NovelToon NovelToon
Istri Kontrak CEO Dingin

Istri Kontrak CEO Dingin

Status: tamat
Genre:CEO / Nikah Kontrak / Anak Kembar / Pernikahan Kilat / Tamat
Popularitas:160k
Nilai: 5
Nama Author: Evi Tamala

Nara, umur 19 tahun. Tamat SMA tahun lalu. Nara terpaksa merantau ke kota untuk bekerja agar bisa mengirimkan uang buat keluarganya. Keadaan ekonomi yang sulit membuat Nara terpaksa harus merantau ke kota untuk memperbaiki ekonomi keluarganya.

Nara bekerja sebagai pembantu di rumah mewah milik seorang pengusaha muda ternama di Kota Jakarta. Sudah satu tahun ini ia bekerja dan Nara cukup betah di sana.

--

Alvin, pria tampan & mapan. Dia punya segala-galanya, hanya satu yg belum ia punya yaitu seorang istri. Umurnya sudah 28 tahun, dan kini ia tengah frustasi saat Mamanya memaksa dirinya untuk menikah, bahkan Mamanya juga sdh menyiapkan sebuah perjodohan untuknya.

Alvin tak mau hidup terkekang, dan ketika ia melihat Nara yang tengah bersih-bersih di kamarnya, ide itu terlintas begitu saja.

Ya, dia akan menjadikan Nara sebagai istri kontraknya. Bagaimana kisah mereka berdua? Yuk intip ceritanya, seru dan bikin nagih tentunya.

Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon Evi Tamala, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri

Percakapan Anak dan Ibu

Alvin turun dan langsung berjalan menuju ruang keluarga, di mana di sana ada Vina, sang Mama.

"Nara sudah tidur?" tanyanya.

"Hm," jawabnya sambil duduk di samping Vina.

"Kumat lagi," gerutu Vina dalam hati.

"Dia senang tidur di kamar kamu?" tanyanya.

"Hm," sahutnya.

"Jangan hm hm terus dong. Jawab!" omel Vina yang merasa geram.

"Iya," balasnya, membuat Vina seperti darah tinggi saja jika sudah menghadapi sifat putranya yang kelewat dingin. Kalau ada Nara aja, dia ngomong panjang lebar, tapi kalau Nara tidak ada, kembali ke setelan pabrik.

"Kamu yakin, Nara suka? Kamarmu loh bahkan gelap gitu, gak ada ceria-cerianya sama sekali," ujar Vina lagi.

"Yang penting bisa di tempati," balasnya membuat Vina geleng-geleng kepala.

"Ntar lagi Papa pulang. Nanti kita bisa makan siang bersama. Papa sengaja pulang lebih awal, agar bisa menemui Nara. Papa merasa bersalah, karena tadi tidak ikut menjemput Nara dari rumah sakit," tuturnya memberitahu.

"Hm."

"Lagi? Astaga, Mama ngomong panjang lebar loh. Bisa gak kamu jawabnya jangan hm terus. Kalau sama Nara aja, kamu ngomong kayak gak mau berhenti. Kalau sama Mama, Papa dan yang lainnya, kamu pasti ngomongnya suka gitu, Hm, Ya, Enggak. Kan bosen. Mama juga pengen loh, ngomong sama kamu itu seperti kamu ngomong sama Nara," keluhnya.

"Mama sama Nara, beda." Alvin mengambil remote dari tangan Vina dan mengganti channel tv nya.

"Ngapain di ganti, sudah bagus juga nonton film ikan terbang," gerutu Vina kesal.

Namun Alvin memilih diam dan tidak memperdulikan ocehan sang Mama.

"Mama tuh pengen loh, Al. Ngomong sama kamu itu panjang lebar, kayak anaknya Mama itu. Kalau Mamanya curhat itu di dengerin, lalu di tanggepin. Beda sama kamu, kamu kalau Mama curhat malah kadang di tinggal pergi, jika pun di dengerin jawabnya cuma Hmm. Kesel Mama tuh, cuma di tahan tahan aja," omel Vina.

"Lalu aku harus gimana?"

"Ya, di tanggepin balik gitu lo, Al. Mosok gak ngerti sih."

"Walaupun bales Hm, setidaknya aku sudah mau dengerin dan menanggepi cerita Mama."

"Hhh kamu tuh, gak asyik sekali. Tapi gak papa deh, yang penting sekarang di rumah ini sudah ada Nara. Mama jadi seperti punya anak lagi. Mama bisa mengajak dia ngobrol panjang lebar, masak bareng, belanja bareng, shopping bareng, ke salon bareng, jalan jalan bareng dan lain sebagainya."

"Aku gak ngizinin Mama bawa Nara keluar."

"Kenapa?" tanya Vina mengernyitkan dahi.

"Di luar gak aman."

"What? Lalu kamu akan selamanya mengurung Nara di dalam rumah?" tanyanya dengan intonasi tinggi.

"Hmm, jika itu demi keselamatan Nara. Aku tidak masalah."

"Kamu tidak masalah. Tapi, Nara? Dia bisa mati kebosanan."

"Aku akan bikin Mall, Salon, taman yang penuh dengan bunga, sayur dan buah buahan segar di taman belakang rumah dan samping rumah bahkan di depan rumah sekalipun, aku akan bikin kebun binatang, dengan memelihara beberapa hewan yang jinak dan tidak membahayakan, aku akan melakukan apa saja, sehingga Nara tidak mati kebosanan."

"Astaga, ya gak gitu juga. Bagaimana jika Nara butuh udara segar?"

"Iya cukup keluar rumah dan duduk di taman, maka ia akan mendapatkan udara segar di sana."

"Astaghfirullah. Maksud Mama udara segar, seperti cuci mata gitu."

"Dia tinggal mencuci wajahnya dan membaluri matanya dengan air biar bersih."

"Tau ah, ngomong sama kamu itu cuma bikin Mama kesal. Heran deh Mama, kok Nara mau gitu pacaran sama kamu bahkan mau jadi istri kamu."

"Kalau Nara gak mau, Mama yang akan kebingungan karena aku gak nikah-nikah."

"Iya juga ya. Karena wanita lainnya pun belum tentu mau sama anak Mama yang super dingin ini." sindir Vina.

"Semoga aja Nara mau bertahan lama dan gak ninggalin kamu karena sikap kamu yang kelewat dingin," imbuh Vina lagi.

"Aku tidak dingin, aku selalu hangat sama Nara. Bahkan aku bisa memberikan kehangatan yang lebih dari itu," ucapnya membuat Vina melongo.

"Ampun dah, kayaknya kamu salah makan deh," ujar Vina yang tak menyangka jika Alvin akan berbicara seperti itu.

Saat mereka mengobrol santai, ternyata Aldi, Papanya Alvin datang. Vina pun segera beranjak dari tempat duduknya dan menghampiri sang suami. Alvin hanya melirik sebentar lalu fokus melihat ke arah tivi lagi.

1
Anita Anita
wah asyik semangat Nara🤭
Anita Anita
Nara tiba2 kaya b👍
Nurlaila Hasan
l
Zidha Naory
c̃ẽr̃ĩt̃ã ỹg̃ b̃ãg̃ũs̃ ãp̃ãl̃ãg̃ĩ k̃l̃õ ẽp̃ĩs̃ũd̃ ñỹã g̃ãk̃ b̃ãñỹãk̃, ãk̃ũ s̃ũk̃ãb̃ãc̃ã ñõṽẽl̃ỹg̃ p̃ẽñd̃ẽk̃, s̃̃ĩ̃ñg̃k̃ãt̃ p̃ãd̃ãt̃ t̃ãm̃ãt̃, g̃k̃ b̃ios̃ẽñ b̃ãc̃ãñỹã , k̃l̃õ k̃ẽp̃ãñj̃ãñg̃ãñ.b̃ãc̃ã s̃ẽt̃ẽñg̃ãh̃ ũd̃ãh̃ j̃ẽñũh̃, ãk̃̃ũ̃ s̃ũk̃ã ỹg̃ b̃ãb̃ ñỹã d̃ĩb̃ãw̃ãh̃ 199 ẽp̃ĩs̃ũd̃. g̃k̃ b̃ẽr̃t̃ẽl̃ẽ t̃ẽl̃ẽ.👍
Am Mi
iklan nya sudah keterlaluan
etna winartha
blm jadi istri sdh mendapat ancaman
etna winartha
nikmati aja ra rejeki
etna winartha
mimpi apa lo nara
Rendam Bintang
seru banget novelnya, semangat terus buat author, ku tunggu karya indahnya☺
Cakrabirawa Tarihoran
Makasih Thor udah buat cerita sebagus ini~
BeautyBabe
Ayok thor mana nih kelanjutannya?
SnuggleKitty
lanjut up trus thorr
DavidTheDancer
Ya ampun thor, kok tega sih digantung gini
Pai Konyol
Baca cerita kakak kayak lilin yang terkena api.. meleleh banget..
Mata Diam
Ceritamu keren, thor! Rasanya bener-bener kaya hanyut ke dalam cerita
SoftMambo
Thor, kamu mau ngeluarin berapa karya pun pasti aku baca!
Widya Pertiwi
si ceritanya sangat menarik dan bagus, semoga banyak yang lihat dan like, tetap semangat ya author😀
Gadis Sandman
Ya Tuhan, do'aku cuma satu. Semoga authorku sehat terus biar bisa lanjut update dan jalani kegiatan sehari-harinya *piw piw
Drone Ground
thor up nya jan lama" yaaahhh😃 ⓈⒺⓂⒶⓃⒼⒶⓉ ⓉⒽⓄⓇ 🔥🔥
LiveChic
Ahh andai ku bisa bertemu denganmu Thor. Aku bakal minta tanda tangan yang banyak!!
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!