tentang gadis remaja bernama vana yang mempunyai perjanjian rahasia dengan laki-laki misterius bernama Sagara
Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon DevinaYunita, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri
Bab 4 muncul perasaan
"eh iya kenapa"tanya Sagara
"Lo kok bengong pas gue tanyain"tanya vana
"Emmm-anu-itu saya cuman nyimak aja"jawab gugup Sagara
"Owhhh"vana
"Ehh trus Lo ngak mau pergi gitu dari kamar gue"tanya vana
"Nanti sampai keadaan diluar aman, emang kenapa kalo saya ada disini"pertanyaan Sagara membuat vana bingung.
"Gue mau tidur dah malem besok sekolah,nanti kalo gue telat gimana mau tanggung jawab"oceh vana
"Yaudah tidur aja,lagi an saya GK bakal apa-apa in kamu,saya juga milih-milih kalo mau sama cewek,gadis remaja yang kayak kamu syaa GK tergoda"jawab Sagara yang membuat vana kesal
"Wahh Mandang fisik,gue juga GK terpesona sama cowok kayak kamu apa lagi yang punya kasus kriminal kayak Lo"balas vana
"Apa kamu bilang"ucapan Sagara membuat vana terdiam karna expresi Sagara membuat vana takut
"E-e-anu itu,ma-maksudnya GK bermaksud gitu"vana sampai gelagapan saat menjawab pertanyaan Sagara.
"Hehheheh maaf gue GK bermaksud gitu,sumpah"sambil menunjukan gaya dua jarinya
Karna dari tadi Sagara mengungkungnya ditembok,tinggi Sagara 189 cm dibandingkan dengan vana yang hanya sebatas dadanya Sagara membuat vana ketakutan hingga.
"Udah ah kan gue udah minta maaf ke Lo"ucap vana sambil menyelamatkan diri dari Kungkungan Sagara
"Gue mau tidur bayy"ucap vana sambil berbaring di tempat tidurnya lalu menutup semua badanya,tak lama ia bangun lagi
"Jangan lupa Lo kalo mau keluar tutup lagi jendela kamar gue"ucapa vana yang akhirnya tertidur pulas dengan menutupi seluruh tubuhnya dan wajahnya.
Sagara tau keadaan diluar belum aman jadi dia masih menunggu dikamar vana bukan sagara kalau tidak kepo terhadap vana,sagar berkeliling kamar vana hingga sampai kebelakang pintu kamar vana dan melihat banyak sekali foto vana dan teman-teman masa kecilnya,tapi entah kenapa Sagara Sidikit kesal terhadap foto vana dengan laki-laki di foto itu Karana vana memegang tangan laki-laki itu, secara langsung Sagara mengambil foto tersebut dan merobeknya menjadi dua foto vana ditempel lagi sedangkan foto laki-laki itu dibawanya,lalu ia mengambil satu foto vana yang sedang makan es krim sendirian ditaman lalu disimpanya disakunya.
Sagara mendekat kearah tempat tidur vana lalu membuka selimut yang menutupi wajahnya vana, sagara melihat dengan jelas wajah vana yang sedang terlelap sedikit lama Sagara memandang wajah vana hingga ia berkata.
"Mulai sekarang kamu milik saya"ucapnya pelan sangat pelan hingga hanya dia yang dapat mendengarnya,lalu ia mencium kening vana lalu pergi dari kamar vana.
Hari mulai terang vana bangun dan melihat kesekitar kamarnya dan tak ada lagi laki-laki itu di kamarnya.
"Udh pergi toh"ucap vana sambil beranjak kekamar mandi untuk siap-siap kesekolah.
Sesampainya disekolah vana dikagetkan oleh salah satu korban dari Sagara adalah guru nya disekolah.
"Kenapa,ada apa,kok ribut-ribut"tanya vana
"Vanaaaaa sini"panggil Ara
"Ara ini kenapa kok rame bgt"tanya vana pada araa
"Ada korban lagi disekolah kita"jawab Ara
"Hah siapa"tanya vana penasaran
"Itu korbannya wali kelas anak 12.4 buk Debora"jelas Ara
"Hah yang bener Lo"ucap serius vana
"Lo liat muka gue ada bercanda Van,GK kan"jawab Ara
"Innalilahiwainailahirojiun"ucap vana
"Pasti ulah sagara,gue harus tanya" batin vana
"Van-van, VANAAAAA"teriak Ara disamping telinga vana membuat vana sangat terkejut.
"Iiii Ara kaget tau"oceh vana
"Elo si dipanggil malah ngelamun,kocak"jawab Ara
"Hehehe maaf"cengir vana
"Udah yaaa kekelas aja yok"ajak Ara
Mereka akhirnya kekelas tapi dari tadi vana sibuk memikirkan bagaimana cara nya ia menemui Sagara sedang ia saja tak tau tempat tinggalnya jangan kan tempat tinggal nomer telpon nya pun tak ada lalu bagaimana ia menemukan Sagara.
"Lo kok bengong aja dari tadi Van"tanya Ara
"GK pp"jawab singkat Ara
"Jangan-jangan Lo lagi mikirin kenapa buk Debora jadi salah satu korban pembunuhan ya"tanya Ara
"Sok tau Lo"ucap vana
"Isss,eh gue juga penasaran si siapa dalang dari ini semua"ucap Ara
"Gue juga"jawab vana
"Yeee katanya GK penasaran"ejek Ara
"Kan itu kemaren kalo sekarang jadi penasaran karna korban disekolah kita makin banyak"jawab vana
"Iya juga si siapa yang GK penasaran sama kasus kayak gini"jelas Ara
Saat sudah pulang sekolah Vana hanya diam didalam kamar ia memikirkan bagaimana cara menemui Sagara lagi untuk menanyakan hal tadi siang.
"Vana makan yuk nenek udah masakin kamu makan malam"ketok nenek vana di pintu kamar vana
"Iya nek vana sebentar lagi nyusul"jawab vana
Vana dan neneknya makan malam
"Vana nenek mau ngingetin kamu jangan main kemanapun sendirian yaa soalnya lagi banyak kejadian pembunuhan akhir-akhir ini didekat sini"nasihat nenek vana
"Iya nek vana bakal lebih waspada untuk jaga diri baik-baik dimanapun"jawab lembut vana
"Besok nenek mau kenikahan sodara nenek yaaa nanti pulangnya agak malem jadi jaga rumah baik-baik semua pintu,jendela dikunci ditutup rapet kalo mau tidur kecuali kalo nenek dah pulang nanti nenek dianter sama sepupumu ya"jelas neneknya
"Iya nenek ku sayang"ujar vana
"Yaudah nenek tidur aja Aku mau beresin dapur yaa"ujar vana
"Iya,kalo gitu nenek kedalem yaaa"jawab nenek vana
"Iya"jawab vana
Vana akhirnya beberes rumah dengan sangat telaten dan rapi, setelah semua nya selesai vana pergi kekamar tak lupa juga iya menutup rapat pintu belakang.berhubung besok hari Sabtu dan Minggu sekolah vana libur jadi vana bisa begadang dan santai-santai dirumah,keesokan harinya vana Bagun seperti biasanya jam 05:00 biasanya vana langsung sholat subuh abis itu langsung beres-beres rumah dari ruang depan sampai belakang,vana selesai beberes sekitar jam 09:45 vana beristirahat sejenak lalu mandi.
"Vana nenek berangkat dulu yaa"pamit neneknya vana yang hendak pergi ke acara sodaranya
"Owhh iya nek hati-hati"jawab vana sambil Saliman
Setelah nenek vana pergi,vana masuk ke kamarnya lagi untuk berleha-leha sambil main hp dan melakukan kegiatan yang ia sukai.
"Tutttt-tuutt-tuuut"bunyi hp vana yang sedang menelepon sahabat yaitu Ara
"Ara kemana kok GK angkat telepon gue sii"ucap vana
"Emmm apa aku samperin kerumahnya aja yaa sambil main soalnya gabut bgt dirumah tapikan dia GK jawab telpon gue dari tadi,nanti pas gue kesana dia GK ad dirumah"ucap nya pada dirinya sendiri
Karna bingung memikirkan tentang Ara vana ketiduran hingga jam 17:00
"kok kebablasan si tidurnya,eh bentar kok Ara GK ada kabar yaa"gumanya vana
"Udah lah mungkin dia lagi sibuk jadi GK bisa kabarin gue,mending mandi aja deh"ujar vana
mampir juga di novel ku ya kakak🙏☺️