NovelToon NovelToon
Suamiku Autis

Suamiku Autis

Status: tamat
Genre:Romantis / Komedi / Tamat
Popularitas:9M
Nilai: 4.9
Nama Author: Defri yantiHermawan17

Takdir hidup memang pilihan, lalu bagaimana kalau takdir itu yang memilihmu?

"Disaat takdir sudah memilih mu, aku sudah siap dengan segala resikonya!"

Bekerja sebagai pengasuh anak berkebutuhan khusus, membuat Mia harus memiliki jiwa penyabar yang amat besar.

Bagaimana reaksi Mia, saat anak yang diasuhnya ternyata pria berusia 25 tahun?

Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon Defri yantiHermawan17, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri

SA BAB 32 Bernostalgia Bersama Selingkuhan

Julian bersiul kecil sembari memutar mutar kunci mobil mahalnya. Satu tangannya dia masukan kedalam saku, kedua matanya yang makai kaca mata hitam mengedar liar ke setiap lorong rumah sakit.

Sore ini Julian memutuskan untuk menjemput Maura, si gadis galak yang merupakan sang mantan terindah dan masih menempati tahta tertinggi di hatinya.

Sekalian tebar pesona, sesekali Julian memasang senyuman manis pada para perawat yang melintas. Hanya senyuman ramah, walaupun terlihat manis- tapi tetap saja senyuman di hatinya hanya untuk Maura seorang.

Senyuman Julian semakin merekah, saat melihat Maura tengah berjalan berbeda arah dengannya. Gadis itu belum menyadari keberadaannya, karena Laura terlihat sibuk dengan map hijau yang ada di tangannya.

Julian semakin melebarkan langkah, senyuman kian melebar- namun senyuman manis di bibirnya perlahan surut, saat melihat seorang pria berjas putih khas dokter menyentuh pundak gadisnya.

Keduanya terlihat saling melemparkan senyum, bahkan terlihat akrab- membuat Julian meremas kaca mata yang ada di tangannya.

"Ara!" panggilnya rendah.

Jarak mereka berdua yang terbilang tidak jauh lagi, membuat Maura dapat mendengar suara Julian. Dahi Maura mengernyit, saat melihat pria yang begitu dia kenal- tengah berdiri tegap tidak jauh darinya dengan wajah yang tidak bersahabat.

"Ngapain si Jelangkung kesini sih?!" geram Maura.

Gigi si calon dokter mengetat, menahan rasa kesal yang mulai menjalar ke otaknya.

"Dokter Maura? kenapa kamu berhenti?"

Maura tersentak, gadis bertubuh mungil itu mengerjab pelan sembari mendongak. Wajah imutnya membuat dokter pria yang ada di dekatnya mengigit bibirnya gemas.

"Enggak apa apa Dok! tadi saya kepikiran, ah- ternyata ada barang saya yang ketinggalan di ruangan tadi. Kalau begitu saya mau putar balik dulu ya, Dokter Rendi,"

Maura berbalik, gadis itu berjalan cepat menjauhi sang dokter dan Julian yang terlihat menganga tidak percaya.

"Dasar gadis nakal, awas aja!"

Julian kembali melanjutkan langkahnya. Melewati dokter pria yang terlihat bingung, sembari menatap lekat pada punggung kecil Maura.

Julian melangkah semakin lebar, bahkan sedikit berlari saat Maura tidak dapat dia kejar. Gadis berkucir kuda itu mempercepat larinya. Maura tidak peduli dengan tatapan para pengunjung rumah sakit dan dokter serta perawat yang menatap aneh padanya.

Yang terpenting untuknya saat ini adalah dirinya bisa menjauh dengan cepat dari mantan gilanya.

"Selamatkan aku Tuhan," gumamnya.

"ARA!"

Panggilan Julian tidak mampu membuat lari Maura terhenti. Gadis itu semakin bertambah panik, saat melihat Julian ikut berlari. Kini keduanya terlihat seperti balita yang tengah bermain kejar tangkap di lorong rumah sakit.

"Maura Wibisono!"

"Pait pait pait!" pekik tertahan Maura.

"Berhenti! Ara sayang, tolong jangan lari lagi napas aku udah ngos ngosan!"

Maura menulikan pendengarannya, kedua telinganya dia sumpal menggunakan telapak tangannya.

"Ara!"

"AAK-eemphht!"

Teriakan Maura tertahan, saat Julian membekap mulutnya. Maura mendelik, tubuhnya memberontak saat Julian membawanya kesebuah ruangan.

"Kita lagi ada problem, maklum pengantin baru. Jadi istri saya sedikit marah saat dia enggak dapat jatah tadi malam, maaf kalau sudah membuat kalian tidak nyaman. Silahkan lanjutkan lagi, saya mau menjinakkan istri saya dulu,"

Maura semakin mendelik, aura hitam sudah mengerubungi tubuh gadis itu. Kalau bisa di visualnya, saat ini kedua telinga dan hidung Maura sudah mengeluarkan asap tebal.

'Julian kampret! istri siapa maksud lo! jatah, jatah apa sialan!' Maura memekik keras didalam hatinya.

Dia tidak terima dengan ucapan yang di lontarkan oleh Julian. Semua itu hanya fitnah dan dusta belaka, Maura tidak terima! benar benar tidak terima.

"JULIAN SIALAN LEPASIN GU-EEMMPPHHT!"

Teriakan Mauara kembali terhenti, saat Julian kembali membekap mulutnya.

"Sssstt- kamu jangan mengumpat Sayang, itu enggak baik," bisik Julian, membuat Maura bergidik ngeri.

"Julian? kamu Julian kan?"

Ronta'an Maura terhenti, begitu pula dengan senyuman Julian saat mendengar suara seorang wanita. Julian menoleh, dahinya mengernyit, matanya sedikit membulat saat melihat siapa wanita itu.

"Shiren?" desisnya.

Julian mengumpat kasar didalam hatinya. Kenapa wanita itu ada di sini? bukankah temannya sudah mengirim dia keluar negeri, setelah membuat hubungannya dengan Maura hancur.

Julian blank, tatapannya kembali beralih pada Maura. Pria berdimple di dagunya itu meringis ngeri saat melihat wajah datar yang di tunjukan Maura saat ini.

"A-aku enggak tau kalau dia ada-,"

"Oh, jadi ini alasannya Lo mindahin gue ke rumah sakit ini. Biar bisa bernostalgia bersama selingkuhan, wow daebak!" tukas Maura tajam, setelah dia berhasil melepaskan bekapan mantan kekasihnya.

JUL JUL EMES

**PAIT PAIT PAIT PAIT

SEE YOU TOMORROW

BABAYYY MUUUAAAACCHHH**

1
Agus Putra
aduuhh baaannng januu 😍
🍃EllyA🍃
ceritanya bagus
Anggun Peratiwi
Luar biasa
babygirl♡
ehh udh end ajah?
Suharti Soemardjo
Berjodoh kali ya
Neni Bunda Alif
janu kecelakaan atu bawahan lahir sih thor
dewi destita
sangat seru n menghibur. tapi knp ceritax capat ditamatkan?
Khomsa Veblita
ngakak saya Thor...
Khomsa Veblita
upil nya aja Thor mau kok nadahin...terus di press jadi hiasan dinding..
Rita Sumarwati
Luar biasa
Goresan Receh
kpn njenguk neneknya nih
Goresan Receh
janu bukan autis bawaan lahir kan?
Tuthy Dzaky Syarif
cantik
Siti Azzani
ini lah alasan, kenapa kita harus pilih pilih kalau milih guru...😌😌
takutnya kalau asal, bisa dapat yg tersesad kayak bang jul...😌😌😌😌
Siti Azzani
panas sayang..?? kipas sayang kipas ..
Siti Azzani
efeknya langsung...😭😆🤣🤣
Siti Azzani
ijul dodol.....😭😆😆😆
tercemar sudah otak suci si bocil kita gaesss...😭😭😭 dasar ijull....
Siti Azzani
sirik ae mahh.. si ijul...😆😆😆
Siti Azzani
wada didaw... ada yg kenak mental nihhh...
mas Janu nihhh.. senggol dong boss... 😭😆🤣🤣🤣
sirik...? saingin sayang... 😆😆
Siti Azzani
cucu sarap... KK sesaddd...😭😆🤣🤣
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!