novel ini bercerita, tentang seorang anak perempuan yang selalu sabar menghadapi orang tuanya, yang tidak pernah di suka dengan keberadaannya karena orang tuanya membenci gadis itu disebabkan suatu kejadian yang tidak pernah bisa mereka lupakan.
hal itu yang membuat Amel selalu mendapatkan perlakuan kasar,dan di jadikan pembantuoleh mereka berbeda dengan adiknya yang di perlakukan dengan baik dan diberi banyak kasih sayang dan selalu di manja oleh mereka
sampai suatu hari seseorang membawanya pergi dari rumah tersebut.namun dia tidak mengenal pria itu,apakah amel akan hidup bahagia bersama pria itu?atau malah sebaliknya amel akan mendapat perlakuan yang lebih buruk dari orang tuanya yang di berikan pria itu?
maaf ya ini novel pertama saya kalau ada salah tolong di bimbing ya,
Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon risma@, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri
KECEMASAN DAVID
a..apaaaa?"teriak amel terkejut?
"kenapa kau tidak mau?"ucap david menggoda
Hah apa aku tidak salah dengar,dia memintaku untuk menciumnya?oh ayolah aku tidak pernah mencium pria.
"eh tapi sayang kau harus tutup matamu dulu"ujar amel.
david tertawa mendengar ucapan amel,dan menutup matanya.amel yang dengan ragu ragu mendekat dan mencium daviv
cup.
amel melepaskan ciumannya,tapi sebelum lepas david menarik tengkuk amel dan memperdalam ciumannya,amel yang terkejut berusaha memberontak,namun perlawanan amel kalah dengan tenaga david,david mencium amel dengan kelembutanlama kelamaan amel terbawa oleh kelembutan ciuman david dan mulai membalasnya.
david yang mulai merasa amel kehabisan nafas langsung melepaskannya,david tersenyum senang melihat amel.sedangkan amel yang ngos ngosan berusaha mengatur nafasnya dengan baik,wajah amel bersemu merah mengingat hal barusan.
david mengangkat dagu amel dan mata mereka bertatapan.
"apa senang dan menikmatinya sayang"goda david.
apa ! tuan muda kau benar benar senang bukan membalikkan fakta,rasanya aku ini memukulmu tau!heh kenapa aku berada dalam posisi seperti ini.*
"apa menyalahkanku?"
apa kau sudah mulai menjadi pembaca pikiran orang,tapi bagus jika kau sadar.Batin amel.
"sayang aku tidak menyalahkanmu,iya aku menikmatinya"ucap amel.
puas, puas kau tuan muda terhormat,kau membuatku seolah olah aku yang memintanya
"baguslah"ujarnya datar.
tiba tiba Rio datang membawakan makanan.
"tuan muda makanannya sudah saya siapkan"ucap Rio
"baik,pergilah dan istirahat,besok pagi kita pulang"
"baik,"ucap Rio tanpa ekspresi
.
.
****
david menatap amel kembali.
"sayang sudah waktunya makan,kau harus makan setelah itu minum obat."ucap david bangun dari ranjang,berjalan kekamar mandi.untuk membersihkan dirinya.
baguslah kau pergi aku juga sangat lapar,butuh tenaga untuk melawanmu tuan muda
.
.
setengah jam berlalu waktu menunjukkan jam 18.23 malam.
david keluar kamar mandi,david mendekat kearah amel.
"apa kau sangat lapar ?"ucap david
"iya aku lapar,"ucap amel meberi senyum,,dan menyuapi dirinya makan.
"sayang apa kau tidak ingin berbagi dengan suamimu ini"ucap david
uhuk
uhuk
amel terkejut mendengar yang dikatakan david.
apa dia memintaku untuk menyuapinya makan!satu piring denganku?
"sayang apa kau baik baik saja?"cemas david langsung mengambil air putih.
"aku baik baik saja,tadi hanya tersendak sedikit,"ucap amel.saat mau menyuapi dirinya makanan,david langsung melahap makanan dari tangan amel.
"kenapa kau mengambilnya"ucap amel kesal
"aku merasa enak kalau makan darimu"ucap david sambil mengunyah makanannya.
"terserahmu saja"ucap amel.
akhirnya amel menyuapi dirinya dan david makanan,sampai habis,setelah beberapa menit amel yang telah menyelesaikan makannya,mengambil obat dari dokter lalu meminumnya.amel yang merasa bosan duduk dan tiduran diranjang bangun dan berjalan kearah kamar mandi karna sudah merasa lengket seluruh badannya,dan ingin cepat cepat membersihkannya.
"sayang kau mau kenapa?"tanya david
"aku ingin mandi,badanku lengket semua jadi ingin membersihkan diri supaya segar"ucap amel tersenyum
"baiklah"ucap david mengambil leptop dinankas dan duduk disofa dan membuka email dan memeriksa pekerjaannya.
David yang sedang fokus untuk bekerja tiba tiba meluhat seseorang keluar dari kamar mandi,yang membuatnya menelan salivahnya,bagimana tidak anel yang keluar dengan baju tidur yang begitu seksi,dan rambut panjang yang basah,membuat david tergoda.
"sayang apa kau sedang ingin mengodaku"ucap david meletakkan leptopnya dan berjalan kearah amel lalu memeluk dari belakang.
siapa juga yang ingin menggodamu,tuan muda aku juga merasa risih dengan baju ini tapi mau bagaimana lagi hanya ini yang sedikit tertutup.Batin amel
.
.flashback
saat amel yang sudah selesai mandi,amel memilih pakaian yang diberi oleh Sekertaris rio kepadanya,karna tadi pagi hanya satu pasang jadi siang tadi Rio memberikan beberapa pakaian lagi untuk amel.
"pakaian seperti apa ini?kenapa semua ssperti tembus!"ucap amel,
saat sedang memilih pakaian yang diberikan sekertaris Rio,amel terkejut karna pakaiannya terbuka dan tembus,amel merasa kesal karna hampir semua pakaiannya itu sama,tapi ada satu yang sedikit tertutup.dengan terpaksa amel mengambil dan memakainya
.
***
kembali kesaat ini
"sayang aku tidak sedang menggodamu,tapi hanya pakaian ini yang sedikit tertutup"ucap amel malu.
apa ini ulah rio?dia benar benar tau apa yang aku sukai
david tersenyum licik,david melingkaran tangannya di pinggang ramping amel.
"sayang apa ak..."belum sempat david selesaikan bicaranya.amel langsung memotongnya
"sayang kakiku tidak bisa berdiri lebih lama,aku merasa sakit"ucap amel dengan wajah memelas.
"apa sangat sakit?"ucap david panik,dan langsung mengendong
amel,membaringkanya diatas ranjang
"tidak terlalu sayang hanya sakit sedikit"ucap amel.namun david tidak memperdulikan amel dan langsung memanggil rio.
"Rioo!!! masuk "teriak david.merasa sakit telinganya karna teriakan david.
tidak berapa lama Rio masuk kedalam kamar dan amel yang sudah dibaringkan diatas ranjang dan ditutup selimut oleh david.
"
apa apa tuan muda"ucap rio
"kau panggilkan dokter sekarang juga,karna istriku merasakan kesakitan,aku tidak ingin dia datang terlambat."ucap david penuh penekanan.
"baik tuan muda saya akan menelponya dulu"ucap rio dan langsung berjalan menjauh sedikit sambil menelpon seseorang.
"sayang apa masih sakit?"ucap david dengan nada cemas.sambil mengelus kepala amel.
.
.
oh ayolah kenapa jadi begini?akukan cuman berusaha menghidar supaya dia tidak minta macam macam,aduh kalau aku ketahuan gimana ini,Batin amel menyesal.
bersambung
HAI READER
terima kasih buat yang udah vote dan like🙏
dukung terus author dengan berikan vote,like sebanyak banyaknya.
kisah asisten Rio Gavin tio