"yang memiliki hutang itu ibu, kenapa aku harus ikut andil dalam penderitaan ini?" tanya seorang gadis yaitu Keyna, dengan air mata yang membanjiri kedua pipi nya.
"ibu mengutang untuk biaya sekolah mu Keyna,ibu mohon mau lah menikah dengan nya?" ucapnya memohon,bahkan hingga saat ini Renata tidak peduli kalau Keyna nanti akan membenci nya,yang terpenting ia terlepas dari ancaman duda itu.
plagiat pergi menjauh...
follow aku, like, komentar dan vote aku yaaa🥺agar novel ini bersinar 💥
Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon Haasaanaa, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri
Chapter 30
Pagi hari Keyna dan Ezra sarapan bersama dengan rose, mereka berdua canggung karena kejadian tadi malam yang benar benar memalukan.
"Ada apa dengan kalian?"tanya rose,ia menatap kearah sepasang suami isteri yang terlihat kaku.
"Maa.. hari ini aku akan ke Singapura" ucap Ezra,ia tidak menanggapi pertanyaan mama nya diawal.
"Kau mau apa kesana?Ezra.. sebaiknya kau fokus saja dengan penyembuhan mu,soal perusahaan percayakan saja pada Radit" saran Rose,Ezra menggeleng tidak setuju.
"Maa..dari awal aku sudah di ajarkan untuk tanggung jawab dengan tugas ku,aku adalah pewaris satu satu nya keluarga Pradipta,aku tidak bisa abai dengan segala masalah di kantor" jelas Ezra,rose memijit pelipisnya.
Sementara Keyna fokus dengan makanan nya,ia tidak mengerti dengan arah pembicaraan Ezra dengan rose.
"Kau ini keras kepala sekali!umur mu sudah menginjak 30 tahun Ezra,dan kau belum beri pewaris sama sekali" ucap rose,Ezra membanting sendok nya keras,ia merasa sedikit tersinggung dengan perkataan sang mama.
"Aku juga tidak ingin seperti ini ma..apa kau pikir aku suka hidup dengan kekurangan seperti ini?"
"Mama tidak bermaksud mengatakan itu Ezra,tapi kau kelewat batas dalam berkerja,lihat keyna! Dia itu daun muda,kau harus.."
"Stop ma! Ezra tidak mau berdebat" ucap Ezra,ia bangkit lalu pergi meninggalkan Keyna dan rose.
Keyna menatap kepergian Ezra dengan wajah sedih
"Kasihan dia,tapi kenapa dia tidak mengatakan kepada mama kalau penyakit nya itu sudah sembuh,ah iya mungkin karena ada Chalista" gumam Keyna didalam hati,ia menatap rose yang menunduk sedih.
"Ma..jangan sedih" ucap Keyna,ia mengelus tangan rose lembut.
Setelah selesai sarapan Keyna mengajak rose untuk bercerita di ruang tengah
"Ma.. aku boleh tanya soal Chalista?"tanya Keyna
"Kenapa kau tiba tiba menanyakannya?apa dia kembali bersama dengan Ezra?"tanya rose balik,Keyna menggeleng cepat.
"Tidak ma..itu tidak mungkin kan"
"Mungkin aja Keyna,sampai sekarang Ezra masih begitu mencintai Chalista..aku menyesal menikah kan dia dengan wanita ular itu"jelas Rose,Keyna terdiam,ia bingung harus berkata apa.
"Jika Chalista kembali maka Ezra pasti mencerai kan mu,dia begitu buta dalam menilai chalis"
Keyna mendengar kan tentang Chalista dari cerita mertuanya,ia merasa chalis benar benar wanita yang bahaya. Apa lagi sekarang mereka sudah seatap, untung nya selama ini keyna selalu berusaha untuk tidak ditindas oleh wanita ular itu.
Ezra telah sampai di Singapura,ia langsung menuju rumah sakit dimana Danu berada disana dan tentunya ditemani oleh Radit.
"Kau merasakan apa tuan? Kenapa kau tiba tiba harus periksa lagi?"tanya Radit,kini mereka sedang berjalan di koridor rumah sakit internasional di Singapura itu.
Ezra tidak menanggapi pertanyaan Radit,ia fokus berjalan dengan gagah nya untuk menemui Danu.
Dan akhirnya ia sampai di ruang kerja sahabat nya itu
"Ada apa Ezra?kenapa kau harus periksa jauh jauh sampai sini?"tanya Danu,ia menatap sahabatnya yang kini duduk berhadapan dengannya.
"Aku ingin menanyakan tentang yang aku derita ini,dan aku harap kalian tidak menertawai ku,jika kalian menertawakan ku maka ku pastikan harta kalian ludes hari ini juga"ancam Ezra, Radit dan danu mengangguk mengerti. Ancaman Ezra selalu sesuai dengan perkataan nya,mau bagaimana lagi,itulah keuntungan orang terkaya.
"Aku merasakan gairah ku ini aneh Danu,kau ingat yang aku menelpon mu tengah malam?"
"Iya aku ingat,saat itu aku benar benar terganggu"sahut Danu,ia kesal kala mengingat itu.
"Kenapa gairah ku hanya bisa dengan satu wanita saja? Kenapa bisa begitu Danu?"tanya Ezra polos,Danu berusaha mencerna pertanyaan Ezra dengan seksama.
"Begini tuan Danu,tuan muda telah menikah lagi. Tak lama Chalista kembali, lalu tuan muda menikahi lagi"jelas Radit,Danu tercengang mendengar nya
"What!"pekiknya,ia menatap heran sahabat nya yang kini menatapnya dengan tatapan datar tanpa rasa malu sedikit pun.
"Aku tidak masalah dengan kau menikah lagi kawan,tapi kenapa kau menikahi Chalista lagi?"tanya Danu
"Aku mencintai nya,aku rasa dia sudah tahu akan kesalahan nya padaku,itu sebabnya ia kembali menemui ku"jelas Ezra
"Kalau dia kembali hanya untuk menikmati hartamu saja bagaimana?"
"Kau diam!aku menanyakan hal lain kenapa kau malah bahas hal itu"ucap Ezra kesal,Danu menghela nafas nya panjang.
"Bodoh!"umpat Danu didalam hati.
"Jadi kau bergairah dengan istrimu yang mana?"tanya danu,Ezra terlihat salah tingkah
"Dengan Chalista bukan?"
"Tidak, dengan istri muda ku"
"Apa tuan?kau yakin?"tanya Radit,ia terkejut mendengar itu,Ezra terlihat gugup.
Ezra berusaha menetralkan kegugupan nya,ia menatap Danu dan Radit yang masih menampilkan wajah terkejut nya
"Kalian diam lah! biarkan aku menjelaskan nya terlebih dahulu"
Ezra menjelaskan secara terperinci tentang apa yang ia rasakan, Danu mengangguk mengerti.
"Itu namanya kau mencintai gadis itu Ezra,kau tidak akan tegak dengan wanita lain,kau hanya bisa puas bersama dengan gadis muda itu"jelas Danu,bahkan hal itu lebih muda di mengerti,Ezra saja yang tidak terima akan takdir.
"Mencintai dia?tidak aku tidak mencintai dia"sela Ezra,ia tidak suka dituduh seperti itu.
"Nafsu mu hanya untuk gadis itu,aku yakin itu" ucap Danu.
"Tidak,aku minta obat lagi!aku yakin itu hanya gairah sesaat saja"sanggah Ezra,ia tidak terima akan itu.
"Aku tidak yakin, pasti ini ada kesalahan"
"Terserah kamu tuan Pradipta,aku harus bekerja "ucap Danu,ia malas menanggapi Ezra.
Radit membawa Ezra untuk kembali ke hotel,agar Ezra beristirahat.
"Kau jelaskan kepada tuan mu itu Radit,jangan sampai dia menyesal" ucap Danu, Radit mengangguk setuju.
Danu menatap kepergian Radit dan Ezra yang masih dalam keadaan syok
"Hahaha lucu sekali,aku harus lihat seperti apa istri muda nya itu,hebat juga bisa membangkitkan gairah seorang impoten akut"gumam danu didalam hati,ia sudah tidak sabar menemui istri muda Sahabat nya.
Sementara itu Ezra kini menghentakkan jari jemarinya di meja kerjanya,ia sedang mengadakan rapat dengan perusahaan cabang padahal Radit sudah mengajak nya untuk beristirahat di hotel.
"Aku tidak percaya dengan perkataan dokter bodoh seperti Danu,dia hanya sedang mengerjai ku"gumam ezra didalam hati,ia tidak fokus sama sekali selama rapat berlangsung, untungnya Radit mengerti dengan hal yang dibahas sehingga ia bisa mengganti kan tugas tuan mudanya.
