Sinopsis
Menceritakan tentang gadis bernama Lavanya yang begitu mencintai Aciel, pria dingin yang selalu mengacuhkannya. Namun hal itu tak pernah membuat Lavanya menyerah, bagaikan bekicot yang bergerak perlahan mendekati sang beruang kutub.
Hati Aciel yang beku perlahan mencair karena ketulusan Lavanya, namun disaat dia sudah menyadari perasaannya itu. Dia harus menerima kenyataan pahit bahwa gadis yang dia cintai sedang berjuang melawan maut.
"Siapa kamu? " ucap Lavanya karena dia tidak bisa melihat jelas wajah dari orang yang sedang memangkunya itu.
"Aku El Yaya" ucap Aciel yang kini air matanya sudah meluruh membasahi pipinya.
"El? bohong... El sangat membenci Yaya, kamu bukan El" ucap Lavanya perlahan karena dia susah untuk berbicara.
Mendengar itu hati Aciel terasa sangat sakit, dia merasa dia pria paling bodoh di dunia ini.
"Tidurlah sayang... maafkan aku yang terlambat menyadari keberadaanmu" ucap Aciel dengan deraian air mata.
Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon Putri Burik, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri
Bab 30. Pusat Perhatian Lagi
"Hehehe maaf yaa mah Yaya ambil make up mama gak bilang- bilang" guman Lavanya sambil melihat tasnya berisi make up Nesha.
"Pak Anton nanti anterin Lavanya sampek gerbang aja gak usah ikut masuk" ucap Lavanya.
"Kenapa non?" tanya Pak Anton.
"Yaya ada urusan sebentar" ucap Lavanya sambil tersenyum.
"Ya udah non" ucap Pak Anton.
Lavanya pun di turunkan di depan gerbang sesuai dengan ya dia mau, "dimana Yaya mencari tempat untuk berdandan ya? " ucap Lavanya sambil celingak-celinguk.
"Ya disitu saja" ucap Lavanya sambil menuju kamar mandi petugas penjaga gerbang.
Di dalam kamar mandi Lavanya memolesi setiap make up pada mukanya.
"Selesai" ucapnya girang.
"Sekarang tinggal ketemu El" ucap Lavanya langsung bergegas keluar dari kamar mandi.
Lavanya melangkahkan kakinya dengan percaya diri, setiap orang yang melihatnya tertawa tertahan karena mereka tak ingin dihajar oleh gadis galak seperti Lavanya.
"Apa mereka suka yaa dengan penampilan Yaya? hehehe gak sia-sia Yaya nyuri make up mama" guman Lavanya.
Lavanya pun langsung mencari El ke sekolahnya, para kakak kelas pun menertawakan Lavanya, dia benar-benar menajdi pusat perhatian hari ini.
"El..." panggil Lavanya saat melihat Aciel dan kedua temannya bersemangat namun seketi dia kesal melihat keberadaan Evelyn juga berada di dekat Aciel.
"Hahaha mau jadi topeng monyet lo" ucap Mark kepada Lavanya.
"Mark kenapa ketawa, El Yaya cantik gak? Yaya belajar make up biar bisa cantik" ucap Lavanya besemangat dan menghampiri Aciel.
"El bagaimana penampilan Yaya, apa sekarang El suka sama Yaya? El gak akan ninggalin Yaya kan? " tanyanya polos.
"Lo gak sadar, lo udah permaluin diri lo sendiri!! " bentak Aciel.
"Yaya lakuin ini buat El, Yaya pikir El suka sama cewek yang bisa make up" ucap Lavanya.
"Nih liat muka lo udah kayak ondel ondel" ucap Mark memberikan kaca.
Lavanya pun mengambil kaca itu dan melihat wajahnya, "apanya yang salah? " tanyanya.
"Lo bener-bener bodoh yaa, make up lo itu tebel banget" ucap Mark.
"Sekarang liat semua orang lagi menertawakan lo" lanjut Mark.
"Jadi Yaya jelek yaa? " ucapnya polos.
"Gue gak butuh lo lakuin apapun, karena semua itu gak guna buat gue" ucap Aciel yang langsung meninggalkan Lavanya.
"Ini tisu buat kamu" ucap Evelyn.
"Gak usah!" ucap Lavanya kesal pada Evelyn.
"Gak papa ambil aja" ucap Evelyn lagi.
"Yaya bilang ya gak ya gak" ucap Lavanya mendorong Evelyn, hingga membuat kakinya keseleo.
"Auww" ringsi Evelyn, Aciel pun memberhentikan langkahnya dan melihat Evelyn yang di dorong Lavanya.
"LAVANYA!!! " ucap Aciel dengan nada tinggi, Lavanya terkejut mendengar Aciel.
PLAKK.
Satu tamparan tepat mengenai pipi cabinya itu, terasa perih. Aciel menamparnya demi gadis itu, Lavanya pun juga sangat terkejut ini pertama kalinya Aciel menamparnya. Sakit, sangat sakit hatinya berdarah orang yang paling dia cintai menamparnya di depan orang banyak tapi itu tak membuatnya mengeluarkan air mata karena dia tau jika dia melakukannya maka semuanya akan fatal.
"GUE INEGTIN SAMA LO JANGAN PERNAH LO NYAKITIN EVELYN APA LO NGERTI AHHH? DAN MULAI SEKARANG KITA GAK ADA HUBUNGAN APAPUN LAGI, DAN YAA GUE EMANG SUKA SAMA EVELYN JADI LO JAUHIN GUE DAN EVELYN APA LO NGERTI? " bentak Aciel.
Aciel pun langsung menggendong Evelyn menuju UKS serta disusul oleh Mark dan Leon.
NEXT