Menikahi Presdir Dingin
"kau ini bisa kerja gak sih?gini aja tidak bisa bawakan?"
"maaf papa,aku tidak sengaja"sambil menangis sesegukkan.
"kau itu memang tidak bisa kerja,dasar anak tidak tau di untung",seketika mama menyiramkan jus di kebadan Amela.
amel yang diam pun hanya bisa menangis dan mengumpulkan pecahan gelas kaca,tidak lama datang seorang nenek yang melihat cucunya menangis pun mendekati amel.
"amel kau tidak apa apa kan?"ucap sang nenek membantu amel berdiri.
"berhentilah ibu membela dia,supaya tidak manja dan besar kepala"ucap yanti mama amel.
"iya ibu dia itu tidak bisa kerja dengan benar,hanya menyusahkanku saja"ucap sang ayah dengan nada mengejek.
DIAAAMM
seketika hening ruangan tersebut.nenek menggambil nafas panjang dan menatap amel lalu menatap anak dan menantunya tersebut.
"berhentilah kalian menyiksa amel,dia juga anak kalian,kenapa kalian selalu menjadikannya seperti pembantu"teriak sang nenek dengan suara lantang dan sorot mata tajam.
"Dia bukan anakku,dan dia hanya menyusahkanku saja "ucap yanti
"iya ibu aku tidak pernah menganggapnya sebagai anak dan aku hanya punga satu anak yaitu selly "ucap papa.
"apa salah Amel pada kalian selama ini,dia selalu menuruti kemauan kalian,apa kalian tidak punya hati?"tanya sang nenek menahan emosi.
"sudahku katakan bukan,aku hanya punya satu anak yaitu selly,dan untuk dia tidak ada.dia hanya pembawa masalah dalam kehidupanku,dia juga penyebab....."ucap papa yang menggantung dengan wajah merah padam,menahan emosi yang sudah tertahan selama ini.
"aku benar benar benci dia,aku hanya menganggapnya sebagai seorang pelayan,dan jika dia ingin pergi maka pergilah aku tidak perduli"lanjut ucapan sang papa.meninggalkan ruangan itu dan pergi ke kamarnya.
"apa kau puas amel,kau selalu membuat keributan di rumah ini,kau tidak seperti selly yang selalu membanggakanku dan Rendra(papa amel).kau hanya membuat aku susah kau tau kenapa aku dan suamiku membencimu?karna kau.....?"ucapan yanti terhenti karna teriakan dari sang ibu.
"Berhentiii,jangan di lanjutkan lagi"ucap nenek dengan nada setengah berteriak.
Cedaaarrrrrr"
seperti tersambar petir dan di tusuk ribuan belati di dada Amel,sakit itu yang di rasakannya.Amel tidak pernah tau apa yang membuat kedua orang tuanya membencinya,karna tidak sanggup lagi amel pun pergi keluar rumah mencari ketenangan.
setelah amel pergi dari rumah,untuk mencari udara segar dan ketenangan,amel duduk di sebuah taman merasakan udara yang segar yang dapat menenangkan pikirannya.
belum berapa lama,amel merasa tenang.datang selly yang mengganggu ketenangannya,entah datang dari mana itu anak bisa bisanya buat onar
"Amel lo ngapain di sini,sana pulang kerjain tugas rumah jangan keluyuran yang tidak jelas!"ucap selly
"hey sell,lo kenal dia??"ucap salah satu teman selly.
amel yang mendengar itu pun,ingin menjabat tangan teman adiknya,tapi sebelum berjabat tangan dengannya selly lebih dulu menghempas tangan amel.
"dia itu cuman pembantu di rumah gue"
oh gitu gue kira siapa lo,dia kayaknya seumuran dengan lo?"
"iya dia itu kerja dirumah gue,sudah sana pulang nanti lo di cariin mama lagi,"ucap selly dan mengusir amel dari tempat itu dan amel yang mendengar ucapan itu menambah luka di hatinya,tanpa sadar butiran bening jatuh di pipi amel,karna tidak tahan menahannya dan memilih pergi dari tempat itu.
tidak jauh dari tempat itu,ada empat pasang mata yang melihat itu,mereka geram dan ingin menjambak jambak mulut selly,namun mereka memilih mengejar amel untuk membantu menenangkan amel.
"Amel,Amel tunggu kita"ucap kedua orang itu bersamaan,
ya mereka adalah teman amel yaitu Dina dan ciska.mereka yang selalu ada buat amel ,dan selalu ada untuk menenangkan amel.mereka juga tau apa saja yang terjadi kepada keluarga amel.
amel yang mendengar teriakan dari belakangnya pun menoleh,dan menghapus air matanya.
"Amel kok larinya cepat banget sih,kakiku pegal nih"ucap kedua temannya.
"maaf aku tadi mau cari angin dan menghirup udara segar aj,sambil jalan jalan"ucapnya bohong pada kedua temannya
"tidak usah bohong deh lo kita berdua tadi lihat apa yang selly lakukan sama lo"
"iya lo itu harus jujur ke kita berdua,dan lo gak sendiri ad kita berdua yang selalu mendukung lo"
"makasih ya,kalian selalu ada buat aku"ucap selly yang terharu karna dengan ucapan teman temanny itu.
"ya udah,kalau gitu kau ikut kita berdua lalu ceritain semuanya apa yang terjadi sama lo"
.
.
.
mereka pun mengajak amel pergi ke sebuah kafe yang ada di dekat taman.
tidak selang setengah jam,mereka
sampai dan memasuki kafe tersebut.
mereka memilih duduk di dekat jendela.dan memesan minuman dingin dan beberepa makanan ringan.
"Amel sekarang lo ceritain apa yang terjadi sebenarnya?"
"iya kita berdua siap buat selalu mendengar cerita lo"
Amel menarik nafas panjang dan membuangnya dengan kasar
"aku lagi ada masalah sama orang tua ku,mereka marah karna aku menjatuhkan minum yang papa suruh untuk aku buat mereka marah,dan ngusir gue dari rumah Hiks dan mereka bilang kalau gue itu ........"sambil menangis mengantungkan ucapan,karena amel tidak sanggup melanjutkan ceritanya itu benar benar melukai hatinya.
kedua temanya tau apa yang terjadi sebenarnya kalau amel sampai tidak melanjutkan ceritanya,karna mereka juga pernah melihat Amel yang di siksa,dimarah serta dihina begitu kejamnya oleh orang tuanya.jadi mereka memilih untuk tidak menyuruh amel melanjutkan ceritanya.dan menghibur amel.
"Mel,gini aja lo ikut kita sekarang pergi ke klub,dan kita bersenang senang di situ sekalian mencari udara segar gimana?"
"ya gue setuju "jawab Ciska
"tapi gue takut....."belum selesai amel bicara malah di tarik tangannya oleh kedua temannya.
"lo gak boleh lemah terus,lo harus perjuangin hak lo,karna lo juga anak mereka sama seperti selly yang bebas pergi kemana aja.jadi li berhak tenangin diri lo dulu"mereka pun pergi dari kafe menggunakan mobil Dina,selama di perjalanan mereka berdua menghibur Amel dan membuat amel kembali tertawa.
Jam menunjukkan pukul 18:45 WIB
mereka sampai di klub setelah perjalanan 1 jam dari kafe.
mereka bertiga turun dari mobil dan masuk ke klub,saat masuk amel menabrak sesuatu.
BRUUUKKK
kedua teman amel terkejut,orang yang amel tabrak bukan orang sembarangan.
bersambung..
***Download NovelToon untuk nikmati pengalaman membaca lebih baik!***
Updated 147 Episodes
Comments
Asmaul Khoiroh
lagi2 club
2022-11-18
0
Ajeng dina
bisa" nya tamat 🗿
2022-11-16
0
HARTIN MARLIN
Assalamualaikum hai 🖐🖐salam kenal dari ku
2022-11-10
0