NovelToon NovelToon
Terpaksa Jadi Ibu Tiri

Terpaksa Jadi Ibu Tiri

Status: tamat
Genre:Romantis / Tamat / Nikahkontrak / Balas Dendam
Popularitas:3.7M
Nilai: 4.9
Nama Author: Eli

Diandra Anindya Satya, seorang anak angkat keluarga Brama. Ayah angkatnya sangat menyayanginya tapi tidak dengan ibu dan 2 saudara angkatnya. Awalnya semua perlakuan mereka yang terlihat membencinya tidak pernah jadi masalah, karena dia memiliki ayah yg selalu melindunginya. Tapi semua berubah setelah sang ayah meninggal. Dan ibu angkatnya dengan sengaja menjodohkan dia dengan seorang pria tua yang kaya untuk keuntungan pribadi.

Nasib mempertemukannya dengan seorang anak kecil bernama Lathan. Dia adalah anak laki-laki tampan dan pintar yang dibesarkan oleh seorang ayah bernama Raditya Reifansyah Nugraha. Pengusaha muda yang tampan, kaya, berkuasa dan dingin. Dia adalah salah satu cucu dari tuan Yudha Arya Kusuma.

Ditengah keputus asaannya mendapatkan perintah untuk menikah dengan pria tua, Andra mendapatkan tawaran dari Radit

"Menikahlah denganku, maka aku akan jadikan kamu ratu di dunia ini"

Bagaimana nasib Diandra selanjutnya? Akankah dia pasrah dengan keinginan sang ibu atau menikahi Radit?

Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon Eli, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri

Semua Karakter Yang Berbeda Ada Dikeluarga Kusuma

Radit, Lathan dan Diandra berakhir tidur dikediaman utama kusuma karena Yudha melarang mereka pulang

"Kak Radit, bagaimana bisa kamu mempermainkanku dengan mengatakan kalau tuan Yudha dan nyonya Gina itu orang yang menyeramkan? Apa kamu tidak tahu kalau aku sangat gugup dan takut ketika akan bertemu mereka karena ucaanmu itu? Kamu ingin mempermalukan aku ya?" Andra terus menggerutu pada Radit karena dia telah membohonginya

"Apa? Aku hanya ingin mengajarimu saja. Pertama, jangan percaya ucapan siapapun. kedua, jangan menilai orang hanya dari penampilannya. Kamu lihat sendiri hari ini, apa yang aku katakan dan semua orang pikirkan tentang keluarga sama sekali tidak benar. Kami selalu dikatakan jahat, tapi kami hanya membalas orang yang mengusik kami saja. Dan kamu juga lihat penampilan keluarga ini. Kami memang memberi jarak pada orang luar untuk mendekati kami. Tapi kami tidak memiliki penghalang diantara sesama keluarga" Radit menerangkan pada Andra dengan sikap yang sangat tenang dan senyum yang tipis

"Kenapa kamu mengatakan ini padaku? Kenapa kamu memberitahuku masalah ini?" Kini Andra bertanya dengan wajah bingung setelah mendengar jawaban yang diberikan Radit.

"Kamu akan jadi istriku, jadi kamu harus tahu semua hal mengenai keuargaku" Diandra tertegun ketika Radit mengatakan itu. Meskipun nada bicara Radit dingin dan datar, tapi itu terdengar sangat manis di telinganya

"Kak Radit ... teryata dia bisa terlihat begitu manis" Pikir Diandra yang terus menatap Radit

"Apa hobi kamu adalah melamun? Kenapa aku sering kali melihat kamu melamun? Apa jangan-jangan kamu tidak pernah mendengarkan apa yang aku katakan?" Radit bertanya dengan nada yang sinis dan sorot mata yang tajam

"Maafkan aku. Aku tidak bermaksud melamun. Hanya saja, tadi aku sedang memikirkan hal lain"  Kini giliran Radit yang memicingkan mata karena bingung

"Apa yang kamu pikirkan? Kamu masih memikirkan keluargaku?" Radit bertanya dengan raut wajah penuh tanya

"Tidak, bukan itu. Aku hanya memikirkan ibuku. Bagaimana jika dia mengganggu kak Radit lagi? Dia bisa melakukan segala cara untuk mendapatkan apa yang dia inginkan"

"Lalu, apa kamu akan mengalah padanya? Kamu akan diam saja saat dia terus memanfaatkanmu bahkan setelah kamu akan menikah?" Radit bertanya dengan sikap yang tegas dan sorot mata yang tajam, sangat terasa jelas aura kepemimpinan yang dia miliki

"Aku ... selama ini selalu menuruti apa yang ibu katakan. Aku tidak pernah melawannya sekalipun, dengan harapan kalau suatu hari nanti ibu bisa melihatku sebagai anaknya dan menyanyangiku. Sampai sekarang harapan itu selalu aku tanam dalam lubuk hatiku yang paling dalam. Bahkan aku rela  mencari uang untuk membayar hutang perusahaan yang selama ini tidak aku tahu. Aku tidak pernah bekerja di perusahaan keluarga Satya. Kak Lulu dan kak Luna yang mengelola perusahaan itu. Tapi aku yang harus bertanggung jawab dengan menikahi pak Danu. Kurasa ... sekarang benar-benar saatnya untukku mengakhiri hubungan ini dan berhenti mengharapkan kasih sayang ibu. Kak Radit, apa kita bisa menikah secepatnya agar aku benar-benar lepas dari keluarga itu?" Andra bicara dengan menundukan kepala dan raut wajah yang sedih namun saat dia menatap Radit, sorot matanya menunjukkan keyakinan dan tekad yang bulat

"Kamu benar-benar yakin untuk menikah denganku? Seperti yang pernah aku katakan padamu. Kamu harus kuat dan berani saat jadi istriku karena selalu saja ada orang yang tidak suka pada kami" Radit terlihat tegas dengan apa yang dia tanyakan pada Andra

"Aku yakin. Aku tidak akan mengecewakanmu dan aku akan jadi ibu yang baik untuk Lathan"

"Kalau begitu besok kita menikah"

"Iya. Apa?!" Andra mengiyakan tanpa menyimak apa yang Radit katakan

"Kita menikah, besok" Tidak ada keraguan sama sekali dimata Radit

"Ba-baiklah kalau begitu"

"Masuklah ke kamarmu dan istirahatlah. Besok kita akan mendaftarkan pernikahan kita"

"Ya, selamat malam" Diandra pun beranjak pergi menuju kamar yang  telah disiapkan untuknya

"Haah Radit .. Radit, kenapa kamu sangat kaku dan dingin? Apa kamu benar-benar tidak suka gadis secantik dan sebaik Andra?" Cheva yang entah sejak kepan ada disana membuat Radit sangat terkejut

"Apa yang kakak lakukan? Kak Cheva menguping pembicaraanku dengan Andra?" Radit bertanya dengan sinis dan acuh tak acuh pada Cheva

"Aku sangat mengenalmu. Jika kamu suka dia kenapa kamu tidak benar-benar mengejarnya?" Cheva memicingkan mara dan bertanya dengan senyum menggoda Radit

"Jangan sok tahu. Aku hanya mencarikan ibu untuk Lathan"

"Kamu tidak mencari istri dan ibu untuk anakmu sendiri nanti?" Cheva terus mendesak Radit agar dia mau mengakui perasaannya dan jujur pada Cheva

"Kak Cheva jangan usil dan tidak usah menggodaku terus. Besok aku akan menikah dengan Andra jadi sebaiknya kakak istirahat sekarang!" Radit mengusir Cheva dengan sikapnya yang sinis

"Aku tidak peduli kapan kamu menikah. Aku hanya ingin tahu kapan kamu membuka hatimu untuknya. Aku ingin melihatmu bahagia"

"Kak Cheva!"

"Radit!"

"Mami, om Radit. Ini sudah malam. sampai kapan kalian akan terus berdebat? mengganggu orang lain saja" Kenzo yang sedang keluar untuk mengambil minuman dan cemilan sebelum dia bertanding tak sengaja mendengar perdebatan Cheva dan Radit

"Zo, ini sudah malam, kenapa kamu juga tidak istirahat?" Radit bertanya dengan sikap yang tenang

"Aku ada pertandingan game sebentar lagi, jadi aku ke dapur untuk mengambil cemilan dan minuman, tapi aku mendengar kalain sedang berdebat makanya aku berbelok kemari" Kenzo menjawab dengan sikap acuh tak acuhnya

"Kamu masih terus saja bermain?" Radit memicingkan mata bertanya dengan nada yang dingin

"Tentu saja. Bukankah aku sudah bilang pada om kalau aku akan jadi programer handal dan membuat gameku sendiri?" Kenzo menjawab dengan nada yang sombong

"Jangan sombong kamu. kamu bisa bersikap sombong jika kamu sudah melakukannya dengan baik" Radit tersenyum mencibir Kenzo

"Siapa bilang aku belum melakukannya? Aku sudah mulai merancangnya dan saat aku lulus kuliah aku bisa membuka perusahaan game ku sendiri"

"Untuk apa kamu membuka perusahaan baru lagi? mamimu itu pemimpin perusahaan Kusuma dan papimu juga sudah memiliki beberapa kantor cabang dan galeri. Apalagi yang kamu cari?" Radit bertanya dengan sinis

"Kesenangan. Aku bisa mengelola perusahaan keluarga sambil membangun perusahaanku sendiri. Kalian saja mengelola lebih dari 1 perusahaan, kenapa aku tidak bisa? Aku ingin membangun perusahaan sendiri sesuai dengan apa yang aku sukai. Aku ingin semua orang bisa merasakan kesenangan dalam bermain game dan aku yakin kalau aku bisa membuat game yang berbeda dari game lainnya" Kenzo bicara dengan penuh keyakinan

"Sudahlah terserah kamu aja. Ini sudah malam, sebaiknya kalian istirahat!" Cheva menyela perdebatan Radit dan Kenzo sambil berjalan melewati mereka berdua menuju kamarnya

"Haah keluargaku benar-benar unik. Semua karakter yang berbeda ada dikeluarga Kusuma"

1
Moms Raka
andra jadi perempuan gak peka banget
Sakura Moonn
gblok sih Diandra,, ngapain juga pulang pamitan
Mazree Gati
bener tuh biar ga terlalu sombong keluarga kusuma,,,dikit dikit hancurkan..dikit2 hancurkan..ga mikir cari makan susah kasihan karyawan yg ga tahu apa apa
Mazree Gati
diandra kacang lupa kulitnya
Mazree Gati
andra terlalu goblok dan tolol
sherly
Luar biasa
sherly
menarik
sherly
patutlah tak dijodohkan dgn anaknya ternyata tua bangka bau kuburan yg mau dinikahkan Ama Andra ..
dede mbo
paling benci perempuan gk tegas.. trlalu menye2.. mmuakkan
Alanna Th
tq author, sdh mnemani dg kisahny 👍😘😍💖😂🤣🙏👋👋
Alanna Th
mangkanya jngn mngusik anak beruang. tuh induknya ngamuk, bisa apa kalian?
Alanna Th
dtolak org tua sendiri adalh sakit psikis yg amat parah n sulit dsembuhkn
Alanna Th
aq mo lht nasib pk polisi songong ini
Alanna Th
lbh mngerikn dr mnyelesaikn prtikaian dg cara tawuran y
Alanna Th
baru denger nm nugraha aja udeh ketar ketir; mangkanya jngn sok belain anakmu yg tkg bikin masalah!!
Alanna Th
wah wah makin ramai dunia prgosippan
Alanna Th
manudia yg selalu serakah n irii thdp kbrhasilan org lain gk akan cepat maju, mlh bakal hancur
Sumiati 32
Lili bukan Lulu , kalau Lulu kakak angkatnya andra
Suyudana Arta
waduh.....ngeri ngeri sedap, di dunia nyata kepala polisi yg terlibat judi online namanya juga ada "sam" nya😂🤣😂🤣
Alanna Th
pd rontok deh! bagus sleding smua benalu !!!
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!