Aisss
Ringis seorang gadis memegang kepala nya yang pusing Lalu matanya terbelalak setelah melihat kondisi kamar yang berbeda
"Hah ini kamar siapa?" tanya pinky pada dirinya sendiri
Ceklek
Pintu di buka dan menampilkan seorang wanita muda berambut pirang yang tersenyum sinis dan menatap nya tajam....
" Aku gagal membuat mu mati CINTA " ucap Sinis gadis itu menekan kata CINTA
Kedua mata Pinky membulat mendengar ucapan gadis asing di depan nya dan Siapa Cinta pikir Pinky
" Cinta ? apa wanita ini salah orang jelas' nama ku pinky" Batin Cinta
plak
Pinky terkejut mendapatkan tamparan dari wanita asing di depan nya
Dan saat Emili ingin melayangkan tamparan lagi
Hap
Pinky menahan tangan nya dan mencengkram dengan erat
" Kau berani melawan ku?" tanya Emili terkejut
" Aku bahkan berani membunuhmu " ucap Pinky dengan tatapan tajam
" Apa yang terjadi pada pinky?"
Yuk simak kisahnya semoga suka dengan cerita nya
Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon Gemini Gund, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri
Usaha Cinta
Cinta memandang langit dan menutup matanya perlahan
" Tuhan jika ini jalan hidup ku maka aku terima tapi ijinkan aku membantu keluarga Reksadana karena kakek begitu baik padaku" batin cinta
" Nak Cinta " terdengar langkah kaki mendekat saat Menoleh cinta tersenyum pada sekar dan hilman yang menghampiri dirinya....
" Ini nak ponsel kamu sudah berhasil di perbaiki, cobalah periksa Semoga saja bukti yang sudah susah payah kamu dapatkan masih ada" ujar pak Hilman menyerah ponsel itu
Dengan tangan gemetaran dan hatinya yang berdetak kencang cinta mencoba membuka ponselnya dan mencari rekaman itu dan senyum lega terlihat di wajah cinta
" Terimakasih pak buk rekamannya masih ada,aku harus segera memberikan ini pada Wiliam agar wanita jahat itu segera mendapatkan hukuman nya" Dengan perasaan senang dan rasa syukur yang begitu besar
Hilman dan sekar saling menatap dan tersenyum senang
" Syukurlah nak, baiklah bapak dan ibu akan mencoba mencari kan tumpangan untuk kamu kembali ke kota ujar Sekar tapi kesedihan tidak dapat di sembunyikan terlihat jelas dari mata wanita itu
Cinta mendekat dan langsung memeluk erat sekar yang sudah begitu baik padanya, di pelukan cinta sekar pun terisak
" Buk jangan sedih walaupun aku kembali ke kota aku berjanji akan datang kemari bertemu ibu dan bapak, bagi cinta ibu dan bapak sudah seperti keluarga cinta sendri, terimakasih sudah menyelamatkan dan bersabar merawat cinta" ujar Cinta tak terasa turut Meneteskan air mata nya...
" Sama' nak ibu juga sudah mengganggap kamu seperti anak ibu sendri" jawab sekar
" Sudahlah buk jangan sedih terus kasian nak cinta" ujar Hilman
Setelah itu sekar dan hilman mengajak cinta kembali ke rumah dan sesampainya di rumah
" Buk sebaiknya biar bapak saja yang ke rumah pak lurah agar Meminta bantuan,ibu di sini saja bersama nak cinta"
" iyah pak semoga saja hari ini pak lurah ke kota " jawab Sekar
" Pak hati' dan maafkan aku yang sudah merepotkan " jujur saja sebenarnya cinta merasa tak enak karena selalu merepotkan sekar dan hilman
" Jangan bicara seperti itu nak bapak dan ibu merasa tidak di repotkan sama sekali" ujar Hilma lalu berlalu pergi
Pak Hilman pun sampai di sebuah rumah yang besar dengan halaman yang luas
" permisi" ujar Hilman
Tak lama seorang wanita muda keluar
" Loh pak Hilman tak kirain siapa hehehe" ujar Dina
" Maaf ya nak dina, bapak tiba' bertamu hehehe " jawab Hilman
" Iyah pak silahkan duduk ya, saya panggilkan bapak dan ibu " ucap gadis itu
Dina pun ke dalam rumah dan tak lama sepasang suami istri keluar dan tersenyum ramah pada Hilman
" selamat pagi pak maaf saya ganggu pagi' seperti ini" ujar Hilman
" Ya tidak apa-apa pak Hilman kamu seperti sama siapa saja " ujar pak lurah
" bapak ngobrol saja dulu bersama pak Hilman ibu mau ke dapur dulu " ujar istri nya
Tinggallah Hilman dan pak lurah
" maaf pak lurah kedatangan saya kemari ingin meminta tolong" ucap Hilman
" Mau minta tolong apa ya pak?" tanya pak lurah
" Apa hari ini pak lurah beserta keluarga hendak ke kota? Karena saya ingin meminta tolong agar nak cinta bisa menumpang ke kota pak " ujar Hilman memberi tahu niat kedatangan nya....
Bersamaan dengan itu buk lurah dan Dina menghampiri mereka dengan suguhan kopi dan cemilan untuk mereka
" Em kalau saya tidak memiliki urusan pak, tapi tidak tau dengan istri dan anak saya" ucap pak luruh menatap ke arah istri dan anak nya
" Oh iyaa pak kebetulan sekali aku ingin ke kota karena ingin membeli sesuatu" ucap Dina
" Baiklah pak Hilman nak cinta boleh ikut bersama kami" ujar pak lurah
Hilman tersenyum lega
" Kira' jam berapa yah pak lurah hendak berangkat?" tanya Hilman
" Pagi ini saja pak agar bisa keliling kota juga " jawab dina semangat
" kamu kembali saja ke rumah Hilman beritahu agar nak cinta mempersiapkan diri, kamu dan sekar juga bersiap kita sama' ke kota " ujar pak lurah
" Terimakasih pak " ujar Hilman
" Ya sama' nanti kami akan menjemput ke rumah" ujar Istri nya
Setelah itu hanya Hilman pun kembali ke rumah dan memberi tahu cinta dan sekar
" Bagaimana pak?" tanya Sekar
Hilman pun mengatakan bahwa mereka akan ikut juga dan berangkat pagi ini, dengan rasa senang sekar membantu cinta mengatur barang nya dan mereka bersiap-siap juga
Mohon dukungan nya dengan cara like, komen, vote dan subscribe 🙏 😊
