seorang anak yang ditinggal orang tuanya saat berusia 5 tahun akibat kecelakaan mobil yang menewaskan kedua nya.
akankah Deva algomi bisa menjadi seorang pria sukses kedepannya?.
Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon dyzque, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri
Traktiran Deva
...****************...
dipagi hari yang cerah, seperti biasa Deva sudah berangkat pagi pagi ke sekolahnya, tapi kali ini sedikit berbeda karena dia mengendarai motor barunya.
di sekolah, semua mata tertuju pada Deva, mereka sedikit kaget melihat Deva yang membawa motor ke sekolah, kenapa mereka kaget? karena Deva adalah siswa beasiswa di sekolahnya.
mana mungkin uang beasiswa bisa sampai membeli sebuah motor, uang beasiswa Deva saja hanya 1,5 juta perbulan.
setelah sampai di kelas, Deva langsung di Introgasi oleh ken yang keheranan seperti melihat kuntilanak yang lagi nyari soto madura.
"Dev, lu nyolong motor di mana?" ucap ken yang keheranan.
"matamu nyolong, ini motor ku beli lah," meskipun hanyalah motor murah, tapi melihat kondisi ekonomi Deva ken semakin heran.
"dapet uang darimana lu, ooo…apa jangan jangan kamu ja-" sebelum ken selesai bicara, Deva lebih dulu menutup mulutnya.
"palamu, mana mungkin seorang Deva yang baik hati dan tidak sombong ini jadi simpanan ani-ani, iiii…" ucap Deva sedikit geli membayangkannya 🗿.
"ya, siapa tau kan hehe…, terus dari mana kamu dapet motor itu?" tanya ken sambil cengengesan.
"eee… itu, aku kan beberapa bulan ini beli saham yang lumayan murah, nah sekarang deviden nya itu melejit tinggi, dari yang 300 ribu, jadi 3 juta per minggu, hehe…" Deva berkilah kalau dia dapat uang dari saham.
"hmm, oke aku percaya, kalok gitu, khem…teraktir dong dev," ucap ken yang sedikit menggoda Deva.
"oke baiklah, aku akan mentraktir mu sepuasnya," ucap Deva dengan nada sedikit sombong 🗿.
" oke, nanti pas selesai ujian ya…awas jangan lupa, hehe…" wajah ken seperti orang yang baru menang jackpots, memang keluarga ken sangat kaya tapi dia memilih untuk hidup dengan sederhana agar sahabatnya itu tidak minder.
......................
ujian jam pertama pun sudah selesai, ken langsung menarik tangan Deva untuk pergi ke kantin, karena dia tidak ingin melewatkan Jackpots ini.
setibanya di kantin……
"sana kamu yang pesen dev, nanti biar aku yang nyarik tempet duduk," ken sengaja bilang begitu karena malas ngantri.
"okey…" jawab singkat dev.
saat antrian dev tinggal 1 orang lagi sistem tiba tiba memberi misi.
[ting… misi…misi…misi…]
[ borong 1 kedai di kantin tuan dan berikan pada siswa siswi yang mengantri…?]
[ hukuman: saldo dikurangi 5 juta]
[hadiah:1 buah rumah siap huni ]
"apaa!, hadiah nya rumah, baiklah aku juga sudah bosan tinggal di kost"
"bik, boleh ngomong berdua nggak" hayolo Deva mau ngapain 🧐.
"mau ngomong apa ya dek?, " ucap ibuk kantin yang mempersilahkan Deva duduk.
"gini buk, boleh nggak saya borong semua dagangan ibuk?"
"hah!, kamu serius nak?" cihh ibuk ibuk nya ngeremehin Deva.
"iya buk saya serius," ucap deva sambil mengeluarkan uang 5jt dari sistem.
"ehh, oke deh kalok gitu, ibuk Terima ya…" giliran uang langsung berbinar mata ibuk ibuk ini.
"oke buk, terimakasih,"
"dagangan yang saya borong, ibuk bagi bagiin dah ke anak anak yang ngantri nanti."
"sipp, siap nak, tapi ini kebanyakan loh nak!"
"nggak papa buk, ambil aja"
[ting…]
[misi selsai…hadiah diberikan…
1 unit rumah 2 lantai di perumahan cinta damai… sertifikat dan surat surat nya ada di dalam penyimpanan.]
mendengar suara system, Deva pun langsung pamit keluar, sekarang dia sudah duduk bersama ken, tapi tiba tiba bagas dengan angkuh nya datang ke depan Deva.
"ehh, masih idup lu, gua kira dah di kubur, hahaha…" ucap bagas, yang diikuti tawa gank nya.
padahal tdi di rumah lau,, hbis tu masah,, lah belum apa sudah pergi kantor,, kek mana cerita nya tu,, aneh