NovelToon NovelToon
Pelukan Yang Tertunda Delapan Tahun

Pelukan Yang Tertunda Delapan Tahun

Status: sedang berlangsung
Genre:Cintapertama / CEO / Diam-Diam Cinta / Cinta pada Pandangan Pertama / Romansa
Popularitas:7.5k
Nilai: 5
Nama Author: linda huang

Cherry Yang, yang dipaksa mendonor darah sejak kecil untuk adik tirinya, setelah dewasa ginjalnya diambil paksa demi menyelamatkan sang adik.
Di malam itu, ia diselamatkan oleh Wilber Huo—pria yang telah mencarinya selama delapan tahun.

Kehidupan Cherry berubah drastis setelah pertemuan itu. Ia bahkan terpaksa menikah dengan Wilber Huo. Namun, tanpa Cherry sadari, Wilber menikahinya dengan alasan tertentu.

Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon linda huang, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri

Bab 24

Wilber menggendong istrinya berjalan menyusuri koridor rumah sakit. Suara langkah kakinya berpadu dengan bau antiseptik yang menyengat, sementara Cherry tampak gelisah dalam pelukannya.

"Kakak Huo, aku bisa jalan sendiri, turunkan saja aku di sini," kata Cherry pelan, jemarinya mencengkeram kemeja Wilber. Wajahnya sedikit memerah karena canggung.

Wilber tidak menurunkan pandangan matanya, ia justru mempererat gendongannya. "Kita akan menemui dokter Shen," ucapnya tegas tanpa keraguan.

Cherry mengangkat wajahnya, menatap suaminya dengan heran. "Untuk apa? Aku sudah baikan," tanyanya

"Harus periksa rutin, untuk memastikan kesehatanmu," jawab Wilber sambil menatap lurus ke depan. Langkahnya tetap mantap menuju salah satu ruangan dokter di sana.

Beberapa saat kemudian.

Dokter Shen memeriksa kondisi Cherry dengan teliti, menempelkan stetoskop ke dadanya, lalu menuliskan sesuatu di berkas medis.

Istri Wilber itu duduk menyandarkan diri di atas ranjang pasien, wajahnya terlihat lebih segar dibanding hari-hari sebelumnya.

"Bagaimana kondisi istriku?" tanya Wilber dengan nada serius, berdiri tepat di samping ranjang sambil menatap penuh perhatian.

"Sudah lebih baik dari sebelumnya, dari segi makanan dan minuman telah dijaga dengan ketat," jawab Dokter Shen dengan senyum tipis, seakan lega dengan perkembangan pasiennya.

Cherry menoleh cepat. "Dokter, kalau begitu aku tidak perlu rawat inap lagi, kan?" tanyanya penuh harap.

"Tentu saja," jawab Dokter Shen santai, lalu melirik sebentar pada Wilber. "Hanya saja masukanku adalah, kamu harus pulang dan tidur. Jaga tubuhmu dengan baik. Jangan kewalahan. Kalau terjadi sesuatu padamu, akan ada orang yang sakit hati," ucapnya sambil melirik dan sedikit mengejek Wilber.

Cherry tersenyum hambar. "Mamaku tidak mungkin sakit hati, dia saja tidak peduli padaku. Papaku juga belum sadar," jawabnya lirih, matanya menunduk.

Dokter Shen menghela napas panjang. "Gadis ini tidak mengerti maksudku? Apakah Wilber kurang perhatian sehingga dia tidak sadar kalau pria ini begitu menjaganya?" batin Dokter Shen sambil melirik pasangan suami istri itu.

Wilber meraih tangan istrinya, lalu menatapnya lembut. "Jangan khawatir, papamu akan sadar. Tim dokter sedang mengadakan rapat untuk kasus papamu. Kita hanya cukup mendukungnya," ujarnya sambil menyentuh kepala Cherry dengan penuh kasih.

"Wilber, kita bicara sebentar," ajak Dokter Shen dan memberi isyarat keluar ruangan.

Beberapa saat kemudian, Wilber dan Dokter Shen berdiri di koridor rumah sakit. Suasana sepi, hanya suara langkah perawat yang sesekali terdengar.

"Apakah kesehatan Cherry ada masalah?" tanya Wilber dengan nada khawatir, matanya tajam penuh kewaspadaan.

"Bukan itu," Dokter Shen melipat tangannya di dada. "Aku mendengar kabar ibunya datang menemuinya?" tanyanya hati-hati.

"Iya, wanita itu hanya berpura-pura. Aku tidak akan membiarkan Cherry terluka lagi," jawab Wilber tegas, suaranya datar tapi penuh kemarahan yang ditahan.

Dokter Shen menepuk bahunya pelan. "Usahakan menjaga mental dan emosi istrimu. Kondisinya kau juga sudah tahu. Tanpa satu ginjal, kesehatannya tidak seperti dulu lagi. Kalau terlalu kewalahan, terpukul, dia bisa pingsan kapan saja dan di mana pun," kata Dokter Shen dengan nada serius, menekankan setiap kata.

"Tanpa satu ginjal, apakah dia akan hidup seperti orang normal biasanya?" tanya Wilber, suaranya dalam, penuh kecemasan.

Dokter Shen menarik napas panjang sebelum menjawab. "Secara medis, seseorang bisa bertahan hidup hanya dengan satu ginjal. Bahkan, jika dijaga dengan baik, ia bisa hidup normal seperti orang lain. Tetapi—" Dokter Shen menatap Wilber serius, "—batasannya jelas. Dia tidak boleh terlalu lelah, tidak boleh stres berlebihan, dan harus disiplin dalam pola makan serta minum. Satu kesalahan saja bisa membuat ginjal yang tersisa bekerja terlalu keras, dan itu berbahaya."

"Bagaimana kalau kita cari pendonor ginjal, apakah bisa membuatnya lebih sehat?" tanya Wilber dengan nada penuh harap.

Dokter Shen menggeleng pelan. "Transplantasi ginjal bukan solusi mudah, Pertama, sangat sulit mencari donor yang benar-benar cocok. Kedua, operasi ini berisiko tinggi. Jika tubuhnya menolak ginjal baru, keadaannya justru bisa lebih buruk daripada sekarang. Justru karena itulah menjaga ginjalnya yang tersisa jauh lebih penting. Dengan pola hidup yang disiplin, Cherry bisa tetap sehat tanpa harus melalui risiko transplantasi."

"Ginjalnya telah diberikan kepada Celia, kalau saja kita ambil ginjalnya, menurutmu bagaimana?" tanya Wilber dengan sorot mata tajam, seakan menahan amarah sekaligus rasa tidak rela.

Dokter Shen terdiam sesaat, lalu menarik napas panjang. "Secara medis, itu mustahil, Wilber. Ginjal yang sudah ditransplantasikan tidak bisa begitu saja diambil kembali. Pertama, operasi pengambilan ulang berisiko tinggi, nyawa Celia bisa melayang seketika. Kedua, ginjal itu mungkin sudah beradaptasi dengan tubuh barunya. Mengembalikannya ke Cherry tidak menjamin akan berfungsi normal lagi. Malah bisa lebih berbahaya untuk keduanya."

Ia menatap Wilber dengan serius. "Aku tahu tahu kau marah dan tidak terima. Tapi jalan itu bukan pilihan. Yang bisa kita lakukan sekarang adalah memastikan kesehatan Cherry terjaga, dan melindunginya dari tekanan mental maupun fisik."

“Aku mengerti, aku hanya ingin dia tetap sehat dan bisa melakukan apa pun yang dia inginkan. Dan meneruskan impiannya sebagai pemain biola. Setelah kejadian tragis, Cherry sudah melepaskan impiannya. Sebagai suaminya aku hanya ingin dia bahagia,” jawab Wilber.

Dokter Shen menatapnya dengan sorot serius. “Wilber, yang terjadi tidak bisa lagi kembali seperti dulu. Saat ini Cherry hanya memilikimu. Dia butuh dukungan dan perhatianmu. Hidupnya hanya bergantung padamu. Mengenai ayahnya, kita tidak tahu apakah beliau berhasil melewati masa kritis ini. Jadi, tetaplah di sisinya… dan sembuhkan luka yang dia alami selama sepuluh tahun.”

Mata Wilber meredup sejenak, namun di balik tatapannya tersimpan api yang tak padam. “Aku kehilangan dia selama delapan tahun, aku berjanji pada diriku, setelah menemukan dia aku akan mencintainya selama hidupku. Cherry adalah segalanya bagiku,” ujarnya.

Dokter Shen tersenyum kecil, mencoba mencairkan suasana. “Tapi sepertinya gadis itu tidak merasakan perhatianmu? Apakah kau tidak cukup perhatian padanya?” godanya sambil melirik tajam.

Wilber tersenyum tipis, namun sorot matanya tetap serius. “Mungkin karena dia masih asing denganku. Tapi aku akan membuat dia terbiasa denganku.” Dengan langkah mantap, ia meninggalkan dokter itu dan masuk kembali ke kamar, tempat istrinya menunggunya.

Di sisi lain, Rosa Fang meninggalkan rumah sakit dengan wajah kecewa. Langkahnya gontai, namun matanya penuh dengan kegelisahan. Ia berjalan sendirian di pinggir jalan yang mulai sepi.

“Aku harus cari cara menculik Cherry… Celia tidak bisa menunggu lama lagi,” gumam Rosa lirih, menggigit bibirnya sendiri.

Namun sebelum sempat melangkah lebih jauh, tiba-tiba beberapa pria berpakaian hitam muncul dari balik kendaraan yang terparkir. Mereka berdiri melintang di hadapannya, membuat Rosa terhenti seketika. Jantungnya berdegup kencang, wajahnya memucat.

“K-Kalian siapa?” tanya Rosa dengan suara bergetar, ketakutan jelas tergambar di wajahnya.

Dari balik kerumunan pria itu, Roby melangkah maju dengan sorot mata dingin dan penuh wibawa. Suaranya tegas, menusuk langsung ke hati Rosa.

“Rosa Fang, jangan bermimpi menyentuh nyonya kami. Kali ini, giliranmu beserta suami dan anakmu yang akan mendapatkan balasan.”

Wajah Rosa semakin pucat pasi. Ia terbelalak, tak menyangka Roby dan anak buah Wilber muncul di hadapannya.

1
merry
gimjl cery gk bs di ambil bkin mrk sengsara ajj hdp yaa
Reni Anjarwani
lanjut thor doubel up
merry
pura pura si rosa menyesal gk mngkn dlm 10 thn nekat saktinn mntn suami dan ank kandung y demi ank dr suami br y gk mngkin dlm sekejap nyesel
partini
nyesel ahh masa
Isnanun
jangan percaya sama mamamu Cherry
merry
buat mm mu malu cer ddpn umunn katakan kau bukn sorang ibu tp iblis yg hisap darah mu selm 10 thn hnya demi ank lain mu
Reni Anjarwani
harusnya menjauh ibu yg sangat kejam sekalii
partini
dihhh gampang banget minta maaf,, jangan percaya lagi itu tipu muslihat
Wil kata nak bikin perhitungan come on sat set ke ,,tuh Kunti bisa ga di kuliti atau ga cabut kuku ya gitu
merry
jgn serahin ke polisi buat mrk menderita dulu ginjal celia ambil ajjj itu kan ginjal cery,, klo serahin ke polisi terlalu gampang,, lgian apa y kesalahan ya ppy cery sm mamay smpai mmy sm suami baru bkin ppy cery koma dan ambil darah cery buat celia,,
merry
buat ank ibu y yg lain mersa kn apa yg kmu rasa kn
ambil darah tiap hari per botol gt sumbngknn ke pmi lakukan itu ddpnn mm mu dan papa trimu dan mike,,biar mrk sengsara liat org tersayang mrk menderita lbh bagus sii klo perlu darah mrk semuy di ambil biar mrk merasakan gmn tangan ditusuk jarum,,biar impas si 😁😁😁klo di penjara takutt bundir gk ngerasain penderitaan lgg,, viral jg kn biar pd tau kelakuan busuk mrk,,
Isnanun
lanjut
Bu Kus
harus berani Chery jangan takut jadilah kuat
Bu Kus
siapa suruh cari masalah
Reni Anjarwani
lanjut thor doubel up
Bu Kus
bagus cher
Bu Kus
lanjut
Bu Kus
apa mungkin hilang ingatan sampe lupa masa lalu kali ya
Bu Kus
seru teryata
Bu Kus
semoga wilber datang tepat waktu dan rencana gagal
Bu Kus
sebenarnya anak bukan sih
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!