdhal agata cantiknya g ketulungan msh aja di slingkuhin g bersyukur noh laki
Sry Handayani
iya betul tinggalin ajah cowo kang selingkuh ich ieuh
As Ngadah
awas genta ngintip
As Ngadah
krompiyang
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!