NovelToon NovelToon
Legenda Seorang Gus

Legenda Seorang Gus

Status: sedang berlangsung
Genre:Spiritual
Popularitas:902
Nilai: 5
Nama Author: David Purnama

Kisah kehidupan seorang Gus yang membawa obor kebenaran di medan gelap perjuangan.

Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon David Purnama, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri

Teman Bermain

Hutan belantara adalah hutan yang lebat dan vegetasi yang rumit. Pertumbuhan tumbuhan yang sangat padat dan rimbun. Pohon-pohon tinggi dan berbagai jenis tumbuhan lain yang saling melilit.

Habitat bagi sebagian besar spesies flora dan fauna yang tinggal di bumi. Mereka berperan penting dalam menjaga keseimbangan ekosistem.

Di tempat itulah sekarang anak manusia itu tinggal. Dirawat dan dibesarkan. Bersama para penghuni hutan belantara yang lain.

Singa betina bukan satu-satunya induk yang menyusui bayi manusia.

"Tra mulai hari ini bawalah bayi itu ke kawanan berang-berang yang tinggal di dekat air terjun",

"Para singa betina sudah tidak menyusui lagi",

Zar raja hutan memerintahkan Tra dan kawanan bekantan untuk membawa bayi manusia ke induk hewan yang lain.

Setelah beberapa bulan disusui oleh induk singa. Para bekantan yang ditugaskan untuk merawat anak manusia membawa bayi kyai yang tumbuh dengan sehat itu ke kawanan berang-berang yang tinggal di dekat sungai. Lebih tepatnya di dekat air terjun.

Induk berang-berang ada beberapa yang sedang menyusui. Sekarang merekalah yang akan memberi makan bayi manusia setiap pagi. Sampai sapih.

Bayi manusia dijadikan satu dengan bayi-bayi hewan yang lain. Setelah sebelumnya akrab dengan anak-anak singa. Sekarang mulai berkenalan dengan bayi berang-berang.

Menjadi satu-satunya manusia yang hidup di dalam hutan belantara. Setiap harinya tinggal bersama para bekantan atau monyet hidung besar. Bayi manusia banyak menghabiskan waktu di atas pohon.

Maka wajar apabila yang dikuasai anak manusia itu untuk pertama kali bukanlah merangkak lalu berjalan. Melainkan memanjat dan bergelantungan.

Bayi manusia bisa merangkak dan berjalan memakai kedua kaki dan kedua tangannya dengan cepat ketika bersama bayi-bayi singa yang sedang belajar berjalan lalu berlari dengan empat kaki mereka.

Setelah beralih menyusu dengan induk berang-berang. Anak manusia mulai membiasakan diri dengan air dan berenang.

Bayi manusia yang tumbuh dengan sehat dan terawat akhirnya disapih atau berhenti minum air susu induk ketika memasuki usia dua tahun.

Tra pemimpin koloni bekantan yang selama dua tahun ini bertanggung jawab menjaga putra kyai menyerahkan anak manusia itu kepada pengasuh yang baru. Level berikutnya.

"Besok aku akan mengantarmu ke tempat lain",

"Kamu sudah masuk usia untuk belajar hidup di dalam hutan belantara",

Bayi manusia yang sekarang sudah tumbuh besar itu sudah mengerti bahasa hutan belantara. Bahasa para binatang.

"Baiklah Tra",

Keesokan harinya Tra membawa anak manusia ke sekolah di dalam hutan belantara. Guru yang akan mereka temui adalah Mia seekor orangutan betina.

"Selamat pagi Tra",

"Selamat pagi Mia",

"Apakah kamu sudah memberinya nama Tra?",

"Namanya Su",

Setelah menyerahkan anak manusia. Tra pergi meninggalkan putra kyai. Para bekantan yang mengasuhnya dari awal memberi nama anak itu Su.

"Selamat datang Su",

"Mulai hari ini kamu akan belajar bersamaku",

Orangutan betina ini yang selama beberapa tahun ke depan akan menjadi guru bagi Su.

Mengajarkan tentang apa itu hutan belantara. Dan bagaimana caranya bertahan hidup dan hidup berdampingan di dalam hutan pedalaman yang sunyi lagi mengerikan.

"Kapan kita akan memulainya Mia?",

"Kita masih menunggu dua temanmu lagi Su",

"Panjang umur mereka baru juga dibicarakan",

Dua murid yang lain itu datang bersamaan. Mereka adalah seekor anak gajah dan seekor anak kancil.

Kebetulan mereka berdua kemarin sudah mulai masuk sekolah.

"Selamat pagi Mia",

"Selamat pagi kalian berdua",

"Seperti yang sudah aku bilang kemarin kalian berdua akan mendapatkan satu teman baru",

"Namanya adalah Su seorang anak manusia",

"Berkenalan lah kalian bertiga",

"Namaku Wok aku seekor anak gajah yang tinggal di belantara hutan bagian selatan",

"Namaku Ci aku seekor anak kancil yang tinggal kaki bukit",

Su baru pertama kali melihat Wok seekor gajah. Tapi ia sudah pernah melihat Ci seekor kancil yang tinggal di kaki bukit.

"Namaku Su aku seorang anak manusia. Aku tinggal bersama Tra dan para bekantan di pohon-pohon tua",

"Kalian bertiga akan bersama dalam waktu yang lama untuk belajar sebelum kembali ke kawanan kalian dan bertugas sebagai penghuni hutan belantara",

"Jadilah teman dan rekan satu tim yang baik",

"Mari kita mulai pelajaran hari ini anak-anak",

1
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!