Juan Prakoso, seorang siswa miskin dan bodoh lantaran nilai-nilai yang selalu jelek, wajahnya yang tidak tampan juga dirinya yang menjadi bahan pembullian teman-teman di sekolahnya.
Hal itu dikarenakan Juan harus menjadi tulang punggung untuk dirinya serta kedua adiknya yang masih sekolah menengah pertama lantaran kedua orang tua mereka telah meninggal dunia. Maka dari itu, Juan mau tidak mau harus bekerja dan sekolah.
Hingga suatu waktu, Juan mendapatkan sebuah system yang dimana mampu para penggunanya untuk meningkatkan kekuatan fisik, meningkatkan daya tarik dan meningkatkan IQ serta Daya ingat.
Dengan system' itu lah kehidupan Juan berubah dan dia pun ingin menunjukan kepada semua teman-temannya bahwa dirinya bisa menjadi yang terbaik.
Inilah kisah dari seorang pemuda bernama Juan Prakoso dan Extraordinary System nya.
Season 1: The Students Cheater Bab 1 - Bab 50.
Season 2: Yakuza Madness Bab 51 - Bab 84
Season 3: A Man In Two Worlds Bab 85 - Bab 99.
Season 4: Merubah Takdir Bab 100 - Bab 120.
Season 5: Extraordinary Era Bab 121 - 128
Season 6: Desa kabut Bab 129 - On Going.
Extraordinary System is Back
Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon [ Fx ] Ryz, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri
Extraordinary System Bab 28
...Bab 28. Kesembuhan Yuda dan Yuri & Assisten Extraordinary System....
Tujuan Juan kedua pun usai. Yuda dan Yuri telah sadarkan diri. Semua itu berkat rumusan kimia yang Juan berikan kepada pak Haikal. Selain, tujuannya terpenuhi Juan pun menerima uang sebesar 25.000 USD ditambahkan pemberian dari Alina sebesar 10.000 USD. Hal ini dikarenakan sebagian besar perumusan itu bukan dari dirinya melainkan dari Juan maka, Alina dengan rela hati menerima 15.000 USD.
Dengan ini, Juan mendapatkan 35.000 USD atau 525 Juta rupiah. Belum lagi, penambahan uang dari game Candy puzzle nya selama beberapa Minggu ini sebesar 5640 combo yang berarti Juan mendapatkan 2820 dollar atau 42,3 juta dengan ini Saldo Juan sebesar 626.243.000 rupiah.
Dan, Juan beserta Alina mendapatkan liburan selama tiga hari yang tentu Juan pergunakan untuk berkumpul dengan kedua adiknya di rumah sakit.
Canda tawa Juan dan kedua adiknya mengisi ruang rawat rumah sakit.
"Jadi, kak Juan sekarang sekolah di Utopia High School?!" kaget Yuri.
"Hm," jawab Juan yang menganggukkan kepalanya dan tersenyum.
Yuri melihat Yuda dan mereka pun tersenyum, "Wuaah ... Luar biasa!" ucap Yuri.
"Jika SMA nanti, aku juga ingin sekolah disana," sambung Yuda.
"Aku juga!" seru semangat Yuri sampai mengangkat tangan.
Juan tertawa kecil, "Iya, kakak yakin kalian bisa masuk ke sekolah itu."
Melihat Juan tertawa, Yuda dan Yuri pun juga ikut tertawa.
Beberapa saat kemudian, Om Ferdi sekeluarga datang yang mana Tante langsung memeluk Yuda dan Yuri. Mereka pun sedikit terkejut namun, menerima pelukan Tante nya tersebut.
"Maaf, Tante ya. Yuda, Yuri," ucap Tante Lia setelah melepaskan pelukannya.
"Yuda, Yuri. Maafin Om juga ya," sambung Om Ferdi.
"Kenapa Om dan Tante minta maaf? aku jadi bingung," ucap lugu Yuda.
"Aku juga," sambung Yuri.
Mendengar respon itu membuat Tante Lia yang awalnya menangis menjadi tertawa kecil begitu pun Juan dan Om Ferdi.
"Oiya, Yuda, Yuri. Om punya hadiah untuk kalian." ucap Om Ferdi.
"Apa itu, om?" tanya penasaran Yuda.
Om Ferdi melirik kearah Juan yang mana Juan memberikan kode anggukan kepala. Lalu, Om Ferdi juga menjawabnya dengan anggukan dan mengeluar dua kotak ponsel baru.
"Ini buat kalian mengisi waktu," ucap Om Ferdi yang memberikan ponsel kepada Yuda dan Yuri.
"Wuaaa ... Terima kasih, Om." jawab senang Yuri.
"Terimakasih, Om," sambung Juan.
"Tapi, bagaimana dengan kakak?" tanya Yuda yang mengkhawatirkan keadaan kakaknya.
Juan pun mengambil smartphone dari sakunya dan memamerkan nya kepada kedua adiknya. "Kakak sudah dapat terlebih dahulu."
Yuda dan Yuri pun saling tersenyum lalu, mereka dengan semangatnya membuka kotak tersebut.
Juan, Tante Lia dan Om Ferdi saling bertukar senyum bahwasannya yang membelikan ponsel sebenarnya bukan om Ferdi melainkan Juan yang sebelumnya dirinya telah mengirimkan 10 juta rupiah kepada Om Ferdi akan tetapi Juan melakukannya untuk memperdekat hubungan Yuda dan Yuri terhadap Om Ferdi dan Tante Lia.
Jam jenguk pun usai, Juan beserta lainnya pun meninggalkan rumah sakit. Namun, Juan tidak langsung pulang melainkan pergi ke suatu tempat untuk berbelanja diantaranya Juan membeli smartphone lagi yang lebih canggih untuk fitur Virtual Smartphone Clone agar fitur selalu standby. Selain Juan membeli ponsel, dia juga membeli motor sport Kawasaki ninja 250 lagi untuk disimpan di fitur penyimpanan nya serta beberapa kebutuhan lainnya sehingga pada hari itu Juan menghabiskan 100 juta rupiah.
Juan yang masih mengunakan unik skill Insomnia nya. Dia pun memutuskan untuk mengembangkan sistem nya dan sebelum itu, Juan melakukan isi ulang dahulu dengan membayar 50 juta. Juan mendapatkan 100G beserta Cashback nya 50G. Jadi dengan ini Juan memiliki 165G dan setelah melakukan top up, Juan pun memakai untuk menambah kan jumlah slot penyimpanan nya sebesar 5 slot dengan membayar 15 poin.
Seusai membeli itu, Juan pun mendapatkan penawaran dari sistemnya.
Kling!
[Apakah anda bersedia untuk penambahan asisten dalam Sistem anda dan untuk ini anda harus membayar 50 G?]
Layar baru pun muncul dibawahnya dengan sebuah pilihan [ Iya / Tidak ]
Juan yang melihat itu sontak tertarik yang mana Juan telah mengetahui sistem asisten itu sangatlah membantu sepertinya Siri dan asisten Go. Maka Juan tidak ragu lagi menekan [Iya].
Sesaat kemudian, pesan baru pun datang.
Kling!
[Anda telah berhasil memasang asisten dan untuk mengunakan asisten cukup memanggil pesan suara Extraordinary Asisten atau menekan lambang gelembung di sisi kiri bawah anda.]
Melihat itu, Juan pun tidak membuang waktu dan menekan lambang gelembung tersebut.
Dan, layar baru pun terbuka yang berupa sebuah chat lengkap dengan suara wanita yang lembut.
\=Assisten\=
Sistem: Hai, ada yang bisa aku bantu?
Melihat itu, Juan pun mencoba mengetik jawaban nya dari ikon keyboard yang ada dibawah Chat.
Saya: Siapa kamu?
Sistem: Aku Asisten Extraordinary System. Selain menolong mu, Aku harap Aku bisa menjadi sahabat yang baik juga.
Setelah berhasil mengunakan keyboard virtual, Juan mencoba dengan Voice command.
"Apa yang bisa kamu lakukan?"
Sistem: Saya bisa melakukan apapun sesuai dengan data milik kamu.
Percobaan selanjutnya, Juan mengunakan ucapan batin.
"Apa Extraordinary System itu?"
Sistem: Sebuah sistem jiwa manusia yang akan membantu, merubah dan menata hidup pemilik sistem menjadi lebih baik.
"Bagaimana jika aku menjadi orang yang jahat?"
Sistem: Tidak dipermasalahkan asalkan dalam penilaian sistem kejahatan itu untuk kebaikan. Jika, pemilik sistem melakukan kejahatan tanpa alasan dan Sistem menilai nya buruk maka, sistem akan dicabut paksa.
Juan pun tersenyum, "Aku mengerti. Terimakasih."
Sistem: Sama-sama.