NovelToon NovelToon
Jantung Hati Sang Pemimpin

Jantung Hati Sang Pemimpin

Status: sedang berlangsung
Genre:Nikahmuda / Dikelilingi wanita cantik / Pernikahan Kilat / Cinta pada Pandangan Pertama / Cinta Seiring Waktu
Popularitas:6.3k
Nilai: 5
Nama Author: Bojone_Batman

Dua orang sahabat dekat. Letnan satu Raden Erlangga Sabda Langit terpaksa harus menjadi presiden dalam usia muda karena sang ayah yang merupakan presiden sebelumnya, tutup usia. Rakyat mulai resah sebab presiden belum memiliki pasangan hidup.


Disisi lain presiden muda tetap ingin mengabdi pada bangsa dan negara. Sebab desakan para pejabat negara, ia harus mencari pendamping. Sahabat dekatnya pun sampai harus terkena imbas permasalahan hingga menjadi ajudan resmi utama kepresidenan.


Nasib seorang ajudan pun tak kalah miris. Letnan dua Ningrat Lugas Musadiq pun di tuntut memiliki pendamping disaat dirinya dan sang presiden masih ingin menikmati masa muda, apalagi kedua perwira muda memang begitu terkenal akan banyak hitam dan putih nya.


Harap perhatian, sebagian besar cerita keluar dari kenyataan. Harap bijaksana dalam membaca. SKIP bagi yang tidak tahan konflik.

Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon Bojone_Batman, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri

29. Keputusan.

Bang Erlang dan Bang Decky terkejut mendengar cerita Bang Lugas. Dengan kejadian ini, mereka menyimpulkan bahwa Nadine terobsesi pada Bang Lugas, tapi mereka tidak menyangka obsesinya akan sejauh ini.

"Gila..!!! Wanita itu benar-benar gila!" seru Bang Decky.

"Kita harus mencari cara untuk menghentikannya. Kita tidak bisa membiarkan dia menghancurkan hidupmu, Kang," kata Bang Erlang dengan nada serius.

"Pikirkan alur bahaya untuk Dena. Dia punya banyak bukti tentang hubunganmu meskipun hanya semalam. Dia bisa melaporkanmu ke Mahkamah Militer seperti yang dia bilang tadi." sahut Bang Decky mendadak ikut pusing dan putus asa.

"Jika urusannya dengan tingkat militer, kita mentah. Yang bisa kita lakukan di awal hanya memeriksakan kesehatan kejiwaan Nadine. Tapi.. Bagaimana dia bisa lolos dengan keadaan mental seperti itu???" kata Bang Erlang.

"Pakdenya adalah salah satu menterimu. Yang saat ini ramai terjerat kasus korupsi. Aahh.. Tak tau lah, itu ranahmu. Saya mau fokus dengan anak istri saja." Jawab Bang Lugas.

"What????" Bang Erlang sampai kaget mendengarnya.

"Iya, kamu tidak tau??" Imbuh Bang Decky.

Tak lama, Dena tersadar dari pingsannya. Bang Lugas segera menghampirinya. Kedua sahabat pun pamit.

~

Dena menghindar saat Bang Lugas akan menyentuh bahunya. Nampak Dena begitu ketakutan.

"Ma_af.. Jangan pukul Dena ya, Bang..!!" Pinta Dena sedikit menghindar.

Bang Lugas tetap menyentuh bahunya tapi kemudian ia menjatuhkan satu ciuman di kening Dena lalu turun pada bibirnya.

"Abang yang minta maaf, Abang salah." Jawab Bang Lugas berbisik lirih.

"Lukanya sakit sekali kah, Bang?"

"Tidak, tidak sama sekali. Hati Abang yang sakit melihatmu seperti ini. Memang lebih baik kamu menusuk Abang seperti ini, karena kalau sampai pisau itu menusukmu dan ada apa-apa denganmu, lebih baik Abang mati bunuh diri." Bang Lugas merangkak naik ke atas tempat tidur kemudian menarik Dena kedalam pelukannya.

Bang Lugas pun meluapkan sesak dalam tangis. "Abang tau kamu sakit, Abang tau kamu cemburu. Abang akan sudahi semua, biar dosa Abang pada anak itu, Abang yang akan menanggungnya sendiri. Jangan minta Abang untuk menurutimu lagi kalau hasilnya akan jadi seperti ini. Cukup.. Cukup sudah keluguanmu, Abang ikut stress mikir kamu."

Dena terdiam sejenak. Ia pun menangis karena sudah membuat suaminya secemas ini.

"Lantas apa yang akan Abang buat? Jangan kasar sama Mamanya si Abang."

"Kamu bisa diam atau tidak. Diam saja dan jangan ikut campur lagi. Kalau tidak kuat, lebih baik kamu di dalam kamar saja, jaga anak..!!"

Dena tidak bisa menjawabnya lagi. Rasanya tak sanggup lagi memikirkan banyak hal.

***

"Angkat semua barangnya. Kalau dia tidak mau keluar, buang saja..!!" Perintah Bang Lugas tanpa ampun.

"Awas jahitanmu, urat lehermu sampai mau putus." Kata Bang Erlang mengingatkan.

Danyon pun tidak bisa berbuat apapun. Meskipun Bang Erlang adalah juniornya tapi juniornya itu adalah penguasa negeri ini. Danyon memilih diam tapi cukup memahami duduk perkaranya.

"Abang benar-benar ingin lari dari tanggung jawab????" Teriak Nadine tidak terima.

"Kamu tidak dengar apa yang saya bilang??? Kamu akan berada di rumah 'karantina' sampai melahirkan dan dalam pengawasan khusus. Setelah itu kamu bisa pilih, anak itu ikut bersamamu atau saya sebagai ayahnya. Itu bentuk tanggung jawab saya." Jawab Bang Lugas.

Disana Nindy pun melihat eksekusi atas diri Nadine. Ia turut prihatin dengan apa yang terjadi pada keluarga Bang Lugas tapi ia tidak bisa berkata apapun.

"Bang, apa benar Nadine akan di karantina?" Tanya Nindy sambil mengusap perutnya.

"Iya, dan karantina akan semakin ketat kalau ternyata memang ada masalah kejiwaan. Lugas sudah memutuskan seperti itu, mau bagaimana lagi. Stres banget lho dek, jadi Lugas. Semua keputusan memang tidak selalu membuat orang puas, tapi ini semua jauh lebih baik. Abang saja serasa tidak kuat mikirnya, apalagi Lugas yang menjalani." Jawab Bang Erlang.

"Selamat pagi, Pak. Mohon ijin, ada rekan media ingin meliput perseteruan yang terjadi." Kata salah seorang ajudan.

"Katakan untuk tidak membuat liputan, tolong hargai privasi orang dah tidak membuat berita palsu atau saya akan mencabut ijin kerjanya..!!" Perintah Bang Erlang sebagai presiden. Ia tau sahabatnya tidak akan bisa membuat perintah seperti dirinya meskipun ia sangat bisa untuk melakukannya.

Bang Lugas mengangguk dengan senyuman penuh arti. Mungkin itu adalah rasa terima kasihnya atas bantuan Bang Erlang padanya.

Dena yang melihat semuanya berakhir indah akhirnya bisa tersenyum meskipun harus berurai tangis.

"Dena minta maaf untuk semuanya, Bang."

"Untuk apa?? Asalkan kamu bisa tenang, segalanya akan Abang lakukan." Kata Bang Lugas.

"Terima kasih, Abang."

"Sama-sama cinta." Jawab Bang Lugas dengan senyumnya.

.

.

.

.

1
dyah EkaPratiwi
Nadine bener2 ya minta di buang ke laut
Maysuri
nah gitu dong bang tegas am nadin,walau bagai mn pun yg halal itu lebih berhak atas dr mu....semangat mbak nara.,....💪💪💪
Maysuri
sebenarnya km itu seorang prajurit loh bang d mn ketegasanmu,
Jero Rina
muak kali lihat Nadine yg tak tahu diri
Nabil abshor
mana ada kata serakah untuk ikatan suami istri. semua yg ada didiri kamu dan suamimu adalah hak milik mutlak kalian berdua. jika ad yg mengganggu hantam saja,g usah sungkan².
Nabil abshor
wkwkskwkk,,,,, aku baru mau komen gt,eeeh udh keduluan si anne,,,,
dyah EkaPratiwi
kurang tegas ini bang lugas kasian dena
dyah EkaPratiwi
ang minta di sleding si nadine
Maysuri
itu engk serakah nadhin,tp itu hak km kpk karna km adalah istrinya bang lugas yg sah....semangat mbak nara...💪💪
dyah EkaPratiwi
Nadine bener2 ya g bisa jaga perasaan, padahal kesalahan sendiri
Maysuri
nadin kamu calon" pelakor....🤭🤭🤭semangat mbak nara....
Maysuri
loh" .....jangan egois km nadin.mending d akui loh sempat engk malu km🤔🤔
Jero Rina
Nadine kampret.. di kasih hati minta jantung
Nabil abshor
😌😌😌 entahlah aku hrus jengkel atau kasian sm km nadine,,,,
Lendra malayu
aduhhh,,, kok ada Nadine nongol,, bakal runyam nihh,, gas thoorrr 💪😍
dyah EkaPratiwi
kemaren kemana aja Nadine sekarang kondisinya sudah berbeda
Maysuri
loh".... nadin kmn aj km....dah kayak jelangkung aj,dateng engk d undang pergi engk d anter 😊😊
dyah EkaPratiwi
Nadine knp menghindar dr bang lugas
Maysuri
polosnya lah cah ayu dena....
Nabil abshor
weeeesssss weeeeesssss,,,, pepet trusss weesssss bang,,,, 😌😌😌👊
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!