NovelToon NovelToon
Jadi Istri Ustadz, Bejo?

Jadi Istri Ustadz, Bejo?

Status: sedang berlangsung
Genre:Nikahmuda / Beda Usia / Diam-Diam Cinta / Romansa
Popularitas:242.9k
Nilai: 5
Nama Author: Shuci Icuz

Seorang gadis yang menikah dengan seorang Ustadz paling populer di pesantren nya, Dia begitu tidak menyukai dengan pernikahnya itu di karenakan ia masih belum ingin membina rumah tangga, dialah Siti Maura Mubarokah, yang lebih akrab di sapa Sima, singakatan dari Siti Maura.

Akan kah dia bisa ikhlas menjalani dan menerima pernikahanya, atau kah dia memilih mangakhiri saja hubungan pernikahan nya itu?

Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon Shuci Icuz, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri

Kebenaran

Sesampainya di rumah Abah, Maura dan Bejo bergabung dengan yang lain, mempersiapkan segala sesuatu yang di butuhkan saat kenduri nanti,

Tepat pada jam tujuh malam pembacaan Yasin dan tahlil di mulai, Bejo ikut bergabung dengan anggota yasin dan tahlil yang memang beranggotakan laki laki. Sementara Maura ikut membaca dari dalam bersama Diana.

Sementara Ani menemani Ummi di kamarnya, Marsya memilih duduk terpisah dari Maura dan Diana, ia tidak suka berdekatan dengan Maura, karena baginya melihat wajah Maura membuatnya ingat akan semua kenangan buruk dimana Mauralah penyebabnya.

Padahal Maura tidak melakukan apapun, memang Marsya nya aja yang sirik hati, selalu menganggap apa yang Maura lakukan itu di sengaja untuk membuatnya menderita.

Maura sangat khusuk membaca ayat perayat hingga air matanya menetes tanpa ia sadari, kasih sayangnya pada sang Abah sungguh tulus, tetapi kenapa masih saja ada yang meragukannya, bahkan menudingnya anak yang buruk.

setelah mengaji Yasin dn tahlil usai, Maura pergi ke kmar Ummik kulsum, sesuai dari permintaan Ummi yang menyuruhnya meneumi Ummi.

"Tok tok tok." Suara ketukan pintu membuat orang yang berada didalam membuka pintu.

Mbak Ani lah yang membukakan pintu tersebut, dan mempersilahkan Maura masuk kedalam. Kemudian ia meninggalkan Maura dan Ummi berdua saja di dalam kamar.

Ummi menatap Maura dengan seksama, Maura tidak mengerti akan arti tatapan Ummik tersebut.

"Kemarilah," pinta Ummi dengam suara yang lembut, membuat Maura merasa heran ini baru pertama kalinya Maura mendapat perlakuan lembut dari sang Ummi.

"Iya, Ummi," jawab Maura seraya berjalan memdekat pada Ummi lalu duduk di sampingnya.

"Kamu pasti bertanya tanya kan, kenapa Ummi memanggilmu kemari?" tanya Ummi yang mendapat anggukan dari Maura.

"Abah sudah pergi terlebih dahulu Ti, Ummi hanya mau menyampaikan kebenaran yang diamanahkan Abah untuk mu."

"Kebenaran, maksud Ummi apa?" tanya Maura tidak paham.

"Buka dan lihatlah ini," ucap Ummi kulsum yang meletakkan sebuh kotak berukuran sedang ke pangkuan Maura.

"Ini kotak apa Ummi?" tanya Maura penasaran.

"Bukalah," perintah Ummi yang kemudian Maura pun membuka kotak tersebut.

Ada sebuah kalung, baju bayi dan sebuah surat. Maura mengerutkan keningnya saat mengetahui isi dalam kotak tersebut. Maura memandngi Ummi yang juga tengah melihat kearah isi kotak tersebut.

Ummi kulsum menghembuskan napasnya dengan berat sebelum menjelaskan.

"Ini peninggalan dari Ibu Kandungmu." tukas Ummi yang sontak membuat Maura kaget.

"Ibu?" ucap Maura lirih.

"Iya, ibu kandung kamu, sebenarnya Abah dan Umi sudah mengetahui siapa orang tua kandungmu, tetapi kami merahasiakannya karena permintaan dari ibumu,

Awalnya Ummi juga tidak tau tentang ibu kandung kamu itu, tetapi setelah Ummi menemukan surat itu barualah Ummi tau, jika ibu kandung kamu, mantan tunangan Abah yang gagal karena mereka memang tidak berjodoh." Terang Ummi yang sungguh membuat Maura terkejut.

Selama ini Ummi dan Abah tau siapa orang tua Maura tetapi mereka tidak pernah membicarakanya dan memilih untuk menyembunyikan sesuai permintaan Ibu kandung Maura.

"Jadi Ibu kandung ku masih hidup Ummi?" tanya Maura yang mendapat gelengan kepala dari Ummi.

Mengartikan tanda bahwa sang Ibu telah tiada. Air mata Maura yang sedari tadi ia tahan pun kini mengalir lagi. Ada rasa kecewa dan bahagia di hati Maura.

Bahagia karena pada akhirnya ia bisa tahu siapa ibu kandungnya yang sesungguhnya, sementara itu ia juga kecewa karena ternyata Ummi dan Abahnya telah menyembunyikan kebenaran itu selama ini, selain itu ibu kandungnya pun juga telah meninggal dunia sehingga Maura tidak dapat lagi bertemu dengan nya selamnya.

Ummi kulsum pun meneruskan penjelasnnya, juga alasannya selama ini membenci Maura, yaitau hanya karean Abah memilih merawat dan mengangkat anak dari mantan tunanganya itu.

Maura keluar dari kamar Ummi dengan derai air mata yang tak bisa ia hentikan, Bejo yang melihat hal itu pun langsung mengikutinya yang mengarah pada kamar.

Bejo menenagkan Maura yang menangis didalam kamar, Saat Bejo bertanya Maura sama sekali tidak menjawab pertanyaanya itu, membuat Bejo berpikir mungkin Maura belum siap untuk menceritakan masalahnya.

Cukup lama Maura menangis, dan pada akhirnya tangisan nya itu pun reda juga, Bejo langsung mengajak Maura pulang agar Maura bisa istirahat dengan tenang disyna, tanpa ada gangguan dari siapapun.

Setelah berpamitan Bejo langsung melesatkan mobilnya dengan kecepatan sedang.

Sementara itu para santri dan ibu ibu yang membantu di kediaman Abah merasa kecewa karena idola baru mereka sudah pergi.

"Duh, kok cepet sekali sih, dia pergi, kan aku masih belum puas melihat wajah tamannya," ucap salah satu santri.

"Iya padahal aku kan mau minta foto barang, ih kok malah udah balik sih." Timpal santri lain.

"Ya udah lah gak usah pada ribut, kan pasti dia bakalan kembali kesini lagi jadi gak usah galau." hibur santri lain,

"Iya kalau dia kesini lagi kalah tidak, uh. Gagal deh foto sama suami masa depan." Keluh santri yang ingin foto bersama.

"Hus.. Kamu ini, dia kan sudah menjadi suami orang, gak baik bilang begitu," tegur salah satu ibu ibu yang lewat.

"Ih, biartan aja tau buk, lagian kalau suaminya macam itu, aku mau kok di jadikan istri kedua, ke tiga atau ke empat juga gak papa, mau banget malah." ceplos santri yang sepertinya tingkat mengefensnya suah selevel bucin.

"Lah kamu ini, malah mau jadi yang kesekian, bisa aja sih kalau kamu mau, tapi nih si kasep mau tak, sama kamu, kayaknya sih gak suka ya, soalnya lebih cantikan Si siti kemana mana." Terang Ibu ibu tadi menohok di hati para santri yang cantiknya di bawah Maura.

para santri yang berkumpul bergosip tadi pun merasa kesal memdengar perkataan ibu ibu yang tugasnya memasak nasi itu, kemudian mereka membubarkan diri saja ketimbang jadi tambah kesal mendengarkan celotehan ibu ibu dapur.

Sementara itu di dalam perjalanan, Maura maupun bejo tidak ada yang mau berbicara, mereka diam dalam pikiran masing masing, Maura memikirkan semua cerita yang di sampaikan sang Ummi tadi sementara itu Bejo tengah memikirkan ide untuk membuat Maura tidak sedih lagi.

Sesampainya di rumah Maura langsung terduduk di pinggir ranjang dengan wajah yang lesu, kembali lagi air matanya luruh dengan deras. Bejo yang tampak hal itu pun bingung, sebenarnya apa yang di katakan oleh Ummi sehingga membuat Maura menangis seperti ini.

Dengam Lembut Bejo merangkul pundak Maura, di tariknya kepala Maura untuk di taruhnya didada bidangnya.

dengan suara lembut Bejo bertanya.

"Sebenarnya, apa yang Ummi bicarakan pada mu sehingga membuatmu terus menangis seperti ini?" tanya Bejo lembut.

Maura masib tidak bergeming dia masih melanjutkan tangisannya hingga kemeja Bejo pun basah akan air mata dan ingus.

"Baiklah kalau kamu gak mau cerita tidak, papa saya akan sabar menungu dan menjadi wadah cerita mu hingga kamulah yang mau membuka hati." Lanjut Bejo yang kemudian merasa jika Maura telah menarik kepalanya hingga ia duduk dengan posisi tegap.

"Ibu ku, aku sudah tau identitasnya," ucap Maura seraya menatap kosong ke arah depan.

"Alhamdulillah."

1
Ita Xiaomi
Ampun dah si kakek ambil gampang aja 😁
manda_
lanjut thor semangat buat up lagi semoga apa yg dicari cpt ketemu ya maura
manda_
lanjut thor semangat buat up lagi maura ini bikin demes 🤣🤣🤣
manda_
lanjut thor semangat buat up lagi penculik nanti ketemu sama penculik juga 😂😂😂
manda_
lanjut maura ini hamil jd hormonnya gak stabil 🤣🤣🤣
manda_
lanjut thor semangat buat up lagi kayaknya maura nyidam nih, waduh oma diculik
manda_
lanjut thor semangat buat up lagi semoga ketauan ya dirmh oma nya maura ada mata2 nda rifat
manda_
lanjut thor semangat buat up lagi semangat mas bejo lindungin keluarga maura dari si rifat sama ibunya itu
manda_
lanjut thor semangat buat up lagi kok dikit sih thor
manda_
lanjut thor semangat buat up lagi maura ini anak orang kaya ya
manda_
lanjut thor semangat buat up lagi siapa sih yg nembak
manda_
lanjut thor semangat buat up lagi ada masalah apa ya sebebernya
manda_
lanjut thor semangat buat up lagi siapa tuh yang mau ketemu sama maura
Neni Neni
lanjut kk siap yg dicari cucuya
manda_
lanjut thor semangat buat up lagi ya ditunggu thor siapa nih yg dicari cucunya
manda_
lanjut thor semangat buat up lagi ya ditunggu semoga si rifan tuh cpt ketauan ya
Syukriah Alkaff
gantung ceritanya
manda_
lanjut thor semangat buat up lagi ya ditunggu maura liat apa tuh
manda_
lanjut thor semangat buat up lagi ya ditunggu thor itu musuhnya ada di depan rumah kamu bejo semoga cpt ketahuan ya
manda_
lanjut lagi thor up nya ditunggu
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!