NovelToon NovelToon
Benih Yang Tertukar

Benih Yang Tertukar

Status: sedang berlangsung
Genre:Selingkuh
Popularitas:11.7k
Nilai: 5
Nama Author: Linda Pransiska Manalu

Lima tahun pernikahan Bella dan Ryan belum juga dikaruniai anak, membuat rumah tangga mereka diambang perceraian. Setelah gagal beberapa kali diam-diam Bella mengikuti proses kehamilan lewat insenminasi, dengan dokter sahabatnya.

Usaha Bella berhasil. Bella positif hamil. Tapi sang dokter meminta janin itu digugurkan. Bella menolak. dia ingin membuktikan pada suami dan mertuanya bahwa dia tidak mandul..

Namun, janin di dalam perut Bella adalah milik seorang Ceo dingin yang memutuskan memiliki anak tanpa pernikahan. Dia mengontrak rahim perempuan untuk melahirkan anaknya. Tapi, karena kelalaian Dokter Sherly, benih itu tertukar.

Bagaimanakah Bella mengahadapi masalah dalam rumah tangganya. Mana yang dipilihnya, bayi dalam kandungannnya atau rumah tangganya. Yuk! beri dukungungan pada penulis, untuk tetap berkarya.

Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon Linda Pransiska Manalu, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri

Bab Tiga. Bercerai.

"Darimana saja kamu, Bella!" teriakan Bu Lilis bergema di ruang tamu, begitu Bella membuka pintu.

"Maaf Inang, aku ada urusan tadi sebentar." sahut Bella berjalan menuju kamarnya. Dia ingin ganti pakaian dan hendak menyiapkan makan malam. Meladeni mertuanya tidak akan ada habisnya. Beliau akan merepet terus sepanjang waktu.

"Eh, mau kemana kamu. Dasar menantu tidak punya adab. Melengos saja seperti binat**g." cecar Bu Lilis sewot.

"Lihat rumah berantakan, makanan tidak ada. Kamu keluyuran saja sepanjang hari!" cecar Bu Lilis lagi. Bella mencoba menahan emosinya untuk tidak terpancing amarah.

"Selain mandul kamu juga mendadak budek ya?" Lagi-lagi ucapan kasar itu meluncur dari celah bibir sang mertua. Bella menarik napas panjang.

"Cukup Inang! Jangan memakiku lagi seolah aku tidak punya perasaan!" dengus Bella dengan napas tersenggal. Ucapan ibu mertuanya sungguh menusuk hati. "Aku hanya pergi sebentar. Setelah perkerjaan rumah aku selesaikan. Jika sekarang semua berantakan itu adalah ulah cucu Inang. Kenapa aku yang disalahkan. Inang tegur saja Maya, aku bukan babu di rumah ini. Aku adalah istri Ryan, menantu Inang!" teriak Bella kalap.

Bu Lilis terkesiap, mendengar kata-kata Bella. Karena baru kali ini menantunya itu berani melawan ucapannya. Biasanya Bella bungkam atau diam-diam menangis di dapur. Sambil mengerjakan apa yang dia perintah.

Entah kekuatan dari mana menantunya itu berani menjawabnya.

"Kurang ajar kamu, ya. Sudah berani melawan kamu. Maya itu putriku sedangkan kamu itu adalah orang asing yang menjadi menantuku." maki Bu Lilis seraya mengayunkan tangannya hendak menampar wajah Bella.

Bella berkelit sehingga Bu Lilis hampir saja jatuh di saat menghindarinya.

"Cukup Inang! Aku akan melawan kalau tangan Inang menyentuh tubuhku!" Teriak Bella berdiri menantang.

"Hei! Kurang ajar kamu ya, berani-beraninya membentak Mama!" sebuah suara dari arah dapur menggema lantang. Di pintu pembatas antara ruang makan dan dapur. Berdiri sosok Maya sambil berkacak pinggang. Dengan langkah tergesa mendekati Bella.

Tanpa rasa takut Bella berdiri santai di depan pintu kamarnya.

"Kamu mau apa. Mau menamparku juga? Jangan coba-coba ya!" ucap Bella tajam.

"Kamu!" lengan Maya melayang hendak menampar Bella. Tapi lengannya secepat kilat dicekal Bella. Lalu didorongnya tubuh Maya menjauh darinya. Alhasil, Maya terhempas dan terduduk di sofa.

Bu Lilis dan Maya kaget melihat Bella. Keduanya saling pandang.

"Jika aku adalah orang asing di rumah ini, apa bedanya dengan kamu. Kamu juga seorang menantu di keluarga suamimu. Bahkan kamu tak punya hak di rumah ini lagi. Sejak kamu bergelar menantu." kecam Bella tajam.

"Maya itu putriku, dan akan tetap punya hak di rumah ini. Tidak seperti kamu, asal usul tidak jelas. Mandul lagi!" bentak Bu Lilis menyakitkan.

Bella menggigit bibirnya, menahan rasa sakit dari makian ibu mertuanya.

"Tidak perlu menghinaku seperti ini, Inang. Dan satu hal lagi, aku tidak mandul!" kecam Bella.

"Buktinya kamu tidak bisa hamil, apa itu belum cukup."

"Anak Inang lah yang bermasalah. Selama ini tidak pernah mau periksa. Atau jangan-jangan Inang membayar dokter untuk menyebutku mandul."

"Kamu gila. Anakku sehat dan kamulah yang bermasalah."

"Lantas, kenapa aku tidak pernah menerima hasil pemeriksaan medis itu. Pasti Inang sembunyikan sesuatu dariku, iya kan?" kejar Bella karena ingat perkataan Dokter Sherly. Rekam medis suaminya.

"Bacot kamu!" ucap Bu Lilis tiba-tiba gamang. Kemarin dia juga meminta hasil pemeriksaan dokter keluarga mereka. Namun, dokter itu bilang akan diserahkan nanti. Tapi sampai sekarang tidak kunjung dia terima. Sehingga dia lupa akan hal itu.

"Hei! Ada apa ribut-ribut begini." tiba-tiba saja Ryan sudah muncul di ambang pintu. Bersama seorang perempuan yang menggandeng lengan suaminya, mesra.

Bella sampai melototkan sepasang netranya demi menyaksikan adegan mesra itu. Dan lebih kaget lagi dengan perlakuan ibu mertuanya yang menyambut hangat tamu itu.

"Eh, Karin! Silahkan masuk Nak Karin." Wajah Bu Lilis spontan berubah saat melihat siapa yang datang. Menyuruh duduk tamu asing itu, tanpa mengindahkan perasaan Bella.

"Bella! Pigi sana, lekas buatkan minum. Jangan lupa camilannya." Sentak Bu Lilis pada Bella yang berdiri mematung karena shok!

"Siapa dia Bang?" Tatap Bella penuh luka. Meskipun dia tidak menjamin suaminya akan setia di luar sana. Tapi, Bella tidak pernah menduga kalau suaminya tega membawa perempuan asing ke rumah mereka. Seolah hati dan perasaannya tidak perlu dijaga.

"Bawel, masih saja bertanya." Lagi-lagi ibu mertuanya yang menjawab. Sementara sikap Ryan begitu mesra pada Karin.

"Kamu yakin siap mendengar jawabannya?" timpal Maya dengan senyum mengejek.

"Dengar baik-baik ya, Bella. Karin ini adalah calon istri Ryan. Karena kamu itu mandul." sahut Bu Lilis enteng.

"Betul! Dan saat ini dia tengah mengandung anakku. Keturunanku  penerus margaku. Puas kamu, Bella?" senyum Ryan tanpa perasaan. Karin tersenyum sumringah, membuat Bella mendadak mual.

Kenyataan yang sungguh menyakitkan. Sia-sia semua kesabarannya selama lima tahun ini, sebagai istri dan menantu yang tidak dianggap.

"Kamu jahat Bang!" seru Bella lirih. Hatinya sakit tak terperi terlebih karena ibu mertuanya terang-terangan merestui.

"Kamu itu mandul Bella. Harusnya kamu tau diri." cecar Bu Lilis memojokkan Bella.

"Aku tidak mandul! Bahkan saat ini ..." Bella tidak melanjutkan ucapannya karena dia sadar janin di dalam perutnya bukan darah daging Ryan.

"Kenapa kamu diam, lanjutkan ucapanmu!" tantang Ryan. Bella gelagapan. Apapun yang akan dia jelaskan sudah tidak ada gunanya. Kenyataan dia sudah dikhianati oleh suaminya yang membuatnya terluka sangat dalam.

"Sejak kapan kamu menghianati aku, Bang?" Bella mengalihkan ucapannya. Ryan tertawa sumbang mendengar ucapan Bella. Begitu juga Bu Lilis dan Maya. Bahkan Karin juga tertawa tanpa sadar. Sikapnya itu sungguh sangat menjijikkan di mata Bella.

Mendengar suara tawa Karin, Bella melotot ke arahnya. "Tutup mulutmu itu perempuan jalang! Dasar pelacur murahan!" sergah Bella sarkas.

"Kamu yang tutup mulut, Bella, perempuan mandul! Dia itu lebih terhormat dari kamu, tau!" serang Bu Lilis.

"Lebih terhormat?" Giliran tawa Bella yang meledak. Dipandangnya satu persatu wajah di depannya.

"Terhormat dari mananya? Sudah merebut suami orang dan hamidun. Cuih! Bahkan kamu lebih hina dari pelacur sekalian!" tuding Bella menunjuk Karin. Seketika wajah Karin memerah mendengar penghinaan itu.

"Plak!" sebuah tamparan keras mendarat di wajah putih Bella. Saking kerasnya tamparan itu dia terhuyung ke belakang. Untung saja Bella berhasil meraih pegangan pada sandaran sofa.

"Hari ini juga aku ceraikan kamu perempuan mandul!" bentak Ryan. Bella menatap Ryan dengan nyala api di matanya.

"Baik! Siapa takut!" seringai Bella angkuh! Dia langsung berbalik menuju kamarnya hendak mengemas pakaiannya.***

1
Tulisan_nic
mampir Thor, suport 🫶
checangel_
Sabar Mba
checangel_
Dua pria dalam balutan Bella 🤧
checangel_
Ada-ada aja Dokternya 😭
vj'z tri
🤣🤣🤣🤣🤣 Lo emosi Lastri ..sama w juga emosi pake banget malah smaa lo🤣🤣🤣
Linda pransiska manalu: wkwkwk, barengan esmosinya ya mak.
total 1 replies
vj'z tri
kan pasti ditanya twins Dady Gavin kemana🫣🫣🫣
Linda pransiska manalu: iya Mak, eh, mak rappel upnya hari ini lo.
total 1 replies
vj'z tri
di goyang Thor up nya 🤭🤭🤭
Linda pransiska manalu: otak mak dah lemot.🤭🤭
total 2 replies
Linda pransiska manalu
iya mak, banyak yang menghslangi kebahagian mereka. tp bella dan Gavin bisa melewatinya. cinta mereka malalh semakin teguh.
vj'z tri
apa lagi ini Thor 😭😭😭😭😭😭😭 baru bahagia sebentar 🤧🤧🤧🤧
Sunaryati
Nah satu kali tepuk malah dapat 3 lalat, Nak Gavin dan Bella. Lastri, Darmin, dan Soraya. Kalian sudah di depan ayo semangat, segera hancurkan, suruh detektif mengincar kegiatan transaksi mereka dan booom grebek. Duuh emak tak sabar pasti seruuu ✋✋
vj'z tri
cepat kembali lindungi opung 😱😱😱😱
vj'z tri
sehati memang couple kita yang 1 ini🤭🤭
Sunaryati
Bella yang sekarang lebih cerdik dan tangguh karena didikan orang tua angkatnya
Sunaryati
Jujur sama suami Bella agar suamimu merasa dihargai dan dibutuhkan. Keterbukaan dalam rumah tangga itu penting, Nak Bella.
Linda pransiska manalu: pada akhirnya bella jujur juga Mak
total 1 replies
Sunaryati
Akhirnya pelepasan rindu terjadi juga buat tambah imun saat bekerja, Nak Gavin 👍👍💪💪
Linda pransiska manalu: iya mak, dah llima tahun tonng, 🤭🤭🤭🤭
total 1 replies
vj'z tri
🤣🤣🤣🤣🤣🤣🤣🤣🤣 aman
Linda pransiska manalu: 🤭🤭🤭🤭🤭jangan digangguin mak.
total 1 replies
vj'z tri
woy jaga mata woy sabar sabar bang Gavin 🤣🤣🤣🤣
Linda pransiska manalu: sudah kangen beerat Mak
total 1 replies
Sunaryati
Lastri seharusnya sadar jika Gavin sudah tidak mau berhubungan apalagi menikahi Soraya, ditinggal Bella 5 tahun tetap sendiri. Segera dapat karna Lastri atas penderitaan Bella sejak kecil karena ulahmu
Linda pransiska manalu: Pasti Mak, dapat karmanya tu Lastri
total 1 replies
vj'z tri
🤣🤣🤣🤣🤣🤣 kompor meleduk
Linda pransiska manalu: 🤭🤭🤭🤭iya, cemburu berat. ampe gak nyadar ada dua bocil, meluk" istri. 🤣🤣
total 2 replies
Jee Ulya
duh, mulaii deeeh
Linda pransiska manalu: ulet keket, dek🤭🤭
total 1 replies
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!