Dave Lawrence Miller adalah bos mafia dari Eropa, kekejaman nya sudah tidak asing lagi bagi mereka semua apalagi dia juga termasuk dalam pembunuh bayaran, dia akan membantu orang yang menginginkan jasa nya asal bayaran nya sesuai. Penyiksaan yang di lakukan oleh papa dan mama tiri nya membuat Dave yang berusia sembilan tahun harus meninggalkan rumah untuk menyelamatkan diri dan dia juga meninggalkan wanita cantik yang menjadi teman masa kecil nya dulu
Akankah mereka saling mengingat jika bertemu kembali setelah sekian lama terpisah?
Jangan lupa follow Ig author @wachyuni_17
Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon Wachyu, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri
Part 30
Setelah mendengar hal itu kini Morgan pun beranjak dari Tempat duduk nya untuk segera pergi meninggalkan Robin di sana.
Setelah keluar dari perusahaan Dave kini Morgan pun ingin bertemu dengan Sean untuk membahas sesuatu hal dengan nya dan kini dia segera menuju cafe untuk bertemu dengan Sean sekarang ini. Tidak butuh lama juga kini dia pun sudah Sampai dan Terlihat juga mobil Sean sudah terparkir di sana dan kini Morgan pun masuk ke dalam caffe tersebut lalu menghampiri Sean di sana
"Kenapa kau lama sekali Morgan bahkan minuman ku sudah habis". Kata Sean
"Sorry tadi aku mampir ke kantor nya Dave terlebih dahulu". Kata Morgan
"Apa perusahaan mu mengalami goncangan lagi hingga kau pergi ke tempat Dave lagi ?". Tanya Sean
"Tidak hanya saja aku ingin mampir saja. Apa kau tahu jika wanita yang dulu kau goda di bar kini akan menjadi istri Dave ". Kata Morgan
Sean merasa tidak percaya dengan apa yang di katakan Morgan sebab dia tahu bagaimana Dave bahkan dia saja tidak terlalu suka memiliki ikatan dengan wanita
"Jangan bercanda kau Morgan". Kata Sean
"Aku tidak pernah Bercanda dan jika tidak percaya tanya saja kepada nya langsung". Kata Morgan
kini Sean pun menatap Morgan dan benar saja tidak ada raut wajah bercanda dalam diri sahabat nya itu
"Jadi itu alasan Dave mengambil alih perusahaan Alexander". Kata Sean
"Bukan karena hal itu saja dan aku rasa ada hal lain nya di balik itu semua". Kata Morgan
mereka berdua tahu siapa dan bagaimana Dave jadi tidak mungkin hanya karena alasan seperti itu Dave akan menjadi Kan Felisha istri nya
"Apa kau memikirkan hal yang sama dengan ku Morgan ?". Tanya Sean dan Morgan pun mengangguk mengiyakan apa yang di katakan oleh Sean
Kini mereka pun beralih membahas yang lain nya dan juga kerja sama antara perusahaan mereka juga mereka bahas sekarang ini
Dan kini waktu sudah menunjukkan pukul lima sekarang waktu nya Felisha untuk pulang. Kini dia pun bergegas membereskan semua nya yang masih saja berserakan lalu pergi keluar dari ruangan. Sebelum dia pergi dia masih tetap duduk di tempat karena Dave belum juga beranjak dari tempat duduk nya
"Apa tugas mu sudah selesai kalau iya ayo kita pulang". Kata Dave
"Ya tuan saya sudah selesai dan maaf sebaik nya saya pulang sendiri saja". Kata Felisha
"Mau pulang kemana kau jika rumah itu saja sudah menjadi milik ku?". Tanya Dave sambil menatap Felisha
Felisha pun juga bingung dia harus pulang kemana dan apa dia mau saja menerima tawaran Dave
"Apa tuan tidak mau berbaik hati sedikit saja kepada saya?". Tanya Felisha
"Aku akan sangat berbaik hati kepada mu jika kau mau menjadi istri ku". Kata Dave
"Apa harus menjadi istri anda baru saya bisa tetap di rumah itu tuan ?". Tanya Felisha
"Bukan hanya berada di sana saja tapi kau juga akan menjadi pemilik nya sesuai dengan apa yang kau mau sejak dulu karena rumah itu adalah peninggalan mama mu kan ". Kata Dave
Felisha pun kini mengingat kembali momen indah nya bersama sang mama di rumah itu bahkan dia juga merasa tidak ingin meninggalkan rumah itu
"Aku tidak punya waktu dan tidak akan merubah pikiran ku jika kau lama menjawab nya". Kata Dave lalu beranjak pergi dari kursi nya dan kini dia keluar dari ruangan itu. Kini Robin juga sudah siap di depan dengan mobil yang akan mereka gunakan bersama
"Tuan tunggu saya ikut". Kata Felisha
Dave pun menyunggingkan senyuman nya dan kini mereka pun masuk ke dalam mobil lalu menuju kediaman Alexander