"om, kenapa mengejar ngejar aku terus sih, jangan bilang mau menjadikanku sugar baby,, jangan ya om ya,, aku masih perawan dan aku kagak mau ".
oceh seorang gadis yang sedang berada satu mobil dengan laki laki dewasa tampan dan penuh karismatik..
Alvano Aditama,, seorang CEO tampan di sebuah perusahaan aditama grub yang bergerak di bidang properti..
namun nasip tak seperti seindah wajah tampannya..
diusia yang menginjak 30 tahun vano harus menjadi hot duda yang masih perjaga..
bagaimana kisah vano saat mengejar gadis incaranya yang baru berusia 18 tahun.
Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon giyonk17, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri
kedatangan vano
"bagaimana Willy"! tanya Vano saat sudah berada di ruang CEO. " semua aset sudah di sita boss, dan semunya sudah pindah tidur di penjara"! jawab Willy .Vano mengangguk.
"panggil acardi kemari"!
"baik boss"! Jawab Willy segera menghubungi pihak acardi ,setalah pemecatan masalah ke 7 petinggi perusahaan , Vano pastinya membutuhkan pengganti para tikus tikus yang memakan uang perusahaan bukan.
setelah seharian diskusi dan meeting dengan pihak acardi .akhinya kandidat untuk menggantikan 7 petinggi perusahaan tersebut telah terpilih.
"kita pulang sekarang"! Kata Vano sambil beranjak dari duduknya.
"pulang kemana ini boss". tanya Willy memastikan.
"bodoh."kau pikir aku mau lama lama tinggal disini"! sahut Vano kesal.
"baik boss"! Jawab Willy lalu segera memesan tiket untuk kepulangan mereka sore ini ,jika masih ada .
*****
disisih lain , Alea yang suntuk di dalam mansion pun memutuskan untuk bertemu Tania di cafe x ,dimana Tania masih bekerja disana Samapi saat ini.
"nona biar saya antar"; tawar pak har, yang sudah diberi amanah dari tuan mudanya untuk menjaga istrinya .
"tidak perlu pak har, saya di antar pak Nanang ,nanti kalau anda ikut malah Tania kabur jika melihat anda"; kata Alea yang memang benar adanya.
"Nina apa wajah saya semenakutkan itu hingga membuat teman anda kabur dan ketakutan "! Tanya pak har memastikan.
"ya ,setidaknya wajah anda sama datarnya dengan Vano, kurang senyum dan pakaian anda yang selalu hitam putih itu kurang modis di mata para gadis remaja seperti kami"! Jelas Alea. panjang kali lebar.
"apa"!! Pak har seakan tertampar kenyataan
mendengar ungkapan nona mudanya yang begitu jujur.
"baiklah kalau begitu nona"! jawab pak har akhinya yang sudah merasa tidak bisa membalas ucapan nona mudanya.
****.
jam menunjukan angka 6 sore hari Alea batu saja sampai di caffe x di mana Tania sudah menunggu nya di pintu masuk.
"Alea"!! panggil Tania membuat Alea pun tersenyum manis ke arah gadis tersebut, laki laki seorang laki laki menatap ke arah Alea penuh kagum
*Wisnu yang saat itu sedang makan malam bersama rekan kerjanya tak sengaja menatap ke arah gadis yang dia tolak secara mentah mentah waktu itu.
"lihatin siapa"! Tanya Erwin teman Wisnu yang duduk di depanya.
"sudah sana kalau tertarik deketin saja, bukanya kamu sudah tidak punya hubungan lagi dengan Tamara bukan"! kata Erwin memberi semangat. Wisnu hanya tersenyum tipis. seharusnya tidak perlu di didekati, dan seharusnya pula gadis itu jadi istrinya, kalau saja tidak menolaknya bukan.
Wisnu hanya menggelengkan kepalanya pelan sambil meraih minuman yang ada di hadapanya.
" Tan, apa kamu sudah selesai kerja"! tanya Alea memastikan ,pasalnya sif pagi seharusnya memang sudah selesai .
"sudah ,tapi aku sengaja menunggumu ,kan kamu yang bilang akan mentraktir ku makan malam bukan"! Kata Tania dan Alea pun mengangguk .
"kalau begitu ayo kita langsung saja"! Ajak Alea ,kedua gadis random itupun langsung mencari bangku yang masih kosong dan mulai memesan makanan.
Ting"!!
Vano yang baru saja keluar bandara pun mendapati Pasan masuk pada ponselnya , Vano segara Meraih ponsel tersebut. ,berharap yang mengirinkan nya pesan adalah alea.tapi ternyata pesan tersebut dari lah har.
"tuan nona Alea sedang malam di luar dengan nona Tania , dan tidak mau saya antar "! Pesan dari pak har membuat Vano harus meremas ponselnya setalah membacanya.
"apa dia lupa, Jiak Akau akan pulang 2 sampai 3 hari ,kenapa dia tidak menungguku"! gumam Vano sedikit kesal.
"ada apa boss"! tanya Willy saat menatap raut wajah boss nya sedikit berbeda.
"cepat cari tahu dimana Alea pergi"! Kata Vano singkat.
"tunggu, kenapa dia menjadi se posesif begini dengah nona Alea, apa tuan boss sudah jatuh cinta dengan nya"! gumam Willy sambil mengotak Ngatik layar ponselnya mencari tahu di mana keberadaan nona mudanya.
"di cafe x,boss"! Kata Willy setalah mengetahui keberadaan nona mudanya lewat GPS yang tersambung pada layar ponsel Willy.
"kita kesana sekarang"! Kata Vano yang tidak ingin ada penolakan .
"baik boss"! Willy pun melajukan mobil yang berada di parkiran bandara dimana sebelumnya Willy sudah meminta anak buahnya untuk menyiapkan mobil tersebut saat bisa nya sampai bandara nanti.
jam menunjukan angka 8 malam saat mobil yang di tumpangi Willy dan Vano sampai di parkiran caffe x"! Apa kamu yakin alea ada di sini"! Tanya Vano memastikan sebelum keluar dari mobil.
"benar boss"!! Jawab Willy. saat Willy akan keluar dan membukakan pintu untuk Vano, ekor matanya menatap ke arah pintu keluar caffe tersebut, dimana terlihat Alea sedang berjalan dengan tania dan juga Wisnu . Alea dan Wisnu terlihat sedikit berpincang.
"boss"!! panggil Willy. Sambil menunjuk ke arah yang di lihatnya . seketika itu rahang Vano pun mengeras .
"apa dia lupa dengan ucapan nya dulu"! Kata Vano yang langsung keluar bagitu saja dari dalam mobil dan menghampiri Wisnu.
"uncle"!! Kata Wisnu dengan mata membulat sempurna saat tiba tiba melihat Vano berdiri di depanya dengan sorot mata tajam tertuju pada dirinya .
"deg"!! Alea pun ikut terkejut sejak kapan suaminya ini pulang kenapa dia tidak tahu tentang hal ini ,apalagi setahu Alea jika suaminya sedang bersama wanita lain di luar kota buka.
" apa kau lupa dengan ucapanmu sendiri"! Tanya Vano dengan suara yang terdengar begitu tegas ,seperti tatapanya kepada Wisnu saat ini.
"ada apa ini sebenarnya, "! Gumam Alea bertanya tanya ,apalagi melihat tatapan suaminya yang tidak bersahabat sama sekali.
"Al, aku balik dulu ya ,aku takut dengan suami mu"! Bisik Tania, Alea hanya mengangguk tak ingin sahabatnya ketakutan karena sorot mata tajam Vano saat ini.
"maaf uncle. "! hanya kata itu yang bisa terucap dari mulut wisnu saat ini . Vano beralih menatap kearah Alea dan dengan gerakan cepat Vano meraih tangan Alea dan mengajaknya untuk pergi dari caffe tersebut.
"tunggu. lepaskan"! Kata Alea yang merasa tanganya sedikit terasa sakit saat di Cengkeraman kuat oleh Vano.
"berhenti om ,kau budek ya ,lepaskan"! Teriak Alea ,namun Vano memang pura pura budek saat ini, bahkan wajah laki laki Tersebut sudah merah padam, Vano memasukan Alea kedalam mobil begitu saja ,dan Willy segera melajukan mobil tersebut menuju mansion kediaman Vano.
"kau benar benar nya ,apa maksudnya menarik ku paksa seperti itu ,apa kau tidak bisa bicara dengan lembut begitu"! oceh lawan di dalam mobil yang saat ini sedang duduk disamping Vano.
"cup"!!
Vano pun mendaratkan bibirnya begitu saja pada bibir Alea yang begitu cerewet hingga membuatnya bertambah pusing.
"ya tuhan"!! Pekik Willy dalam hati dengan mata membulat sempurna ,ini untuk pertama kalinya dirinya melihat tuan boss nya mencium wanita .meskipun itu mustahil tapi matanya masih normal dan tidak salah lihat .