NovelToon NovelToon
Pura-Pura Miskin

Pura-Pura Miskin

Status: tamat
Genre:Romantis / Komedi / Nikahkontrak / Cintamanis / Balas Dendam / Tamat
Popularitas:13.4M
Nilai: 4.9
Nama Author: mamie kembar

Takdir memang tak bisa diduga, Akila memilih kabur dihari pernikahan, meninggalkan orangtuanya demi pria yang dia cintai.

Kenyataan tak seindah hayalan, sang kekasih justru meninggalkannya setelah tahu dia sudah tak memiliki apapun, semua kartu ATM dan kartu kreditnya di blokir oleh keluarganya, dengan terpaksa dia harus bekerja untuk memenuhi kebutuhan hidupnya.

Akila tak sengaja bertemu Rasya disebuah klub malam, saat berpesta dengan teman sesama model setelah pemotretan, Dan itulah awal kekacauan hidupnya, Rasya tak terima karena Akila menamparnya.

Gimana kelanjutannya?
Ikutin terus kisahnya ya,,

Follow akun saya Instagram: mamie_kembar

Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon mamie kembar, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri

Kembali bertengkar

Butuh waktu yang lumayan lama karena lokasi yang dikatakan oleh Doni letaknya lumayan jauh ditambah lagi macet, hingga Rasya tiba disana jam lima sore.

Syuting sudah selesai terlihat semua sudah menyusun perlengkapan nya. Rasya hendak turun dan mencari lili, tapi pemandangan dihadapannya membuatnya terdiam. Lagi hatinya dibuat kesal. Lili asyik mengobrol dengan Doni, sesekali keduanya tertawa.

Dia bisa tertawa lepas bersama pria lain, sedangkan denganku dia hanya diam dan menekuk wajahnya.

Lama memandangi lili dari kejauhan, akhirnya Rasya memilih turun dan menghampiri nya, baru beberapa langkah, dia kembali tertegun melihat Dirga yang juga sedang menunggu lili.

"Sial, cecunguk ini sudah disini lebih dulu!"

Rasya mengambil ponselnya dan menelpon lili, pada deringan ketiga Lili mengangkatnya. "Ya halo" terdengar suara lili menyapa.

"Aku menunggu mu di depan. Cepat keluar, ada yang ingin aku bicarakan."

"Sekarang? tapi aku sudah punya janji kak, maaf. Bisakah kita bicaranya nanti?"

"Tidak, ini sangat penting. Atau kau mau aku masuk kedalam dan menggendong mu?"

"Tapi....!"

.

"Tidak ada tapi tapian, aku tunggu dalam tiga menit, jika tidak keluar juga aku akan masuk dan menggendong mu."

Tut....panggilan terputus

Lili menggeram kesal, Selalu saja menyebalkan!

Lili mengambil tasnya, baru beberapa langkah berjalan Dirga memanggil namanya.

"Lili..."

lili menoleh "Dirga." gumannya pelan.

"Kamu mau pulang, bareng aku yuk!" Dirga setengah berlari kearah lili.

"Eh...kok kamu tahu aku ada disini?"

"Kebetulan, aku ada meeting tak jauh dari sini, jadi ya sekalian aja nyamperin kamu. Emang nggak boleh ya?"

"Em.. gimana ya. Bukannya aku nolak tawaran kamu, tapi hari ini aku ada janji dengan kak Rasya, dan dia sudah menungguku di depan. Aku duluan ya.."

Lili berjalan meninggalkan Dirga yang hanya bisa mengepalkan tangan. sialan dia menolak ku, ternyata Rasya bergerak selangkah lebih maju, tunggu saja. Aku pasti bisa mendapatkan lili, gadis mana yang bisa menolak pesona seorang Dirga.

Dari kejauhan lili bisa melihat mobil Rasya. Dia berjalan kearahnya dan menarik nafas panjang, Baru satu pria berhasil dia atasi, masih ada satu lagi pria menyebalkan yang harus dia hadapi.

Lili bukan tidak tahu, Dirga memiliki perasaan padanya, namun hatinya menolak, selain takut kecewa lagi dia juga merasa jika perhatian Dirga tidak tulus.

"Buruan naik" sambut Rasya saat lili sudah berada di dekatnya. Lili tak menjawab dan langsung naik ke mobil.

Raysa menstater mobilnya dan pergi meninggalkan tempat tersebut. Keduanya masih memilih diam, rasya fokus pada jalanan macet di depannya. Dan lili, dia enggan menyapa Rasya, dia masih kesal dengan cara Rasya mengajaknya tadi.

Lima belas menit berlalu, lili sudah merasa bosan.Duduk, diam ditengah kemacetan seperti ini, menambah rasa lelahnya setelah seharian syuting.

"Sebenernya apa yang ingin kamu bicarakan!" akhirnya lili memutuskan berbicara lebih dulu.

"Aku?" jeda sejenak. "Tidakkah ada." jawab Rasya datar dan tanpa ekspresi. Sukses membuat lili membelalakkan matanya. Dadanya bergemuruh menahan kesal dan marah.

"Kau...!" ucapnya tertahan.

"Menyebalkan!!" ucapnya kemudian.

Keduanya kembali terdiam, Rasya masih fokus pada jalanan di depannya, dia memilih berbelok mencari jalan alternatif.

"Minggu depan, aku ada kunjungan ke Jepang. Apa kau mau ikut?"

"Aku sibuk." jawab lili ketus.

"Ok, tak masalah. Sebenernya aku berniat mengajakmu liburan, tapi aku lupa, jika kau artis yang sangat sibuk. Maaf!"

"Jika hanya ingin membicarakan ini, bukan kah bisa melalui telepon, mengapa kamu sampai menjemput ku segala."

"Kenapa, aku menggangu kencan mu dengan Dirga?" ejek Rasya.

"Aku... itu bukan urusanmu."

Rasya menepikan mobilnya, hatinya juga ikut panas dengan penolakan lili.

"Itu menjadi urusanku, karena kau tunangan ku!"

Rasya menghadap lili dan memaksanya untuk melihatnya. "Dengar, aku tidak suka, apa yang menjadi milikku diganggu oleh orang lain." ucapnya tegas.

"Apa kau lupa jika hubungan kita hanyalah sandiwara?" bentak lili tak kalah kesal

"Aku tahu, Tapi selama kau bersamaku tidak ada pria lain atau siapapun yang boleh berdekatan denganmu, paham!" ucap Rasya memegang pundak lili kuat.

"Bilang saja kau cemburu?"

"Aku cemburu, hahahah...apa kau bermimpi, honey!" ucap Rasya meremehkan.

"Ingat, kau hanya bisa mengikuti semua kemauan ku, tanpa bisa protes apalagi menolak."

Lili semakin geram mendengar ucapan sombong Rasya.

"Aku akan membayar semua hutangku plus bunganya, katakan berapa tapi setelah itu, kau pergi jauh dari kehidupan ku." kali ini tak dapat menahan kekesalannya.

"Apa kau yakin?"

"Iya aku yakin, tapi setelah itu jangan ganggu aku lagi."

"Apa Dirga yang memberimu uang, hingga kau bisa berkata sombong. Berapa banyak uang yang dia berikan, jawab!" bentak Rasya.

"Apa saja yang sudah dia janjikan? jawab aku!!!"

Rasya benar benar marah. Harga dirinya dan egonya sebagai seorang laki laki terasa diinjak injak, dadanya sakit. Kata pergi yang diucapkan lili, menyinggung hati dan perasaan nya.

"Kau akan tetap jadi milikku, selamanya." lanjutnya lagi.

Setelah bicara Rasya melepaskan cekalan tangannya dan memegang erat stir mobil. Dia marah, dan kesal.

"Argh...." ucapnya memukul stir mobilnya.

Lili menangis, hatinya sakit, kenapa dia bisa bersama manusia menyebalkan ini. Manusia paling aneh dan nyebelin yang pernah dia kenal. Kemarahan Rasya membuatnya semakin takut, baru kali ini dia melihat Rasya marah. Sungguh menakutkan.

Setelah itu Rasya melajukan mobilnya kencang, dia mengantarkan lili pulang, mereka saling diam sepanjang perjalanan. Lili turun dari mobil, dan Rasya langsung melaju dengan kencang.

1
Sastri Dalila
👍👍👍
Puji Astuti
kok geli ya 😅
Omah Tien
jd malas cerita nya kurang
Omah Tien
cewe nua terlalu sombang jg sih g ada ramah2 nya
Qaisaa Nazarudin
Lari dari Rencana,Rencana awalnya kan dia yg akan bikin Lili jatuh cinta padanya,Setelah itu meninggalkan.lha ini apa? 🤦
Qaisaa Nazarudin
SAMPAI DI SINI AKU MASIH BELOM PAHAM,MAUNYA RASYA ITU APA? INGIN MEMOERMAIN KAN KAYSA ATAU SERIUS,KOK ALURNYA BERTELE-TELE BANGET..
Juke Maria Lengkong
Luar biasa
zeus
Laah.. Laki model an kyk rasya gini ya repot
Masa lalu g di selesaikan dulu sok2an mo ngelamar anak orang
Diana Taslim
Luar biasa
George Lovink
Cerita bagus sekali...jangan kek yang lain bikin cerita ratus bab padahal nggak selesai....wkwkwkwkwkkkkk
vembriarto surosoediro
Luar biasa
Yumi Modeong Kiay
mungkin itu teror dri Al yg marah karna ditinggalkan lili waktu saat mau akad nikah
Yumi Modeong Kiay
om, mas, kak🙄
@ni
ceritanya ok, namun banyak typo
Umroatin Hasanah
Karin ato Dewi neh
Made Karbawa
bagus ceritanya tersentuh hati para pembacaa
ℳ𝒾𝒸𝒽ℯ𝓁𝓁 𝒮 𝒴ℴ𝓃𝒶𝓉𝒽𝒶𝓃🦢
lebih tua
ℳ𝒾𝒸𝒽ℯ𝓁𝓁 𝒮 𝒴ℴ𝓃𝒶𝓉𝒽𝒶𝓃🦢
Di bukan Fi
ℳ𝒾𝒸𝒽ℯ𝓁𝓁 𝒮 𝒴ℴ𝓃𝒶𝓉𝒽𝒶𝓃🦢
pada thor bukan lada
ℳ𝒾𝒸𝒽ℯ𝓁𝓁 𝒮 𝒴ℴ𝓃𝒶𝓉𝒽𝒶𝓃🦢
h7?
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!