Berawal dari sebuah pengkhianatan di Alam Surgawi, Long Tian terlahir kembali setelah kedua orang tuannya melakukan Teknik Terlarang.
Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon YuNovel, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri
Tiba di Benua Merah
Satu minggu kemudian, Sekte Naga Surgawi.
Long Tian, Feng Lu Yue dan ke-10 murid, muncul di halaman beladiri sekte. Disana sudah ada Patriak Sekte dan Tetua Gou.
"Selamat, kalian telah berhasil menaikan kekuatan kalian! Aku sangat senang. Kalian bubarlah! Tapi tidak dengan Long Tian dan Feng Luyue!" Kata Patriak sekte.
Kemudian ke-10 murid membubarkan diri setelah menangkupkan tangan nya kepada patriak sekte.
"Kalian berdua ikuti aku!" Ucapnya lagi kepada Long Tian dan Feng Luyue.
Mereka mengikuti Patriak Sekte ke tempat kediaman patriak.
Tiba di kediaman sekte, Long Tian, Feng Lu Yue dan Tetua Gou duduk bersama-sama. Setelah mereka duduk, patriak sekte membuka suaranya,
"Tian'er, ceritakan selama kamu di Tanah Rahasia." Tanya nya pada Long Tian.
"Patriak! Guru! Setelah memasuki Tanah Rahasia, aku bertemu dengan Leluhur sekte, atau bisa di sebut Guru Patriak! Beliau juga memberikan token kepadaku untuk di serahkan kepada Patriak. Kemudian leluhur memintaku untuk mengikuti ujian, yang sebenarnya ujian itu untuk menguji seseorang menjadi penguasa Alam Dewa. Aku sudah mengetahui semua sejarah Alam Dewa. Mungkin Patriak tidak mengetahui, bahwa Tatanan Alam Dewa sebenarnya berada di Benua Langit ini! Dan aku mengetahui itu setelah mendapatkan Mutiara Inti Alam Dewa. Mutiara Inti itu mengakuiku sebagai pemilik nya, dengan kata lain aku sendiri adalah Penguasa Alam Dewa itu sendiri." Ucap Long Tian terus terang.
Bruk.. Bruk..
Patriak dan Tetua Gou langsung berlutut di depan Long Tian yang tengah menjelaskan.
"Hormat kepada Penguasa!" Ucap Patriak dan Tetua Gou bersamaan setelah mendengar perkataan Long Tian.
"Apa yang Patriak dan Guru lakukan? Cepat bangun!" perintah tegas Long Tian.
"Penguasa, aku tidak berani! Meskipun aku seorang patriak, di depan Penguasa, aku hanya seorang manusia biasa." Jawab patriak sekte.
"Benar, Penguasa! Meskipun aku menjadi Guru mu, aku tidak ada apa-apanya!" Sambung guru Long Tian.
Karena Patriak dan Guru Long Tian bersikeras, Long Tian menghela nafas berat, berkata. "Baiklah! Hormat kalian aku terima. Cepat bangun! Ini perintah!" Jawab Long Tian tanpa daya.
Mereka bangun dan langsung berdiri, tidak berani duduk terlalu dekat dengan Long Tian.
"Patriak, Guru! Duduklah. Anggap saja aku seperti biasanya. Bagaimanapun, Patriak dan Guru adalah seniorku. Janganlah panggil aku sebagai penguasa, itu terlihat mencolok. Satu lagi! Rahasiakan tentang aku kepada siapapun!" Ucap Long Tian dengan tegas.
Mereka pun menganggukan kepala dan akhirnya duduk setelah mendapatkan izin dari Long Tian,
"Tuan muda! Leluhur pernah bilang, suatu hari nanti akan ada orang yang menjadi penguasa Alam Dewa. Tapi aku tidak menyangka, kalau yang di katakan Leluhurku adalah Tuan muda! Aku sangat senang, tapi Leluhur.." ucap patriak tidak melanjutkan perkataan nya.
"Patriak! Leluhur pernah bilang kepadaku, Leluhur meminta maaf kepada patriak, karena waktu itu tidak bisa membantu di saat Sekte membutuhkan. Terimalah ini!"
Long Tian menyampaikan pesan Leluhur kepada Patriak dan menyerahkan token.
"Patriak bisa memecahkan token itu secara pribadi!" Ucap Long Tian.
Patriak sekte menerima token itu, lalu menyimpan nya. Mungkin di lain waktu ia akan memecahkannya, karena itu sebuah pesan pribadi leluhur kepada patriak.
"Tian'er, Eh! Maksudku Tuan muda! Lalu apa rencana tuan muda selanjutnya?" Tanya Guru Gou dengan gugup.
"Guru tidak usah seperti itu, cukup panggil aku seperti biasanya saja. Hem,, untuk selanjutnya, aku akan menyelamatkan Xiao Long terlebih dahulu! Meskipun harus menghadapi Istana Dewa sekalipun, aku tidak Takut!" Ucap Long Tian dengan sorot mata tajam.
"Tuan muda. Aku siap membantu!" Ucap patriak sekte, Guru Gou hanya menganggukan kepala saja.
"Baik! Terimakasih patriak, guru!" Balas Long Tian.
Kemudian mereka melanjutkan pembicaraannya mengenai strategi menyelamatkan Xiao Long. Feng Lu Yue juga menceritakan tentangnya selama di Tanah Rahasia. Setelah pembicaraan itu, Long Tian dan Feng Luyue pamit pergi ke kediaman nya.
Setelah tiba di kediaman nya, Long Tian dan Feng Lu Yue membersihkan tubuh mereka.
Malam harinya, sesuai rencana yang telah di sepakati bersama Patriak dan Guru Gou, Long Tian dan Feng Lu Yue pergi meninggalkan Sekte.
"Yue'er, sebaiknya kamu kembali ke dunia Jiwa. Biar aku dan Long Hei melanjutkan perjalanan!" Ucap Long Tian.
Awalnya Feng Lu Yue bersikeras menolak, namun setelah mendengar penjelasan Long Tian, akhirnya ia pun menurut saja.
Setelah Feng Lu Yue masuk ke dunia jiwa, kini Longtian dan Long Hei melanjutkan perjalanan nya. Long Hei berubah wujudnya menjadi Naga Emas. Long Tian pun naik ke punggungnya.
Perjalanan menuju Benua Ungu sangat lah jauh membutuhkan berbulan-bulan untuk sampai. Sebelum sampai di Benua Ungu, Long Tian harus melati Benua Merah terlebih dahulu, dimana Istana Naga berada.
....
Satu bulan kemudian, akhirnya Long Tian sampai di perbatasan Benua Merah.
Long Tian turun dari atas langit dengan jarak seratus meter dari perbatasan Benua Merah. Long Hei berubah menjadi manusia kembali, keduanya berjalan mendekati perbatasan Benua Merah.
"Identitasnya, Tuan." Ucap sang penjaga.
Long Tian mengeluarkan token murid sekte Naga Surgawi dan menyerahkan kepada penjaga itu.
"Hmm, silahkan masuk!" Ucap penjaga itu.
Kemudian Long Tian dan Long Hei masuk.
Benua Merah.
Benua Merah merupakan Benua yang di Dominasi oleh Klan Binatang Ilahi. Ada juga sebagian Klan bukan berasal dari klan binatang. Mereka saling berdampingan menjaga Benua Merah. Adapun untuk Istana Naga, Sekte itu menjadi pemimpin Benua Merah, di pimpin Klan Jiang.
Setelah menempuh perjalanan sangat panjang, LongTian tiba di sebuah kota, kota itu cukup luas.
"Tuan muda! Apa kita akan singgah terlebih dahulu di kota itu?" Tanya Long Hei.
"Hemm,, kita istirahat dulu di kota itu!" jawab Long Tian.
Mereka memasuki kota itu setelah membayar beberapa koin Dewa kepada penjaga kota.
Mereka menelusuri setiap tempat yang ada di kota itu. Setelah melihat tempat penginapan, Long Tian dan Long Hei memasuki penginapan itu.
"Selamat datang di penginapan Awan Merah, Tuan muda!" Sambut seorang pelayan.
"Hemm,, aku membutuhkan dua kamar selama satu hari!" balas Longtian.
"Baik, Silahkan tuan muda lewat sini!" Ucap pelayan menunjukan tempat pembayaran.
Setelah memesan kamar dan membayar nya, Long Tian dan Long Hei memasuki kamar masing-masing.
Di dalam kamar penginapan, Long Tian masuk ke dunia jiwa.
Di Dunia Jiwa, terlihat Feng Lu Yue sedang melakukan kultivasi. Seakan mengetahui kedatangan Long Tian, Feng Lu Yue membuka mata nya dan menghampiri Long Tian.
"Tian Gege! Apa kita sudah berada di Benua Ungu?" Tanya Feng Lu Yue.
"Belum! Kita baru sampai di Benua Merah! Sesuai dengan rencana, kita terlebih dulu mengunjungi Istana Naga! Meskipun kita mampu menghadapi Istana Dewa, kita tidak boleh ceroboh!" Balas Long Tian.
"Hem,, baiklah, aku mengerti!" Balas Feng Lu Yue tersenyum manis.
"Oh ya, aku hampir lupa. Aku akan mengatur dahulu waktu di Dunia Jiwa ini. Yue'er bisa melanjutkan kultivasinya." Jawab Long Tian. Feng Lu Yue hanya menurut saja dan melanjutkan kultivasi nya.
Sementara Long Tian, ia melesat ke atas langit dunia jiwa nya. Kemudian ia membuat pola sajak kuno sangat rumit dengan mengintegrasikan Hukum Waktu ke dalamnya.
Wushh...
Pola sajak kuno itu menyebar ke seluruh Dunia Jiwa, membuat dunia jiwa Long Tian bergetar untuk sesaat.
Setelah getaran itu menghilang, hukum Waktu kembali normal. Tetapi kali ini ada perbedaan waktu, sebelum dan sesudah Long Tian membuat aturan tersebut.
"Hemm,, cukup bagus! Dengan kekuatan ku saat ini, aku hanya bisa membuat waktu di dunia jiwa satu tahun, sementara di luar hanya satu bulan. Dengan seiring nya kekuatanku meningkat, aku bisa mengatur lebih lama lagi." Gumam Long Tian tersenyum puas akan pencapaian nya.
Kemudian Long Tian turun dari Langit dan tiba di tempat Feng Lu Yue berkultivasi. Namun saat itu Feng Lu Yue sudah menyelesaikan kultivasi nya.
"Yue'er! Sekarang kamu bisa leluasa kapan pun untuk berkultivasi di dunia jiwa. Aku sudah mengatur aturan waktu di dunia jiwa, satu bulan di dunia luar sama dengan satu tahun di dunia jiwa!" Balas Long Tian.
"Baik." balas Feng Lu Yue tersenyum manis.
...Bersambung......
