Kepincut Cinta Anak Magang

Kyara masih terus menangis sendirian dipinggir air terjun itu, rasanya dia sangat sakit hati ketika orang yang dicintainya membentaknya didepan orang yang paling tidak ia suka..

"gue udah salah jatuh cinta sama orang, mungkin ini jawaban dari semua do'a2 gue selama ini, pak keenan memang bukan jodoh gue (kyara masih terus menangis)"

setelah dari air terjun itu kyara berganti baju dan kembali ke tenda, kyara merebahkan dirinya didalam tenda, didalam tenda itu sudah ada heni, anggi, dan dina

"ky, kamu dari mana aja? pak keenan dari tadi nyariin kamu (tanya mbak anggi)"

"lo abis nangis ky? (tanya heni)"

"kamu kenapa ky? (tanya mbak dina)"

kyara mencoba memejamkan matanya, dengan lirih kyara cuma berkata

"kyara baik2 aja, kalo ada yang nyari kyara bilang aja kyara lagi tidur (kyara menatap kesembarang arah)"

"kamu kenapa sih ky? gara2 keenan ya? (anggi memaksa kyara untuk berbicara)"

seketika itu mata kyara langsung berkaca kaca dan menangis, kyara langsung memeluk anggi yang ada dihadapannya itu, heni dan mbak dina yang melihat kejadian itu langsung ikut memeluk kyara

"apa mencintai seseorang itu sesakit ini? (tanya kyara)"

"jatuh cinta itu nggak salah ky, yang salah itu ketika kita jatuh cinta pada orang yang salah (ucap anggi lirih)"

"kalo kyara jatuh cinta sama pak keenan apa salah mbak? (tanya kyara pada anggi)

anggi yang mendengar ungkapan perasaan kyara sangat terkejut dan senang karna kyara ternyata selama ini mencintai sepupunya itu

"nggak sayang, kamu nggak salah (anggi makin mengeratkan pelukannya pada kyara)"

heni dan mbak dina yang melihat kejadian dan mendengar ungkapan kyara itu ikut terharu karna selama ini kyara mencoba menyimpan perasaannya dalam2, setelah agak tenang kyara langsung terlelap tidur, dan mereka bertiga keluar dari tenda itu membiarkan kyara untuk tertidur.

zaka yang melihat anggi, heni, dan dina berjalan bertiga langsung menghampiri mereka

"loh si kyara mana? (tanya zaka)"

"dia lagi tidur pak (jawab heni)"

zaka menganggukan kepalanya tanda mengerti

"oh iya nggi, bisa ngobrol sebentar nggak? (tanya zaka)"

anggi lalu berjalan meninggalkan dina dan heni

"nggi, kyara baik2 aja kan? (zaka membuka obrolan)"

"kok kamu tiba2 nanya gitu? apa kamu tau masalahnya? (tanya anggi penasaran)"

"tadi aku liat shanti ngatai2in kyara, kyara yang nggak terima langsung mendorong shanti ke kolam ikan, nah sialnya pas kyara ngedorong si shanti pak keenan tu lewat, jadi pak keenan ngira disitu posisi yang salah memang kyara, eh tiba2 aja tu pak keenan marahin si kyara didepan shanti"

anggi yang mendengar itu semua langsung terkejut bukan main

"astaga keenan... dia nggak seharusnya langsung marahin kyara, kamu tau ka? kyara barusan jujur tentang perasaan dia ke aku, dia bilang dia udah jatuh cinta sama keenan dan setelah kejadian ini kyara ngerasa dia udah jatuh cinta sama orang yang nggak tepat"

zaka terkejut dan langsung tersenyum mendengar anggi berbicara seperti itu

"jadi kyara juga cinta sama keenan? (tanya zaka penasaran)"

anggi hanya menganggukan kepalanya

"thanks nggi infonya, thanks banget (zaka berlalu meninggalkan anggi)"

"eh eh mau kemana? (tanya anggi heran)"

"ada perlu (zaka langsung berlari meninggalkan anggi)"

mata zaka menyusuri keindahan pemandangan itu, zaka mencoba mencari keenan karna akan memberi tau sesuatu hal yang penting, ketika zaka melihat keenan sendirian didepan tenda zaka langsung menghampiri keenan

"bos.. bos.. gue ada info bagus (nafas zaka tersengal2)"

"apa? (tanya keenan datar, karna ia masih memikirkan kyara)"

"lo harus cepetan ungkapin perasaan lo ke kyara, lo harus lamar dia bos, biar nggak ada salah paham lagi antara kalian berdua (nafas zaka masih terus beradu)"

"lo ngomong apa sih ka? abis kesambet apa?"

"gue serius bos, percaya sama gue, lo nurut apa kata gue bos, malam ini lo temuin si kyara"

keenan masih mencerna kata2 dari zaka barusan, menurutnya kata2 zaka barusan memang ada benarnya

.

.

.

.

.

.

.

.

.

.