NovelToon NovelToon
Althea (Luka Yang Ku Peluk)

Althea (Luka Yang Ku Peluk)

Status: sedang berlangsung
Genre:Mafia / Nikah Kontrak / Obsesi / Romansa
Popularitas:3.7k
Nilai: 5
Nama Author:

Althea hanya ingin melupakan masa lalu.
Tapi takdir membawanya pada seorang Marco Dirgantara ,CEO Dirgantara Corp sekaligus mafia yang disegani di Eropa.
Kisah cinta mereka tidak biasa. Penuh luka ,rahasia dan bahaya.

Bab 32 - Miami

Langkah kaki Marco terdengar berat saat ia memasuki Mansion yang terasa jauh lebih dingin dari biasanya. Udara malam Amsterdam seolah ikut menyerap kegelisahannya. Reno setia mengikuti dari belakang, wajahnya terlihat tegang. Ia khawatir disalahkan akibat Althea yang tiba-tiba hilang.

Marco setengah berlari langsung menuju kamar utama, berharap menemukan Althea di sana. Namun, ruangan itu kosong. Ranjang tertata rapi, seolah tidak pernah disentuh. Ia berbalik ke arah kamar Ares, tapi hasilnya sama ,tidak ada tanda-tanda keberadaan bocah itu.

Seorang maid yang baru saja datang dari dapur menunduk memberi salam. Wajahnya terkejut saat melihat ekspresi Marco yang mengerikan.

“Di mana dia?” Tanya Marco langsung

“Sejak Nyonya pergi bersama Tuan Reno tadi pagi, kami belum melihatnya kembali, Tuan,” ucapnya hati-hati.

Tanpa menjawab, Marco menuju ruang kerja. Tangannya bergerak cepat membuka rekaman CCTV. Di siang hari, tidak ada hal mencurigakan. Namun, saat ia memutar ke rekaman malam sebelumnya, napasnya tercekat.

Althea bersama Ares.

Keluar dari mansion membawa satu koper besar dan sebuah tas, langkah mereka tergesa, tatapan Althea lurus ke depan tanpa ragu.

BRAK!

Marco menggebrak meja kerjanya, membuat vas bunga di sudut hampir terjatuh. Reno yang berada di sana ikut menegang.

“Shiiiitttttt!!!!”

“Dia kabur, Reno!” suara Marco rendah namun penuh bara.

Reno menelan ludah, matanya menatap layar. “Kita cari sekarang, Tuan. Dia tidak mungkin pergi jauh... saya yakin dia masih di negara ini.”

Marco tak menjawab, hanya menatap layar kosong yang baru saja menampilkan sosok wanita yang selama ini ia kira masih bisa ia kendalikan.

Untuk memastikan dugaan nya sekali lagi. Ia masuk kembali ke kamar dan memeriksa lemari. Semua perhiasan, gaun-gaun mahal, sepatu, dan barang yang ia berikan pada Althea masih ada, tersusun rapi. Namun, semua pakaian, buku, dan barang pribadi yang dibawanya dari apartemen dulu.... hilang.

Amarahnya meledak.

Marco menyapu bersih tumpukan dokumen di meja rias dengan satu ayunan tangan. Cermin hampir retak terkena lemparan botol parfum.

“Reno! Cari dia. Gunakan semua orang kepercayaan Black Demons. Kalau perlu, hubungi imigrasi untuk memblokir keberangkatannya!” suara Marco menggema, tak ada ruang untuk membantah.

“Althea Safira ,kamu memang benar-benar menolak ku ternyata! Tapi jika aku menemukanmu malam ini, aku pastikan kamu akan terkurung denganku selamanya.” Desis Marco

---

Di sisi lain kota, Althea duduk di sebuah apartemen sederhana yang ia sewa untuk sementara. Interiornya jauh dari kemewahan Mansion Marco, tapi di sini ia bisa bernapas. Ia memandangi map cokelat di meja kecil ,dokumen perceraian yang sudah ia tanda tangani beberapa jam lalu.

Ponselnya berdering. Nama Jay muncul di layar. Meski ragu ,namun ia akhirnya menekan tombol hijau pada layar.

“Althea,” suara Jay terdengar berat, “kau baik-baik saja? Sejak tadi aku tidak tenang.”

“Aku baik-baik saja, Jay.” jawabnya singkat. Tapi nada suaranya melembut. “Aku sudah tidak tinggal di Mansion. Aku sedang menyusun rencana untuk keluar dari sini... keluar dari negara ini.”

Jay menghela napas panjang. “Kita ketemu sekarang. Aku ingin lihat sendiri kalau kau memang benar-benar aman.”

Mereka bertemu di sebuah kafe kecil dekat apartemen Althea. Saat melihatnya, Jay langsung memeluknya erat. Althea sempat membeku, tapi lalu membalas pelukan itu, membiarkan dirinya merasakan kehangatan yang sudah lama hilang.

“Aku akan membantumu,” Jay menatap matanya serius. “Besok pagi, jam sepuluh, kita berangkat dari bandara. Semua sudah kuatur.”

Althea mengangguk, tatapannya teguh. “Terima kasih, Jay. Ini satu-satunya cara.”

---

Namun, di saat yang sama, Reno berhasil melacak sinyal ponsel Althea. Lokasinya jelas.

Tuan ,Althea dan Ares ditemukan. Aku kirimkan lokasinya sekarang.

Marco tersenyum smirk ,ketika ia mendapat pesan dari Reno ,kalau Althea ditemukan. Marco bangkit dari ruang kerja mansion nya ,kemudian bergegas menuju lokasi yang sudah Reno kirim.

Di sela perjalanannya ,Marco memberi perintah pada Reno melalui sambungan telfon. Sterilkan area tempat tinggal ,aku akan masuk ke sana dengan normal melalui pintu utama. Pastikan tidak ada media atau kemungkinan lain yang tahu keberadaan ku di sana.

Malam itu, tanpa suara, Marco sudah berada di depan pintu apartemen yang lampunya redup. Dengan kunci duplikat yang entah bagaimana ia dapatkan, ia menyelinap masuk. Langkahnya senyap, seperti bayangan.

Kamar Althea gelap. Ia mendekat, melihat wajah cantik wanita itu yang terlelap dengan nafas teratur di bawah selimut tipis. Untuk sesaat, amarahnya nyaris tergantikan oleh sesuatu yang lain. Tapi ia mengusir perasaan itu. Ia meraih kain kecil yang sudah dibasahi obat bius, dan menekannya ke hidung dan mulut Althea.

Wanita itu sempat meronta pelan, tapi beberapa detik kemudian tubuhnya lemas.

“Maafkan aku sayang. Karena sepertinya kamu memang lebih senang aku perlakukan seperti ini ,dan terlihat lebih penurut.” Marco menggendong Althea dalam pelukan nya.

Di luar kamar, Reno dan dua orang anak buahnya sudah mengamankan Ares yang tertidur di kamar terpisah. Bocah itu sempat terbangun dan berteriak, tapi Reno menggendongnya sambil menenangkan.

“Bawa semua barang mereka. Jangan ada yang tertinggal,” perintah Marco dingin.

Saat Reno membereskan koper Althea, ia menemukan sebuah map cokelat. Ia membukanya hati-hati. Sedetik kemudian matanya melebar. Dokumen perceraian.

Setelah semua aman dan berada di mobil. Reno menyerahkan map cokelat itu pada Marco tanpa sepatah kata.

Marco menatap lembaran itu lama, Aura gelap menyelimuti wajahnya. Tangannya mengepal hingga buku jarinya memutih. Sisi gelap nya muncul dengan wajah mengerikan ,dan tatapan mata tajam yang sulit dibaca.

“Kita tidak ke Mansion. Siapkan Jet ,saat ini juga aku akan bawa dia ke sana. Karena sepertinya akan lebih aman untuk kelinci kecil yang tidak mau diam dan mulai membangkang seperti Althea.”

Reno hanya menunduk patuh. Dalam hatinya bergejolak. Ia menyesal memberikan map coklat itu pada Marco. Seharusnya ia bs menahan nya ,menunggu sampai Althea terbangun dari pingsan nya.

---

Malam itu juga dengan jet pribadinya, Marco membawa Althea yang pingsan dan Ares menuju pulau pribadinya di Miami. Pulau tersembunyi yang sekaligus menjadi Markas jaringan bawah tanahnya.

Di dalam kabin, Ares mulai sadar lebih dulu. Bocah itu memandang Marco dengan tatapan penuh amarah.

“Kau penculik!” serunya, mengepalkan tangan kecilnya.

Marco menoleh, satu alis terangkat. “Jaga bicaramu, bocah.”

“Kalau berani, duel sama aku! Kau sudah bawa Kakak tanpa izin!” Ares menunjuk Marco dengan ekspresi yang bagi sebagian orang mungkin terlihat lucu, tapi kata-katanya membuat Marco terdiam sejenak.

“Dia kakakmu, tapi dia juga istriku,” jawab Marco.

Ares mendengus. “Istri? Kau bahkan nggak memperlakukan dia seperti istri! Kalau memang sayang, kau nggak akan nyakitin dia.”

Kata-kata polos itu menghantam Marco lebih keras dari pukulan mana pun. Namun ia tidak menjawab, hanya memalingkan wajah, menyembunyikan kilatan emosi di matanya.

---

Pagi harinya di Amsterdam, Jay berdiri di bandara, matanya mencari-cari di antara kerumunan. Jam di ponselnya menunjukkan pukul 10 lewat lima menit. Tidak ada tanda-tanda Althea. Ia mencoba menelpon, tapi nomor itu tidak bisa dihubungi.

Di saat yang sama, ribuan kilometer dari sana, di sebuah kamar luas menghadap laut Miami, Althea mulai mengerjap, mencoba fokus. Kepalanya berat, tubuhnya terasa lemah. Ia belum sadar bahwa dirinya kembali dalam genggaman Marco.

Dan di ruang lain, Ares masih menatap Marco, seperti menantang. “Aku serius. Kalau kau mau kakakku tetap di sini, kau harus buktikan kalau kau nggak akan nyakitin dia lagi.”

Marco tidak menjawab. Tapi untuk pertama kalinya, ia tidak bisa mengusir gema kata-kata bocah itu dari kepalanya.

Loh kok balik lagi sama Marco ? 😓

Tenang.... Badai sebenarnya bakal dimulai dari sini...

Staytune terus yaaa Kak ,Happy Reading ♥️

1
partini
Marco ko gitu sih ,, menyebalkan sekali kamu
ko bisa ingat Jay apa benar akan kembali ke jay Thor
peran utama kalah dengan peran pembantu
Langit Senja
Alhamdulillah ,makasi banyak Kak ♥️🥰
partini
OMG good 👍👍👍👍👍👍👍lope lope dah keren cerita nya
Langit Senja
Hihihi mau di spill nanti nggak kejutan kak 🤭.. sbentar lagi pawang nya Althea keluar kak.. ♥️
partini
alteha she be come queen mafia ga Thor kalau cuma jadi wanita myek2 engga bangtt ,,secara dia tuh bukan orang biasa is more interesting kalau dia berubah jadi tegas di dingin plus kejam dan sadis like ibunya marco
partini
Thor Athea kan bukan orang sabarangn power nya masih 0 belum ada 0000, gitu
Langit Senja: Belum kak.. staytune gebrakan nya kak🤭 hihihi..
total 1 replies
partini
wah maju kena mundur kena ,,apa sehebat itu ibunya Marco ga ada yg bisa lawan gitu
Langit Senja: Hihihi .. untuk saat ini ya Kak.. tapi tidak dengan selanjutnya. 🥰
Stay tune kak ♥️
total 1 replies
partini
jangan ketemu dulu Thor biar Marco stress ,
Langit Senja: Sipp.. Insha Allah Kak 🥰♥️ makasi yaa kak
total 3 replies
partini
sehat sehat Thor,,makin menarik dan bikin penasaran lanjut 👍👍👍👍👍
Langit Senja: Terimakasi banyak kak 🙏🥰♥️
total 1 replies
partini
ihhhh penasaran akauhhh ,,up lagi thor
Langit Senja: Baru up lagi kak ,lagi tumbang hehehe 🥲🙏🥰
total 1 replies
partini
sakit Thor ,,sadis banget
kata NK mulai ini masih Marco yg di atas angin
Langit Senja: Tenang kak ,abis marco yang dibuat bungkam xixixi.. 🤭
total 1 replies
partini
kalau balik lagi is ok jg kn peran utamanya mereka berdua, tetapi si Marco di kasih Shok terapi dulu yg extrim biar otak nya berfungsi dengan baik
Langit Senja: sippppp ♥️
Stay tune kak 🥰🙏🏼
total 1 replies
partini
good story 👍👍👍👍👍
Langit Senja: Makasih banyak-banyak Kak 🥰🙏
total 1 replies
partini
wah keren ,,tumben ini gasken biasana nya pada bertahan Ampe darah darah biarpun di sakiti masih aja di samping suaminya ini keren 👍👍👍👍
partini: asiappp Thor 👍👍👍
total 2 replies
partini
heh di cium
Langit Senja: Terimakasih Kak sudah mampir dan menjadi pembaca setia Althea.. staytune terus yaa kak ,Happy Reading ♥️🥰
total 1 replies
ISIMPFORMITSUKI
Mantap jiwaa!
Thảo nguyên đỏ
Gemesin banget karakternya!
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!