Fu Ningshuang adalah putri bungsu Perdana Menteri Fu yang dimanjakan oleh seluruh keluarga.
Bibinya adalah seorang Permaisuri dinasty ini dengan kakek dari pihak ibu sebagai Jenderal penjaga yang dihormati oleh seluruh rakyat Kerajaan Da Zhao.
Fu Ningshuang memiliki sifat yang ceria dan sedikit keras kepala. Hingga dikalangan bangsawan Da Zhao, Fu Ningshuan terkenal mendominasi dan arogan.
Tapi Fu Ningshuan tidak peduli. Lagipula latar belakangnya yang baik ada disana sebagai pendukungnya.
Banyak orang yang salah paham pada Fu Ningshuang.
Hingga akhirnya dia melihat tunangannya yang dicintainya bersama sahabatnya sendiri.
Fu Ningshuang memilih pergi untuk memulai pernikahan politik untuk menjaga kedamaian seluruh Da Zhao.
Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon BenGõngZhû __, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri
Bab 21
Gu Yue'e menjadi pucat dan tubuhnya bergetar hebat. Sudah lama sekali sejak dia mendengar Fu Ningshuang memanggil dirinya sendiri dengan sebutan gelar resminya. GuYue'e sudah lama lupa bahwa Fu Ningshuang memiliki gelar resmi. Karena selama ini Fu Ningshuang dan orang-orang disekitarnya tak pernah ada yang membahas tentang gelar resmi milik Fu Ningshuang.
Kebanyakan orang selalu memanggilnya dengan sebutan Nona Fu atau Shuang'er. Hampir semua orang tidak pernah memanggil Fu Ningshung dengan sebutan Qingping Junzhu.
Fu Ningshuang mengangkat alisnya. Dia tahu apa yang dipikirkan oleh Gu Yue'e. Semua orang hanya tidak pernah memanggilnya Qingping Junzhu. Tapi bukan berarti mereka lupa. Di dunia ini hanya Kaisar dan kasim disebelahnya yang memanggilnya Qingping. Sepertinya hanya Gu yue'e dan Hu Gaoming yang lupa bahwa dia juga memiliki gelar resmi.
Fu Ningshuang hanya mencibir. Otaknya berputar cepat. Rombongan Raja Rui semakin dekat. Dia ingin menarik perhatian Raja Rui agar mengganti calon pengantinnya. Dari Zhao Man menjadi dirinya sendiri. Dia berpakaian indah bukan hanya untuk menunjukkan pda Gu Yue'e. Selain itu, dia juga hendak memikat Raja Rui. Membunuh dua burung dengan satu batu.
Fu Ningshuang sudah memikirkannya sepanjang malam. Dia tidak bisa dengan aktif meminta pernikahan dengan Xiebei. Orang tua serta keluarganya tidak akan setuju. Begitupun Kaisar Da Zhao dan Permaisuri Fu akan menolak dengan keras. Jika dia bisa membuat Raja Rui menyukainya dan memilihnya sebagai pengantin politik, maka itu akan memudahkan banyak hal.
Saat rombongan Raja Rui mendekat, Fu Ningshuang memikirkan sebuah ide. Cambuknya diayunkan kearah Gu Yue'er. Hingga Gu Yue'e terkejut dan mendorong Fu Ningshuang yang berdiri disamping jendela.
Zhao Man dan Chu Wen yang awalnya sedang menonton pertunjukan, melihat Fu Ningshuang terlempar dari lantai dua langsung menjerit kaget. "SHUANG'ER.... "
Gu Yue' juga tidak menyangka bahwa Fu Ningshuang akan terjatuh begitu saja. Dia merasa bahwa dia sama sekali tidak mendorong Fu Ningshuang dengan keras. Gu Yue'e menoleh kebawah hanya untuk melihat bahwa Fu Ningshuang sedang tersenyum padanya.
Fu Ningshuang menutup matanya setelah tersenyum provokatif pada Gu Yue'e. Dia menantikan rasa sakit yang akan datang akibat terjatuh.Tapi Fu Ningshuang hanya merasakan pelukan hangat yang melingkari tubuhnya.
Fu Ningshuang membuka sebelah matanya. Dia menatan Xie Lingyun yang sedang memakai topengnya. Matanya menyimpit saat menatap gadis dalam pelukannya.
Fu Ningshuang terkejut melihat mata itu. Dia merasa seperti pernah melihat mata itu. Fu Ningshuang mengerutkan keningnya. Sementara Xie Lingyun menikmati semua perubahan ekspresinya.
Tapi melihat wajah pucatnya, mata Xie Lingyun menunjukkan rasa dingin yang kuat. Dengan suara dalam dia berkata "Apa yang terjadi? "
Sebelum Fu Ningshuang sempat menjawab, Zhao Ling mendekat dengan tergesa-gesa. "Shuang'er, Apakah Gu Yue'e yang membuatmu jatuh? Aku melihat dia ada dijendela tempat kau jatuh. "
Zhao Ling dengan sigap menurunkan Fu Ningshuang dari dekapan Xie Lingyun. Dia menangkupkan tangannya dan berkata pada Xie Lingyun. "Terima kasih Raja Rui karena sudah menyelamatkan adik Putra Putra Mahkota ini. "
Xie Lingyun menyimpitkan matanya masih merasakan kelembutan Fu Ningshuang dalam dekapannya dan bertanya dengan suara dalam. "Apakah itu adalah Putri Man atau Qingping Junzhu? "
Zhao Ling merasakan firasat buruk dalam hatinya. Tapi Raja Rui sekarang adalah Tamu terhormat dikerajaan Da Zhao. Apalagi kedatangannya membawa perdamaian. Jadi Zhao Ling tidak bisa mengacaukannya dan menyinggungnya.
Zhao Ling menjawab dengan santai. "Itu adalah Qingping Junzhu. "
Fu Ningshuang merasa bahwa tujuannya sudah tercapai. Jadi dia berkata dengan kepala tertunduk. "Maaf telah membuat Raja Rui terkejut dan tertawa. Junzhu ini sedang bercanda dengan teman-temannya dan tidak sengaja terjatuh. Terima kasih telah menyelamatkan nyawa. Kebaikan Raja Rui tidak bisa Ningshuang balas. Jika suatu saat nanti Yang Mulia membutuhkan sesuatu. Tolong beritahu Ningshuang. Ningshuang akan membantu dengan sepernuh hati! "
Mendengar perkataan Fu Ningshuang, Xie Lingyun tentu saja senang. Tapi dia tidak memperlihatkan diwajahnya. "Qingping Junzhu sebaiknya kau ingat apa yang kau katakan hari ini! "
Xie Lingyun melanjutkan perjalanannya tanpa menoleh lagi kebelakang. Kebetulan Zhao Man dan Chu Wen datang dengan berlari menghampiri Fu Ningshuang dengan khawatir. Mereka bertanya "Shuang'er apakah kau baik-baik saja? Kau hampir membuatku terkena serangan jantung. "
Zhao Man juga berkata "Aku sudah menahan Gu Yue'e dan Tang Ying. Sebaiknya kau istirahat dulu dan mengurus mereka nanti. "
Chu Wen benar-benar langsung mengerti apa yang dimaksud oleh Fu Ningshuang tanpa Fu Ningshuang menjelaskan. Selain menarik perhatian Raja Rui, Fu Ningshuang memang ingin menjelekkan nama Gu Yue'e seperti yang Gu Yue'e lakukan padanya. Jadi dia sengaja menjatuhkan diri saat Gu Yue'e mendorongnya sedikit. Meskipun awalnya dia tidak yakin apakah Raja Rui akan menangkapnya. Fu Ningshuang hanya bertaruh pada keberuntungannya.
Untungnya Raja Rui tidak mengecewakannya. Fu Ningshuang tersenyum dengan indah. Zhao Ling yang mengetahui niat Fu Ningshuang langsung berwajah gelap.
"Sembarangan! Kau mempertaruhkan nyawamu hanya untuk menjebak seorang yang bermarga Gu? Fu Ningshuang, sepertinya seluruh keluarga terlalu memanjakanmu. Aku akan memberitahu hal ini pada Paman. "
Zhao Ling langsung pergi dengan mengibaskan lengan bajunya. Terlihat jelas dia sangat marah. Chu Wen dan Zhao Man hanya bisa saling pandang. Sementara Fu Ningshuang mengejar Zhao Ling.
Zhao Man yang tidak tahu permasalahannya bertanya pada Chu Wen. "A Wen, kenapa Kakakku terlihat sangat marah? Bukankah harusnya dia senang karena Shuang'er tidak terluka? "
"Itu karena Shuang'er mengambil resiko menyakiti dirinya sendiri untuk menjebak Gu Yue'e. Apakah kau tidak melihat bahwa Shuang'er sengaja menjatuhkan diri tadi? Gu Yue'e jelas tidak mendorongnya dengan kencang. " Chu Wen menjelaskan pada Zhao Man yang terlihat polos itu.
Zhao Man terkejut mendengar penjelasan Chu Wen. Jelas dia tidak memperhatikan bahwa Fu Ningshuang dengan sengaja jatuh. "Kenapa Shuang'er bodoh sekali. Tidak... Aku akan memarahinya! "
Melihat Zhao Man yang berlari mengejar Fu Ningshuang dan Zhao Ling. Chu Wen hanya bisa menatap langit dan bergumam pada dirinya sendiri. "Sebenarnya siapa yang bodoh? Sudah jelas Shuang'er sengaja jatuh saat Raja Rui sedang melintas. Aku tak tahu apa yang akan dilakukan Shuang'er. Tapi jelas objek pernikahan tidak lagi Man'er yang lugu. "
Chu Wen hanya bisa mengikuti Zhao Man untuk melihat bagimana Fu Ningshuang dihukum. Jarang-jarang Fu Ningshuang dihukum. Melihatnya merasakan kesulitan tiba-tiba saja suasana hati Chu Wen membaik. Lagipula siapa yang menyuruh Fu Ningshuang baik dalam segala hal. Orang Tua Ch Wen selalu saja membandingkannya dengan Fu Ningshuang.
Sebenarnya Chu Wen tidak iri pada Fu Ningshuang. Fu Ningshuang sangat baik dalam segala aspek. Bahkan keberuntungannya- pun sangat baik. Jika Chu Wen membandingkan dirinya dengan Fu Ningshuang, dia hanya akan menjadi tertekan dan kemudian gila.