Kultivasi, Petualangan dan Romantis.
Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon Fathir Aliyudin, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri
Paviliun Anggrek Putih
Lin Chen, Lin Yue dan Yin Mei Lin kini sudah berada di kamar penginapan.
"aku ingin membawa kalian ke suatu tempat" ucap Lin Chen setelah mereka bertiga berada didalam kamar.
Swush...
tiba tiba gerbang dunia jiwa terbuka.
"ayo kita masuk" ajak Lin Chen.
"Ini... Yin Mei Lin sudah tidak bisa meneruskan kata kata nya.
sebab energi langit dan bumi yang sangat tebal, ketebalan nya 100 kali lipat dari dunia luar.
"dimana ini gege?" tanya Lin Yue.
"kita berada di dunia jiwa ku" jawab Lin Chen dan menjelaskan tentang dunia jiwa.
"aku akan membawa kalian ke istana naga petir" ucap Lin Chen lalu terbang ke arah selatan tempat istana berada.
sesampainya mereka disana, Lin Yue dan Yin Mei Lin semakin terperangah dengan istana yang ada, sebab kemegahan nya jauh lebih megah dan besar dari istana kekaisaran dan di kota naga.
Lin Chen kemudian membawa Lin Yue dan Yin Mei Lin berkeliling istana naga, selesai berkeliling istana, Lin Chen membawa mereka ke kebun buah buah abadi, lagi lagi Lin Yue dan Yin Mei Lin terkejut melihat ratusan pohon buah buah abadi yang berjejer rapi di depan mereka.
karena perbandingan waktu di dunia jiwa dan dunia luar yang sangat jauh, jadi buah buah abadi yang Lin Chen tanam itu sudah berbuah, dan ada beberapa yang sudah matang, kemudian Lin Chen memetik buah yang sudah matang itu.
"kita istarahat saja di sini, karena 1 hari di dunia luar sama dengan 1 tahun di sini" ucap Lin Chen menjelaskan perbedaan waktu.
"kalian istrahat saja, aku ingin meningkatkan Alkemis dan belajar membuat formasi" perintah Lin Chen.
kemudian Lin Chen mencoba membuat pil tingkat kaisar, setelah membuat pil tingkat kaisar, Lin Chen belajar membuat formasi.
setahun sudah Lin Chen membuat pil dan membuat formasi, kini Lin Chen sudah menjadi Alkemis tingkat dewa dan master formasi tingkat dewa.
sudah ribuan pil yang dia buat, dimulai dari pil tingkat raja, pil tingkat kaisar, pil tingkat kuno dan pil tingkat dewa.
selama setahun itu juga Lin bukan hanya membuat pil dan belajar membuat formasi, Lin Chen juga menempa kekuatan jiwa nya dengan air petir emas, dan juga berkultivasi untuk meningkatkan kultivasi nya.
jadi selain menjadi Alkemis tingkat dewa dan master formasi tingkat dewa, kekuatan jiwa Lin Chen juga sangat kuat, kultivasi nya juga sudah berada di rana raja dewa tingkat dasar.
Lin Yue dan Yin Mei Lin juga sudah menerobos ke rana dewa surga tahap menengah.
setelah 1 tahun di dunia jiwa.
Lin Chen, Lin Yue dan Yin Mei Lin keluar dari dunia jiwa, dan di dunia luar hari sudah pagi.
tok tok tok...
terdengar suara ketukan pintu dari luar.
"siapa?" tanya Lin Chen.
"hamba pelayan tuan muda, sarapan tuan muda dan nona nona muda sudah siap" jawab pelayan di depan pintu.
"baik kami akan turun" jawab Lin Chen.
beberapa saat kemudian, Lin Chen, Lin Yue dan Yin Mei Lin turun dari lantai 3 untuk sarapan.
"apa kalian dengar, pelelangan paviliun anggrek putih akan melelang seekor phoeniks es dan seekor phoeniks api" ucap salah satu pelanggan yang makan.
"iya aku juga mendengar nya, aku juga mendengar jika paviliun anggrek putih akan melelang seorang wanita Elf" timpal yang lain.
Lin Chen yang mendengar itu menjadi tertarik, karena jika benar paviliun anggrek putih melelang phoeniks es dan phoeniks api, artinya kedua nya adalah binatang ilahi.
tapi yang membuat Lin Chen bingung adalah kenapa binatang ilahi bisa dijadikan barang lelang? sedangkan kekuatan mereka sangat mengerikan.
"kita akan ke paviliun anggrek putih setelah sarapan" ucap Lin Chen ditengah tengah mereka sarapan.
setelah sarapan, Lin Chen dan kedua kekasih nya itu pergi ke paviliun anggrek putih.
"selamat datang di paviliun anggrek putih tuan muda dan nona nona muda" sapa penjaga gerbang dengan ramah.
Lin Chen yang mendapat perlakuan ramah itu menjadi sangat senang.
"aku ingin melelang beberapa barang tuan, apa boleh aku bertemu dengan manager paviliun ini?" tanya Lin Chen dengan ramah juga.
"baiklah tuan muda, harap tuan muda tunggu sebentar, aku akan memanggil manager" balas penjaga yang lain.
beberapa saat kemudian.
seorang wanita cantik datang bersama penjaga gerbang itu.
"salam tuan muda, aku manager paviliun ini, apa benar tuan muda ingin melelang barang?" sapa dan tanya wanita itu.
"salam manager, kenalkan aku Lin Chen, iya benar, aku ingin melelang beberapa barang, bisa kah kita masuk lebih dulu?" tanya Lin Chen.
Deg...
jantung manager itu berdegub kencang, sebab sosok yang didepan nya ini adalah sosok yang selama ini di bicarakan.
"mari patriak Lin" ucap manager paviliun yang sudah tahu jika Lin Chen adalah Patriak sekte gunung petir dan kedua gadis yang bersama nya adalah tetua agung sekte sekaligus kekasih Lin Chen.
"jika aku boleh tahu, barang apa yang ingin Patriak lelang di paviliun kami yang sederhana ini? dan sebelum nya perkenalkan nama ku Xia Mei.
"salam kenal manager Xia, aku dengar paviliun ini akan melelang phoeniks es dan api, apa itu benar?" tanya Lin Chen.
"benar patriak, kedua phoeniks itu ditemukan seorang kultivator dalam keadaan terluka parah di sebuah reruntuhan dan melelang nya disini" jawab Xia Mei.
"boleh aku melihat nya?" tanya lagi Lin Chen.
"boleh sekali Patriak, silahkan ikut aku" ucap Xia Mei lalu pergi ke gudang penyimpanan yang di ikuti Lin Chen dan kedua kekasih nya.
sesampainya mereka di gudang harta, Lin Chen melihat kedua phoeniks itu ditaruh didalam kotak kaca dan dalam keadaan terluka parah.
"berapa harga kedua phoeniks itu?" tanya Lin Chen tanpa basa basi.
"maafkan kami patriak, tapi kami tidak bisa menjual nya begitu saja, sebab barang lelang sudah di sebarluaskan" jawab Xia Mei.
"bagaimana jika ditukar dengan ini?" tanya Lin Chen kemudian mengeluarkan apel emas, anggur bumi dan persik abadi masing masing 5 buah.
melihat buah buah abadi didepan nya, Xia Mei gemetar, karena dia tahu buah yang ada didepan nya ini sangat langkah dan sangat mahal, dan semua kultivator mencari cari buah buah itu.
"ini.....
"iya benar, ini adalah apel emas, anggur bumi dan persik abadi" ucap Lin Chen memotong perkataan Xia Mei.
"ini lebih dari cukup Patriak, kami akan membayar 100 juta koin emas, karena harga buah buah abadi ini lebih dari 500 juta, sedangkan kedua phoeniks itu paling tinggi 350 juta koin emas" ucap Xia Mei menjelaskan.
"baiklah, aku setuju" jawab Lin Chen.
kemudian Xia Mei mengambil kedua kotak kaca itu dan memberikan pada Lin Chen, Lin Chen menerima kedua kotak kaca itu, sebelum Lin Chen menyembuhkan kedua phoeniks itu, Lin Chen menggigit ujung jari nya dan meneteskan darah nya di kepala kedua phoeniks itu untuk membuat kontrak darah, setelah membuat kontrak darah, Lin Chen membuka mulut kedua phoeniks itu dan memasukkan pil penyembuhan tingkat dewa, beberapa detik kemudian luka luka dari kedua phoeniks itu tertutup dan beberapa saat kemudian, kedua phoeniks itu sembuh total seperti sedia kala.
" terima kasih tuan" ucap kedua phoeniks itu bersamaan dengan berlutut dan membuat mereka yang berada di dalam gudang harta itu terkejut, mereka terkejut karena kedua phoeniks itu bisa berbicara.
"kalian sudah sembuh, apa kalian bisa berubah menjadi manusia?" tanya Lin Chen.
"bisa tuan" jawab kedua nya lalu berubah wujud menjadi 2 gadis yang sangat cantik, phoeniks es menjadi gadis cantik dengan memakai pakaian serba putih dengan motif phoeniks es, sedangkan phoeniks api memakai baju biru dengan motif phoeniks api.
"sangat cantik" gumam Lin Chen dalam hati.
"baiklah manager Xia, karena urusan kita sudah selesai, jadi aku mohon pamit" ucap Lin Chen sambil menangkupkan tangan nya.
"sebentar Patriak, ucap Xia Mei kemudian memberikan sebuah cincin penyimpanan dan kartu ungu yang menandakan Lin Chen adalah tamu VVIP di paviliun anggrek putih.
setelah menerima cincin penyimpanan dan kartu itu, Lin Chen, Lin Yue dan kedua phoeniks itu keluar dari paviliun.
malah bikin kampung dibhutan..mana petualangan nya
l toon yu ggak jelas cerita selalu putus tengah jalan marakke ms
les bc novel tooon