Rasa nya seperti di tikam dari belakang,saat mengetahui alasan dari suami nya menjatuhkan talak kepada nya,hanya karena demi bisa bersama selingkuhan,yang tidak lain adalah sahabat dekat dari Shakira sendiri.
Padahal selama ini hubungan mereka baik-baik saja tidak ada yang mencurigakan sedikit pun
Tak hanya sampai di situ saja,ketika pernikahan mereka belum sepenuhnya usai,Rafka tanpa belas kasih dengan secara sadar membawa Zahra selingkuhan nya masuk ke dalam rumah mereka bahkan sampai bercumbu panas di rumah tersebut.
Sakit hati tentu saja di rasakan oleh Shakira Saila Adzania namun ia tak mau terlihat lemah di mata para pengkhianat.
Shakira sangat tidak menyangka jika Rafka begitu tega mengkhianati pernikahan mereka.
Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon oland sariyy, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri
Di Percepat
Hanya perlu waktu dua Minggu bagi Sandy untuk menguras perceraian Shakira dan Rafka,hari ini Shakira sudah resmi menjadi janda nya Rafka.di tambah dengan bukti yang Shakira simpan selama ini membuat jalan perpisahan ini semakin lancar tanpa hambatan, Shakira sekalipun tidak pernah datang ke persidangan dan hanya di wakili oleh kuasa hukum nya.sedangkan Rafka sendiri sengaja datang demi bisa bertemu dengan Shakira namun gagal dan membuat tubuh nya menjadi lemas tak bertenaga.
" Mbak Kira! Kenapa suami Mbak kira nggak pernah kelihatan ya,kemarin ada tetangga yang nanya sama saya,Mbak kira ini sudah berpisah ya dari suami nya?" tanya Kokom datang menghampiri Shakira yang sedang asyik makan kacang rebus.
Jumisa hanya geleng-geleng kepala melihat kelakuan Kokom, padahal dari tempat ini lah sahabat nya bisa menghasilkan uang untuk menyekolahkan anak-anaknya setelah di tinggal pergi suami nya karena tidak tahan dengan sikap Kokom si biang gosip dan juga cerewet.tapi sekarang malah sibuk mengurusi hidup orang lain yang notabene nya adalah majikan nya sendiri,bukan nya membantu melindungi yang ada Kokom malah sibuk menjadi mata-mata kelompok menggosip nya.
Jumisa sendiri sudah tahu tentang Shakira yang sudah resmi bercerai dari suami nya termasuk anak siapa yang sedang tumbuh dalam rahim Shakira,beda nya Jumisa bisa menjaga rahasia tidak seperti Kokom.
" Untuk apa Bu Kokom nanya dia? Kalau mau tahu ya langsung saja datang ke rumah nya." kesal Shakira dengan mood buruk nya.
Jumisa mengacungkan jari jempol ke arah Shakira sebagai bentuk support nya menghadapi sikap kepo Kokom begitu juga dengan yang lain.
" Kom! Sudah lanjut kan kerjaan Kamu,jangan jadi wartawan gosip di sini." sahut Bu Laila memperingati Kokom supaya tidak melampaui batas nya.
" Ye Bu Laila kok sama saja seperti anak nya,kalau sudah cerai bilang saja cerai Bu,biar Kokom nggak pusing lagi mikirin nya." ungkap wanita ini tanpa merasa bersalah.
" Dan Bu Kokom bisa menjadikan tentang rumah tangga saya sebagai bahan gosip di warung depan ya? Gitu? Tobat Bu Kokom.ingat anak nya." seru Shakira menatap tajam Bu Kokom.
Seketika nyali Bu Kokom remuk redam.secepat kilat ia pindah ke wastafel mencuci sayuran yang memang sudah menjadi tugas nya selama ini.
Tapi dalam hati terus mengumpat karena tidak berhasil mendapatkan informasi terbaru, padahal tadi sebelum datang ke sini dia sempat taruhan dengan para penggosip lain nya.jika sampai Bu Kokom berhasil membawa informasi terbaru dari rumah Shakira, mereka semua akan membayar uang taruhan kepada Bu Kokom.
" Ihhh... Ngeselin banget sih Bu Laila sama Shakira,kalau kayak gini kan aku nggak jadi dapat uang banyak." sungut nya masih bisa di lihat oleh Bu Laila.
Dulu Bu Laila sengaja memberikan pekerjaan kepada Kokom karena merasa kasian melihat Kokom yang di tinggal pergi suami nya.kedua anak nya butuh makan dan sekolah.untuk itu meskipun Kokom tidak bisa memasak namun tetap di beri pekerjaan juga seperti mencuci atau memotong bahan masakan pokok nya tidak untuk memasak.pernah sekali Kokom di lepas untuk membuat bubur ayam,yang ada rasa nya malah sangat aneh tidak layak untuk di makan, membuat Bu Laila rugi besar tetapi Bu Laila tidak marah justru tertawa melihat bubur ayam hasil karya Kokom si penggosip.
" Ingat Kom! Dimana lagi cari kerja yang enak, dekat dari rumah dan selalu di maafin ketika Kamu melakukan kesalahan kalau bukan di tempat Bu Laila,jangan jadi ember bocor di luar sana.simpan rapat Apa yang kamu dengar dan di lihat di rumah ini.itu pun kalau masih mau bekerja di sini dan sayang sama anak-anak mu." ujar Bu Titin memperingati Kokom.
" Iya...Iya...Udah sana Bu Titin jangan dekat-dekat." usir Kokom dengan wajah cemberut nya.
***
Dua hari setelah Rafka resmi menyandang status duda,rumah Zahra terlihat begitu ramai karena malam ini adalah malam yang sudah di nanti kan oleh Zahra, keluarga Rafka datang menemui keluarga nya bukan melakukan acara pertunangan tapi lebih ke acara pembahasan tentang pernikahan.
Meskipun ini adalah pertemuan santai, tetapi kedua orang tua Zahra tetap ngotot harus ada sesuatu yang di bawa oleh keluarga Rafka, barang-barang itu harus sesuai dengan yang mereka inginkan membuat Rafka terpaksa mengikuti.bahkan sampai harus membuat tabungan nya menjerit-jerit.
Uang dan perhiasan yang mereka bawa langsung di simpan oleh Ibu nya Zahra ke dalam kamar nya.takut sekali wanita ini jika sampai Rafka berubah pikiran.maka hilang sudah uang sebanyak ini.
Awal nya kedua orang tua Zahra setuju jika pernikahan di adakan satu bulan lagi,namun malam ini tiba-tiba keluarga Zahra meminta pernikahan itu di percepat mengingat perut Zahra yang sudah semakin membesar setiap hari nya.
Bu Rahmi langsung menyetujui usulan keluarga Zahra karena memang sudah sejak lama beliau ingin ber besanan dengan keluarga ini yang cukup terkenal di sekitar tempat tinggal bahkan sampai ke komplek perumahan mereka.
Meskipun uang tabungan Rafka tinggal sedikit,Bu Rahmi seakan tidak perduli dengan itu.pokok nya Rafka harus segera menikahi Zahra pikir nya.
Setelah menikah nanti pasti Rafka akan untung besar karena memang keluarga Zahra cukup berada dan Zahra adalah anak satu-satunya.
Setelah sepakat akhirnya keluarga Rafka pun pulang dan berjanji akan bekerja sama menyelesaikan rencana pernikahan ini.
" Ma! Duit dari mana Aku untuk menyewa gedung dan segala macam nya." kata Rafka dengan wajah frustasi lalu menghempaskan begitu saja tubuh nya ke atas sofa.
Mereka sudah sampai di rumah dan langsung berkumpul di ruang tamu.Sinta adik dari Rafka lebih memilih menscroll media sosial ketimbang ikut serta dalam pembicaraan ini.
"Jual saja kontrakan itu,dari sana Kamu bisa mendapatkan uang yang banyak." kata Rahmi memberikan ide kepada putra nya.
" Dalam waktu dua hari uang itu sudah ada di tangan Mama,semua harus segera di urus biar acara nya tidak terbengkalai." kata Rahmi tanpa kompromi.
Rafka terlihat tidak menyetujui usul dari ibu nya.namun tiba-tiba Sinta yang tadi diam ikut memprovokasi Rafka agar menyetujui usul Bu Rahmi yang sudah di jelaskan tadi.
Hingga akhir nya Rafka menarik nafas dalam dan memijat pelipis nya karena ide Bu Rahmi sangat tidak masuk akal bagi nya.ia tahu biaya pernikahan itu nanti pasti sangat mahal karena memang akan di lakukan secara besar-besaran dan juga mewah.atas keinginan ibu nya sendiri dan juga Zahra.
" Kontrakan memang atas nama Aku,tapi tetap saja ada uang Shakira di dalam nya Ma,aku nggak mau nanti terjadi masalah.Shakira pasti akan menuntut kita yang sudah menjual kontrakan itu."kata Rafka yang sebenarnya juga tidak tega menjual kontrakan yang penuh perjuangan itu.
" Tolong jangan mempersulit keadaan Aku,Ma! Shakira yang sekarang bukan lagi Shakira yang dulu tinggal bersama kita.proses perceraian saja bisa dia sulap menjadi mudah dan gampang,Aku nggak yakin dengan ide Mama tadi."Rafka ingin berdiri namun tangan nya langsung di tahan oleh Bu Rahmi.
" Tunggu Rafka! Mau kemana Kamu? Kita belum selesai berbicara." sentak Bu Rahmi penuh emosi karena gagal membujuk Rafka menjual kontrakan tersebut.
" Jangan jadi durhaka Kamu,jangan sampai sikap keras kepala mu ini mempermalukan Mama nanti nya."sambung Bu Rahmi lagi.
Selain uang penjualan Kontrakan bisa di gunakan untuk membiayai pesta pernikahan Rafka,sisa nya juga bisa di gunakan untuk membeli mobil untuk Sinta.sejak kemarin Sinta sudah merengek minta mobil baru namun Bu Rahmi belum ada uang untuk membeli nya.
Seolah tidak mau menyerah Bu Rahmi masih terus berusaha memaksa Rafka untuk menyetujui ide nya untuk menjual kontrakan itu.
" Aku nggak bisa ambil keputusan detik ini juga Bu."Rafka berdiri dan meninggalkan ruangan tamu..
Sungguh Bu Rahmi tidak terima dengan keputusan Rafka ini.hingga akhirnya Bu Rahmi berdiri sambil berteriak ke arah Rafka.
" Ingat Rafka! Kamu itu anak Mama .lahir dari rahim Mama sendiri, sedangkan Shakira sudah menjadi orang lain untuk Kamu.ingat Itu Rafka! Mama melakukan ini demi kebahagiaan dan menjaga nama baik Kamu juga."sambung Bu Rahmi berkacak pinggang.
Rafka terus berjalan sambil memikirkan kata-kata Mama nya.
Sampai di dalam kamar Rafka langsung merebahkan tubuh nya sambil memikirkan berapa harga yang akan dia terima jika sampai kontrakan itu laku.
" Ahhh...Pusing Aku...Di satu sisi Aku memang butuh uang yang banyak,tapi di sisi lain ada hak Shakira yang harus Aku bagi." Rafka sejujurnya masih menyimpan cinta untuk Shakira,namun karena Zahra sudah terlanjur hamil anak nya,mau tak mau Rafka terpaksa menerima semua ini dan Shakira harus terlepas dari genggaman tangan nya.
" Apa Aku harus setuju dengan ide itu?"
Bersambung.
Jangan lupa untuk like dan tinggal kan jejak kalian di kolom komentar ya guys
Alur ceritanya bagus dan konfliknya tidak begitu terlalu rumit...
pemilihan kosakata sangat baik dan mudah untuk dipahami...
terimakasih buat kk othor,
semoga sukses ❤️
one night stand bikin tekdung 🤰
main pergi aja