NovelToon NovelToon
Ibuku Adalah Surgaku

Ibuku Adalah Surgaku

Status: sedang berlangsung
Genre:Matabatin
Popularitas:593
Nilai: 5
Nama Author: Rosida0161

Bagi seorang ibu selama khayat di kandung badan kasih sayang pada anak tak akan hilang. Nyawa pun taruhannya, namu demi keselamatan sang anak Suryani menahan rindu.

Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon Rosida0161, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri

Maafkan Saya Tuan Muda

Mengobrol hanya berdua sesama lelaki, sebenarnya membuat lebih nyaman. Bagi Yanuar mungkin.

Tapi bagi Adi dag dig dug uga hatinya, khawatir Yanuar bisa mengenalinya, sehingga terkuak peristiwa lama, dan kemungkinan kakak ipar calon istrinya tak akan mendukung pernikahannya.

Walau tak tahu kelanjutan kasus pembunuhan yang tanpa sengaja dilakukannya itu, tapi namanya kehilangan seorang ayah akan membuat Yanuar marah. Dan lagi- lagi Adi merasa sangat bersalah pada ibunya karena perbuatannya ibunya yang menanggung derita di balik tembok penjara.

"Ibu Suryani dua puluh tahun di sini, tapi sudah bebas. Dan Ibu Dik Adi sangat santun, banyak membantu di dapur, atau bersih bersih. Makanya pihak lapas pun  sangat bersimpati pada beliau," teringat cerita Ibu Sipir penjara tentang ibunya 

Dua puluh tahun di dalam penjara, sungguh bukan waktu yang sedikit.

"Apakah keluarga korban pernah mencoba menyakiti Ibu saya, Bu?"

"Anak lelakinya hampir memukul Ibu Dik Adi saat hukuman dijatuhkan dan akan dibawa ke sini, tapi petugas sangat sigap," ujar ibu sipir penjara waktu dia datang mencari ibunya, "Dia tak puas dengan hukuman ibu Suryani, dia minta hukuman mati atau seumur hidup untuk ibunya Dik Adi,"

Hati Adi miris mendengarnya, ia tahu pasti Yanuar orangnya, karena Tuan Sunyotonya almarhum tak punya anak lagi selain Tuan muda Yanuarnya, "Apakah Tuan muda Yanuar tak pernah datang ke sini, Bu?" Tanya Adi masih membahasakan Tuan muda di depan nama Yanuar, seperti dulu saat masih bekerja di rumah orang tua lelaki itu.

"Pernah,"

"Lalu?!" Adi cemas.

"Tak bertemu dengan Ibu Dik Adi, karena Ibu Suryani  berpesan tidak ingin bertemu siapa pun,"

"Dia tak memaksa Bu?'

"Ada datang beberapa kali tapi Bu Suryani sudah bercerita tentang anak majikannya yang sangat marah dan mengancamnya saat di penjara, jadi kami tak mengijinkan bertemu Ibu Dik Adi"

"Alhamdulillah," paling tidak ibunya tak disakiti.

"Walau di penjara tapi kami juga menjaga keselamatan para napi" ujar Ibu Sipir Penjara, "Apalagi pembunuhan tidak sengaja dan karena membela harga diri seorang ibu yang akan dilecehkan, tapi sayangnya ibu Dik Adi kalah di persidangan, tapi saya percaya Ibu Suryani tidak bohong,"

"He calon pengantin banyak melamun ya!" Yanuar mengagetkan Adi yang segera tersenyum.

"Maaf Mas" tersenyum Adi, Maafkan aku Tuan muda, batinnya.

Yanuar tertawa. "Maklum tinggal empat hari lagi jadi pengantin gugup dan deg deg degan, ya?"

Adi tersipu . Ah seandainya saja Yanuar tahu apa yang ada di pikiran lelaki yang terpaut umur sebelas tahun lebih muda dari dirinya itu. Pasti runyam urusannya.

"Aku juga dulu mengalaminya. Wah gelisah tak menentu. Pokoknya duduk salah berdiri salah. Deg degan," tertawa Yanuar.

Adi terkesiap saat melihat tawa Yanuar tak berubah sama seperti dulu. Lepas dan santai.

"Ya Allah apakah kemarahan lelaki ini pada ibuku masih ada ya?"

Adi semakin cemas. Pasti bukan hanya pada ibunya. Terhadap dirinya pun mantan Tuan mudanya itu mendendam.

"Ya Mas" hanya itu yang mampu diucapkan Adi.

Yanuar tertawa kecil."Santai sajalah semua berjalan seiring waktu,"

"Ya Mas,"

"Dengar-dengar keturunan pelaut, Bro?" Pertanyaan pertama Yanuar.

"Ya begitulah, ' angguk Adi. Ia tahu harus hati hati berbicara dengan Yanuar. Jangan sampai lelaki itu mencurigainya.

"Ayah?"

"Pak Aldo sudah meninggal," sengaja Adi tak mengatakan jika Aldo adalah blaster bule dan seorang ayah angkat 

"Maafkan Adi Bapak. Bukan Adi melupakan Bapak sebagai bapak kandung Adi, tapi ini ceritanya akan berubah jika dia tahu siapa Adi sebenarnya," batin Adi.

"Ibu?"

"Aksi tercekat. Berusaha tenang, "Ibu dan ayah saya terpisah sejak saya kecil. Entah dimana Ibu saya," untuk membuat kebohongan dengan mengatakan ibunya meninggal kok tak sampai hati. Apalagi pada Dila dan orang tua gadis itu sudah dikatakan hal yang sama, bahwa ibunya pergi transmigrasi.

"Sabarlah selalu berdoa jika Ibu masih ada semoga dipertemukan entah kapan. Jika tiada semoga beliau ada di Surganya Allah,"

"Ya, Mas"

"Ya sudah jangan cerita yang sedih sedih. Kita bicara soal pertemuan Dik Adi dengan Dila?"

Adi tersipu malu,"Setahun lalu, Mas"

"Langsung tertarik?"

Adi tersipu lagi 

"Yo Wis itu urusan kalian. Sebagai pelaut jarang di darat. Bertemu kekasih jarang,"

"Dua bulan sekali kapal masuk Singapura, saya terbang ke Surabaya dan di Surabaya selama dua hari,"

"Keren ya," tertawa Yanuar. 'Pacaran mahal itu. Pesawat bolak balik,"

Adi tersenyum. Sebenarnya bukan hanya untuk bertemu Dila ia terbang dari Singapore ke Surabaya, namun untuk menemukan ibunya pula.

"Berarti pertemuannya hanya berapa kali langsung mau menikah?" Yanuar menatap Adi.

Segera Adi menunduk. Rasa khawatir dikenali Yanuar begitu membuatnya kerap menghindar jika kebetulan bertemu pandang.

"Ya sekitar Empat belas atau lima belas kali,"

"Wah menghitung juga, ya?" Yanuar tertawa merasa lucu.

Adi tersenyum.

"Sudah mantap dengan Dila?"

"Mantap Mas," angguk Adi .

"Serius, nih?"

"Banget,' lagi Adi mengangguk.

"Dila cinta pertamamu?"

"Ya begitulah,"

'Kenapa nggak cari bule atau gadis timur tengah, kan perusahaan milik negara Timur Tengah, kan?"

Adi mengangguk "Selain kurang minat dengan gadis lain negara lain kebudayaan, mungkin juga faktor jodoh saya orang asli Surabaya," kali ini jawaban Adi cukup panjang.

"Benar juga," angguk Yanuar, "Tapi calon istri dan istri kita belum tentu jodoh kita selamanya, lho, bisa jadi hanya jodoh sesaat, tapi ayolah kita berjanji untuk setia pada istri kita. Menerima kekurangan dan kelebihannya, supaya menjadi jodoh dunia akherat."

"Aamiin, Mas, memang itu yang aku panjatkan doa pada Allah aku diberi jodoh untuk dunia akherat,"

"Tepat itu!" Setuju dan salut Yanuar pada Adi. Dan diam diam ia menilai Adi adalah lelaki santun dan jujur.

'Bagaimana Mas aku lolos kan menurut penilaian Mas untuk jadi calon suami Dik Dila?" Untuk mengurangi rasa groginya, Adi melontarkan candaan.

"Belum!" Suara Yanuar tegas.

Adi terperangah.

"Karena kamu belum menemaniku makan malam," ujar Yanuar tertawa lepas.

Adi bernapas lega.

Mereka malam malam berempat.

"Dik Adi kamu tahu nggak," Yanuar menatap Adi, "lodeh dan ayam kecap ini menu favoritku sejak kecil. Dan ini khusus dibuat untuk menjamu tamu istimewa calon pengantin,"

Adi menciut hatinya. Ia tak lupa lodeh dan ayam kecap yang wangi kayu manis memang sayur dan menu kesukaan  lelaki itu. Dulu hampir setiap hari ibunya membuat ayam kecap wangi kayu manis dengan sayur lodeh kental yang isinya labu merah labu putih, rebung bambu muda. Setiap ibunya memasak untuk Tuan mudanya, maka Adi pasti disuruh ikut memakannya oleh tuan mudanya itu.

"Bagaimana aku manggil Adi tanpa Dik, ya, biar lebih santai gitu lho,"

"Ya aku setuju, Mas," angguk Adi cepat.

"Nah tahu Nggak masakan lodeh dan ayam kecap yang paling cocok denganku adalah masakan asisten rumah tangga keluargaku dulu. Enak banget, tapi ah sudah jangan ceritakan perempuan itu. Terlalu menyakitkan untukku. Dia perempuan yang paling aku benci di dunia dan anaknya waktu itu masih kecil, jika aku bertemu mereka lihat saja hukuman penjara belum cukup, jika tanganku belum meremukkan mereka!"

Adi bergidik. Yang diancam adalah dirinya dan sang Ibu 

"Sudah dong sayang kita mau makan rejeki dari Allah. Lupakan soal itu dulu. Lagipula aku tak ijinkan kamu melukai orang. Aku tak ingin kamu dipenjara," ujar Nila mengelus pundak Yanuar yang tiba tiba emosi.

"Sori, Di," Rupanya Yanuar baru teringat sesuatu. Ditatapnya Adi.

"Ya Allah bagaimana jika dia mengenalku?!" Batin Adi dengan dada berdebar menerima tatap Yanuar.

Selanjutnya

1
Marifatul Marifatul
🤔🤔🤔
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!