Hallo guys
semoga kalian suka dengan novel aku yang satu ini.
harap untuk pilih-pilih dalam membaca karena novel ini punya boncabe yang hot 🌶🌶🌶
jika tidak suka bisa di skip 😊🙏
Adelia Xavellyn harus menelan pil pahit, melihat sang suami yang baru dia nikahi berselingkuh dengan sahabatnya sendiri.
hubungan yang baru semur jagung pun kandas, adelia memilih untuk bercerai dengan suami nya.
Setelah itu dia di pertemukan oleh sosok pria, yang entah datang dari mana menginginkan rahimnya......
bagaimana kelanjutan cerita nya, mari sini kumpul biar gak penasaran sama alur cerita nya.
jangan lupa bantu like & komen ya 🙏🙏☺☺
Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon tayanlee, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri
. sakit
" ini ada kiriman dari ibu Amanda, kata pak gojek nya " ucap suci.
" wah seperti nya ini asinan yang aku minta " ucap adel, dia mengambil nya dari tangan suci dengan wajah yang Semeringah.
adel membuka nya lalu dia tersenyum bahagia, permintaan tadi pagi langsung ibu nya kirim.
" kalau begitu saya ambil mangkok dan sendok dulu ya non,, tunggu sebentar saya akan segera kembali " ucap seci sebelum dia pergi.
" oke " jawab adel, dia terlihat sangat tidak sabar melihat asinan di depan matanya.
tak lama suci datang dia membawa mangkok dan sendok di tangan nya, lalu dia memberikan nya pada adel.
" ini coba lah " ucap adel dia membagi nya dengan suci.
" tidak apa-apa non,,!! " tolak suci dengan lembut, dia melihat bahwa adel sangat bahagia mendapatkan asinan dari ibu nya.
" tidak apa-apa ambil saja,, segini sudah cukup untuk ku " ucap adel dia memaksa agar suci mengambilnya.
" kalau begitu terimakasih non,, setelah selesai kerja saya akan memakannya " ucap suci dia tersenyum hingga memamerkan deretan gigi nya.
" baik lah " ucap adel, dia perlahan-lahan memakan asinan tersebut, rasanya sangat enek makan yang adel rindukan.
•saat dia selesai menghabiskan asinan mangga yang di kirim oleh ibunya, dia hendak memberi makan ikan koi yang ada di kolam.
tiba-tiba saja seseorang menghampiri nya, dengan terengah-engah dan wajahnya yang kemerahan.
" ada apa?.. " tanya adel pada pelayan yang batu datang itu.
" nona anda harus segera menyambut tuan, karena tuan sebentar lagi akan tiba di kediaman " ucap sang pelayan dengan nafas yang masih naik turun.
" tapi aku tidak di beritahu kalau Calvin akan datang sekarang " ucap adel, dia merasa heran bukan kah Calvin akan pulang seminggu lagi dari sekarang.
" saya tidak tahu,, kepulangan tuan sangat mendadak " jawab sang pelayan.
adel pun langsung berlari dengan cepat agar tidak membuat Calvin marah, saat tiba di halaman depan dia menghela nafas lega.
" untung saja belum datang " gumam adel, dia pun merapikan rambut nya yang berantakan karena sehabis lari tadi.
tak lama mobil sport hitam masuk ke pekarangan rumah dan berhenti tepat di depan rumah, terlihat Calvin dengan wajah lesu dan pucat keluar dari dalam mobil.
dia memeperhatikan sejak saat Calvin berjalan mendekat adel segera menundukkan kepalanya ekor mata nya melihat ke bawah.
" selamat datang tuan " ucap adel, dengan suara kecil.
Calvin berhenti tepat di depan adel, lalu dia menatap adel dengan tatapan tajam.
" suara mu, membuat ku kesal,, apa kamu tidak senang aku sudah kembali?... " tanya Calvin dengan dingin.
" duh ada masalah apa sih,, apa salah nya menyambut dan berbicara seperti itu,,dia seperti wanita pms aja " umpat adel dalam hatinya.
" ti.. tidak tuan saya senang anda sudah kembali " jawab adel dengan cepat.
" nada bicara mu membuat ku kesal saja " sinis Calvin dia pun berlalu masuk, meninggalkan adel di luar.
adel menatap punggung lebar Calvin yang sudah naik ke lantai atas di mana kamar utama yaitu kamar nya, di ikuti oleh Dika di belakang nya.
" lihat tuan bahkan membentak nya " celetuk salah satu pelayan, dia terlihat senang saat adel di bentak oleh Calvin.
" sssttt nanti dia denger,, ayo kita segera kembali ke dapur,, tuan sudah kembali rumah harus benar-benar bersih " ucap teman nya, mereka pun pergi untuk bekerja kembali.
" nona jangan di ambil hati " ucap suci yang ada di samping adel.
adel tidak menjawab nya dia kembali ke kamarnya untuk istirahat, akhir-akhir ini dia juga sering lelah dan gampang mengantuk.
• saat makan malam tiba seperti biasa adel sudah duduk di kursinya untuk makan malam, tapi saat dia menunggu Calvin, suaminya itu tak kunjung datang jadi adel terpaksa harus makan sendiri.
" permisi apa Calvin tidak makan malam?.. " tanya adel pada salah satu pelayan yang sedang membersihkan sisa makan.
" tidak nona,, saya denger tuan Calvin sedang tidak enak badan jadi dia melewatkan makan malam nya " jelas sang pelayan.
" ah... terimakasih " ucap adel sambil tersenyum canggung.
" sama-sama nona " jawab sang pelayan, dia pun kembali ke dapur.
" hhmm... ternyata orang keras dan menyeramkan seperti nya bisa sakit juga " batin adel, setelah makan selesai dia kembali ke kamar nya.
Namun tiba-tiba dia ingin menonton drama terlebih dahulu, karena adel tahu ada drama yang bagus akhir-akhir ini yang sedang viral.
dia pergi keruang keluarga yang di mana ada TV di sana, adek meminta suci untuk mengambilkan cemilan beserta minuman nya untuk menjadi teman nonton.
disaat adel fokus menonton drama, Calvin tak sengaja turun dari kamar nya dan melihat adel yang tengah duduk di depan TV.
" kenapa wanita itu masih menonton di jam segini ?... " batin Calvin, dia turun untuk mengambil beberapa dokumen yang ada di ruang kerja nya.
" sudah lah biarkan saja " batin Calvin, dia merasa pusing dan pagi nya dia merasa mual sampai tidak bisa makan.
bahkan penciuman nya menjadi sensitif akhir-akhir ini, dan membuat nya mual.
namun suara hati yang paling kecil seakan berkata, temui lah istri mu itu,,!!
baru satu langkah naik anak tangga dia terus memikirkan adel, jadi dia terpaksa kembali lagi ke bawah untuk menemui adel.
" kenapa kamu masih belum tidur jam segini?.. " tanya Calvin tiba-tiba.
membuat adel terperanjat, dan reflek berdiri dia membalikkan badan nya, adel terkejut dengan Calvin yang tiba-tiba datang.
" duh tuan anda membuat saya terkejut " pekik adel, dia mengelus-elus dada nya.
" apa dia itu hantu atau semacam nya, jalan gak ada suaranya,, dan tiba-tiba sudah ada di dekat ku " gerutu adel.
" hey... kenapa diam?... " tanya Calvin.
" ah.. saya sedang menonton drama baru yang keluar tuan " jawab adel.
" oh!! " Calvin duduk di sofa samping adel, dia juga meletakkan dokumen nya di meja.
" berikan pada ku " pinta Calvin.
adel bingung apa yang harus dia berikan pada Calvin, kedua alis adel mengerut memikirkan apa yang harus di berikan.
" kenapa diam aja,, berikan popcorn nya " pinta Calvin dengan nada arogan.
" ah.. iya.. ini tuan " ucap adel dia segera memeberikan popcorn yang ada di tangan nya pada Calvin.
Calvin memakannya sambil menikmati drama yang dia tonton, adel masih berdiri kaku tak berani dia untuk duduk.
" ah.. lebih baik aku kembali saja ke kamar " batin adel, baru saja dia ingin membuka mulut nya.
" kenapa kamu terus berdiri,, duduk,, apa kamu ingin menonton sambil berdiri?.." tanya Calvin.
" tidak tuan,,!! " jawab adel dia segera duduk di samping Calvin, perhatian nya fokus pada dramanya.
" nonton seperti tidak nyaman,,dia bahkan menguasai popcorn ku " gerutu adel.
setelah beberapa saat duduk bersama adel, tiba-tiba dia mencium harum dari sampingnya Calvin merasa pusing nya mulai mereda.
Karena Calvin penasaran dengan wangi yang semerbak dari adel, dia mengendus bau dari leher adel.
" apa kamu pakai parfum?... "