NovelToon NovelToon
Ketika Badai Bertemu Dengan Jenderal

Ketika Badai Bertemu Dengan Jenderal

Status: sedang berlangsung
Genre:Transmigrasi / Cinta pada Pandangan Pertama / Reinkarnasi / Dokter Genius / Fantasi Wanita
Popularitas:8.9k
Nilai: 5
Nama Author: linda huang

Storm adalah gadis bar-bar dengan kemampuan aneh—selalu gagal dalam ujian, tapi mampu menguasai apa pun hanya dengan sekali melihat.

Ketika meninggal pada tahun 2025, takdir membawanya hidup kembali di tubuh seorang narapidana pada tahun 1980. Tanpa sengaja, ia menyembuhkan kaki seorang jenderal kejam, Lucien Fang, yang kemudian menjadikannya dokter pribadi.

Storm yang tak pernah bisa dikendalikan kini berhadapan dengan pria yang mampu menaklukkannya hanya dengan satu tatapan.

Satu jiwa yang kembali dari kematian. Satu jenderal yang tak mengenal ampun. Ketika kekuatan dan cinta saling beradu, siapa yang akan menaklukkan siapa?

Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon linda huang, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri

Bab 3

“Nona, kalau menunggu ambulans ke sini, takutnya tidak sempat. Lukanya cukup parah,” kata Nic dengan wajah panik.

Storm berlutut cepat di sisi pria itu. Bola matanya berubah sedikit kuning keemasan saat ia menatap dada pria yang hampir tak bergerak.

“Luka dalam. Pendarahan di rongga dada. Kalau aku tidak bertindak sekarang, dia tidak akan bertahan sepuluh menit lagi,” gumam Storm cepat.

Nic menelan ludah. “Apa yang bisa kau lakukan?”

Storm mengeluarkan dua jarum perak dari kotak kecil di pinggangnya. “Aku akan menekan dua titik penting—Shenmen dan Tanzhong. Kalau energi jantungnya masih tersisa sedikit saja, ini bisa menahannya sampai ambulans datang.”

Nic mengernyit. “Shen… apa?”

Storm menatapnya singkat. “Shenmen, artinya ‘Gerbang Roh’. Terletak di pergelangan tangan, di sini.” Ia menekan bagian bawah tangan pria itu, tepat di sisi dalam pergelangan. “Titik ini akan menenangkan jantungnya dan menstabilkan aliran darah.”

Nic memperhatikan dengan cemas, “Dan yang satunya?”

“Tanzhong,” jawab Storm, menusukkan jarum dengan cepat di tengah dada pria itu. “Letaknya di garis tengah dada, di antara paru-paru. Titik ini untuk menjaga aliran napas dan memperkuat jantung.”

Nic menggigit bibir. “Apakah dia akan hidup?”

Storm menarik napas panjang, jarinya menekan dua jarum itu bergantian, matanya terpejam.

“Kalau takdirnya belum habis… dia akan membuka mata dalam tiga puluh detik.”

Beberapa detik kemudian, dada pria itu naik-turun perlahan, diikuti satu tarikan napas panjang dari mulutnya.

Nic menatap tak percaya. “Dia bernapas! Kau berhasil, Nona!”

Beberapa saat kemudian, pria yang dikenal sebagai Tuan Xi perlahan membuka matanya. Pandangannya kabur sesaat sebelum akhirnya fokus pada wajah gadis yang berlutut di sampingnya.

“Tuan, anda sudah sadar. Tetap jaga kesadaran anda sampai ambulans datang, jangan tidur lagi,” kata Storm cepat, matanya memantau detak napas sang pria.

“Nona... kau... yang menyelamatkanku?” tanya Tuan Xi dengan suara serak, setiap kata seperti keluar dengan susah payah.

“Iya,” jawab Storm santai sambil menepuk tangannya dari debu. “Aku adalah tabib yang tidak pernah lulus. Jadi kalau aku turun tangan ... hasilnya cuma dua, kalau tidak hidup pasti mati."

“Dasar bodoh,” gerutu Nic, melirik ke arah Storm dengan wajah kesal.

“Siapa namamu?” tanya Tuan Xi pelan, matanya masih menatap Storm lekat-lekat.

“Namanya Storm Lin, putri dari Tuan Micheal Lin. Ujian dua puluh kali, gagal dua puluh kali. Usia dua puluh tahun. Pelupa, tidak bisa menghafal, dan pembuat onar. Sekolah selalu gagal. Tapi tanpa belajar, dia bisa menguasai ilmu pengobatan hanya dengan sekali melihat. Punya otak tapi fungsinya hanya dua puluh persen, sisanya tidak berfungsi.” jawab Nic tanpa pikir panjang.

“Hei! Apa perlu menjawab sampai sedetail itu?” protes Storm, menatap Nic dengan tajam.

“Kenapa? Tidak ada salahnya tuan ini tahu. Kau sudah menyelamatkan nyawanya, Nona. Kalau Tuan besar tahu, mungkin kali ini kau tidak akan dihukum lagi walau berbuat kesalahan,” jawab Nic dengan nada meyakinkan.

Storm mendengus, menyilangkan tangan di dada. “Kau terlalu percaya diri."

Sementara itu, Tuan Xi hanya diam menatap mereka berdua. Tatapan matanya menajam, bola matanya perlahan berubah warna menjadi keemasan—kilau misterius yang hanya muncul sekejap, tak seorang pun menyadarinya.

“Ternyata gadis ini... tunanganku. Gadis yang akan aku nikahi. Setelah aku sembuh, aku akan datang melamarnya.”

batin Tuan Xi dalam hati, sebelum kembali memejamkan mata karena rasa sakit yang belum sepenuhnya hilang.

Beberapa jam kemudian.

Setelah mengantar Tuan Xi ke rumah sakit dan memastikan kondisinya stabil, Storm dan Nic akhirnya pulang ke rumah mereka. Malam sudah larut, udara dingin menusuk dari celah jendela.

“Sepertinya papa dan mama sudah tidur,” kata Storm dengan nada lelah sambil menjatuhkan tubuhnya ke sofa.

“Sudah pukul sepuluh malam. Kalau bukan karena jarak jauh dan harus menunggu keluarga Tuan Xi datang, kita tidak akan semalam ini,” kata Nic sambil menghempaskan tubuhnya ke kursi di sebelah.

Storm menoleh malas. “Bagaimana bisa kau tahu siapa dia?”

Nic melirik Storm, bibirnya menyeringai. “Dia adalah calon suamimu, yang telah ditentukan oleh Tuan besar dan keluarganya.”

“Apa? Calon suamiku?” Storm langsung duduk tegak, wajahnya berubah panik. “Kenapa kau tidak beritahu aku tadi?”

Nic mengangkat bahu santai. “Dengan sifatmu itu, kalau kau tahu lebih awal, pria itu pasti sudah tersiksa karena ulahmu. Aku tidak yakin dia bisa hidup tenang. Di dunia bisnis siapa yang tidak kenal dia? Tuan besar bekerja sama dengan keluarganya.”

“Aku menolak! Aku tidak mau,” jawab Storm cepat.

Nic menghela napas panjang. “Percuma saja. Tuan besar tetap akan mencari calon lain untukmu.”

Storm berpikir sejenak, lalu menatap Nic dengan pandangan penuh ide gila. “Aku ada cara agar papa tidak mencarikan calon untukku lagi.”

Nic menatap curiga. “Cara apa?”

Storm menepuk dada bangga. “Bagaimana kalau kita menikah saja? Maka aku tidak akan dijodohkan lagi.”

Nic langsung terdiam beberapa detik, lalu menggeleng cepat dengan wajah ngeri. “Tidak! Tidak! Andaikan di dunia ini semua wanita sudah lenyap, aku juga tidak akan menikah denganmu!”

“Kenapa? Kau laki-laki dan aku perempuan,” tanya Storm polos.

Nic memegangi dahinya, terlihat frustasi. “Dari kecil kita tumbuh bersama. Usiaku sudah berkurang beberapa tahun hanya karena menghadapi tingkahmu. Kalau sampai aku jadi suamimu, aku pasti cepat mati.”

Storm tersenyum lebar. “Tenang saja, aku punya banyak uang.”

Nic menatap heran. “Apa hubungannya dengan uangmu?”

“Setelah kau mati, aku akan memberimu peti mati dan sebidang tanah. Acara pemakaman yang mewah. Dan setelah genap setahun, aku akan membakar kertas rumah untukmu,” jawab Storm dengan wajah serius.

Nic menatapnya lama, lalu mendesah putus asa. “Ternyata otakmu memang tidak berfungsi sama sekali. Kasihan sekali nasib Tuan Xi kalau sampai menikahimu.”

Storm langsung menoleh dengan alis berkerut. “Apa maksudmu?”

Nic mengangkat bahu santai. “Seorang pria sempurna seperti Tuan Xi, tapi memiliki istri sepertimu… walau wajahmu cantik, tapi otakmu cuma setengah."

Storm yang kesal langsung menghampiri Nic dan menarik telinganya.

"Aahhh!" teriak Nic melengking. Suaranya menggema sampai lantai dua, menembus pintu kamar dan membangunkan Michael serta istrinya yang sedang tidur nyenyak.

Michael refleks duduk di ranjang dengan rambut berantakan seperti singa bangun tidur. “Gempa?!” serunya panik.

Istrinya menepuk bahunya pelan. “Bukan gempa, itu suara Nic dan Strom lagi."

Michael menghela napas berat dan berdiri sambil menyeret sandal. “Tiap malam ada konser teriak gratis di rumah ini.” tangannya sambil mengambil rotan panjang.

1
merry
🤣🤣🤣🤣🤣 sakit perut kuu 🤣🤣🤣🤣 nic cck dgnn stromm 🤣🤣🤣🤣🤣 rame tu rumhhh dh gede ajj rusuh gmnn wktu mrk. kcil yaa
Rizky prasetyor862@gmail.com
munkin kah lucie fang reinkarnasi nya tuan xi ya thor
Inez Putri
bagus lanjut thour
Lina Hibanika
tapi rese juga ni jenderal nya😑
Lina Hibanika
alias waria 😂😂😂
Etty Rohaeti
lanjut
Wahyu Ningsih
sakit perut saya karena ketawa aja
Lina Hibanika
sama sama asal ceplos aja klo ngomong 😂
🍁𝐘𝐖❣️💋🅃🅁🄸🄿🄻🄴'🅁👻ᴸᴷ
Ini yg nama ny, Jodoh mesti yg Setara 🔥🔥🔥
Lina Hibanika
percayalah storm punya kemampuan khusus
Jessica Xie
halo thor ini kan bab yg judulnya gadis milik raja macau koq malah ke judul ini thor
Pikachu: Eh, maaf kak. slh up rupanya🙏🙏🙏.terima kasih pemberitahuannya🙏🙏
total 1 replies
Lina Hibanika
walaupun terusir tapi si mimi pasti akan selalu balas dendam
Lina Hibanika
klo dia bukan Strom trus menurutmu dia siapa Mimi?
tapilu
kenapa part nya diulang
Pikachu: Maaf,kak. salah upload🙏🙏🙏
total 1 replies
Lina Hibanika
waduh 😱 semoga ga kejadian deh storm kenapa napa
Lina Hibanika
siapa sih si mimi ini ngelunjak banget jadi anak angkat juga
Lina Hibanika
hahahaha,, kenapa pantatnya yang diarah storm 🤣
Lina Hibanika
mulai penasaran rupanya sang jenderal 😅
Lina Hibanika
hahahahaha 🤣🤣🤣
Lina Hibanika
biar tambah semangat updatenya ya thor 💪🤭
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!