Sisilia wanita muda berparas cantik, tak hanya parasnya yang cantik ia juga memiliki IQ yang tinggi, di usianya yang ke 23 tahun ia sudah menyelesaikan S2 nya. Sejak usaianya dua tahu ia tinggal di panti asuhan dan di besarkan di sana.
Bima Nugraha merupakan CEO tampan, di gila gilai para wanita, banyak yang ingin menjadi wanitanya, tapi Bima tak tertarik sedikitpun pada mereka semua hanya ada satu wanita yang ia sukai.
Ya wanita itu adalah Sisilia, Bima jatuh cinta pada pandangan pertama, Bima bertemu Sisilia di kota S. Tapi entah kenapa setelah pertemuan terakhir Bima kehilangan jejak Sisilia. Segala upaya sudah ia lakukan tapi tetap saja tidak berhasil Sisilia bak hilang di telan bumi. Dan tiga tahun kemudian baru Bima menemukan nya.
Bagaimana perjalanan cinta mereka?
Ayo ikuti kisahnya...
Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon DT. MamaNyaAl, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri
hari pertama masuk kerja
Happy Reading 😘
🍁🍁🍁🍁🍁🍁
Sore harinya Sisil terbangun dari tidur nyenyak nya. Merentang kedua tangan untuk meregangkan otot-otot nya.
" Ah benarkan kamar ini nyaman sekali membuat gue jadi pemalas, malas untuk bangun "
Sesaat kemudian perut nya berbunyi, cacing yang ada di dalam perut sudah berdemo menunjukkan aksi protes karena Sisil melewatkan makan siangnya.
" Aaaa mager sekali tapi gue harus makan kalau tidak yang di dalam semakin anarkhis " Sisil mengelus perut nya yang lapar kemudia ia memutuskan untuk turun ke bawah menuju dapur.
Ia mencari sesuatu di dapur, betapa senangnya Sisil melihat isi dapur yang sudah tersedia banyak bahan makanan, ia membuka kulkas yang sudah terisi penuh dan lengkap.
Bima sudah menyuruh anak buahnya untuk berbelanja bahan makan untuk kebutuhan Sisil, semua sudah lengkap dari berbagai macam sayur, daging, ayam, ikan, telur, bumbu dapur bahkan banyak jenis cemilan tersedia di sana.
Sisil pun mulai memasak untuk makan malamnya sendiri. Selesai masak ia ke kamar untuk Membersihkan diri.
" Astaga gue lupa hubungi mama kalau gue udah nyampe, ngomel dah tuh nyai "
Tiba di kamar Sisil baru ingat jika ia belum memberi kabar pada mama Rita, Sisil pun bergegas mengambil ponsel nya dan langsung menghubungi mama Rita takut sang mama khawatir.
Benar saja ketika pangilan tersambung suara yang di dengar Sisil adalah nyayian rock yang memekikkan telinga, Sisil menjauhkan ponsel nya dari telinga kalau tidak gendang telinga nya akan pecah.
Bukan tanpa alasan mama Rita marah, ia trauma akan kejadian yang menimpa anak sulung nya tiga tahun yang lalu. Sejak kecelakaan itu Ia selalu khawatir jika anak anak nya pergi dalam perjalanan, maka dari itu jika sudah sampai tujuan harus langsung mengabari nya kalau tidak ia tidak akan tenang.
Wajar lah ya namanya juga orang tua pasti khawatir kan dengan keadaan anak anaknya apa lagi sedang dalam perjalan, jangan kan perjalan jauh yang masih dekat aja kadang khawatir, karena hari sial tidak ada tanggal nya., ya kan... Kecelakaan, begal sekarang ada di mana mana.
Pagi pagi sekali Sisil sudah bangun, hari ini hari pertama ia masuk bekerja di kantor pusat, ia harus datang lebih awal ia tak mau di hari pertama nya bekerja memiliki kesan tak baik.
Sisil sudah membuat sarapan dan sudah menyiapkan bekal untuk makan siangnya nanti. Setelah sarapan Sisil langsung berangkat kerja dengan ojek online yang sebelumnya sudah ia pesan.
Beberapa menit kemudian Sisil sudah tiba di kantor, ia berjalan melewati resepsionis dengan anggun dan tak lupa ia tersenyum ramah pada resepsionis yang sedang bertugas.
Banyak bisik bisik tetangga melihat kedatangan Sisil.
" Siapa dia, apa dia karyawan baru " Karyawan A
" Sepertinya dia sekertaris baru tuan Bima " Karyawan B
" Iya benar gue denger denger dia sekertaris tuan Bima, dia berasal dari kantor cabang di kota S " Karyawan C
" Wah bisa aja ya si bos mencari sekertaris yang cantik " Karyawan B
" Iya bener, dia sangat cantik dan manis " Karyawan A
" B aja tuh, cantik kan juga gue " Sombong seorang gadis yang tiba tiba ikut mengomentari obrolan ketiga karyawan tadi.
Ketiga nya menoleh ke sumber suara dan langsung tertawa serentak.
" Ya bener cantikan lo, tapi dilihat pakai sedotan " Karyawan C
Semua orang yang lewat dan mendengar ucapan karyawan C tertawa. Gadis itu mengepalkan tangannya, tak terima di permalukan. Ia ingin menampar karyawan C tapi dengan cepat di halangi oleh yang lain.
" Sudahlah Tika jangan membuat keributan, kau mau di keluarkan dari perusahan ini " Rerai karyawan yang lain.
Ia pun pergi meninggalkan mereka semua dengan wajah yang kesal, ia tak mau di pecat, susah payah ia merayu orang tuanya agar bisa bekerja di perusahaan Bima. Jika ia di pecat maka ia tak memiliki kesempatan untuk mendekati Bima.
🌸
🌸🌸
🌸🌸🌸
Terima kasih sudah mampir di novel author ya 🙏
Terima kasih juga buat like nya 😊🙏
tentang anak sisil dan bima