MONOLOG

MONOLOG

Orang Miskin Baru

Hari ini begitu meriah di mana pesta pernikahan digelar begitu megah dengan dekorasi yang super duper mewah, bahkan seluruh tamu menggunakan baju dress code dan juga sang pengantin menggunakan pakaian dari desainer ternama. Tak lupa make up yang tak kalah mahal, bahkan souvenirnya saja menelan jutaan hanya untuk satu orang.

Siapa sih emangnya yang gak mau pernikahannya itu sesuai impiannya? Ya jelas semua orang juga punya impiannya sendiri. Ini tuh kayak ala-ala princess di kastil yang menikah.

Antara sepasang kekasih yang akhirnya menyatu setelah belasan tahun pacaran.

Belasan tahun bayangin ah ke kebayang!

Nungguin hari ini tuh tiba kayak jadi bujangan lapuk gak sih? Tapi untungnya mereka tuh pacaran dari zaman SMP tuh selama 12 tahun udah bareng loh berarti umur mereka tuh Belum ada genap 30 tahun sih baru 27 tahun cuman mereka udah punya usaha barang semenjak masuk kuliah.

Kini Kenziro Alderick dan Lyodra Isabelle Wiranata resmi menjadi pasangan suami istri. Yang tengah memamerkan cincin couple ke semua tamu yang turut hadir.

"Akhirnya kita kawin!" seru Kenziro seraya mengacungkan buket bunga di genggamannya.

Membuat Lyodra kegirangan bukan main. "Akhirnya aku bisa peluk kamu sepuasnya!"

Ketika bunga itu dilempar dan keduanya berciuman mesra. Membuat para tamu menjerit dan merasa iri.

Malamnya acar berlanjut setelah mengundang seorang disk jockey ternama bernama DJ Mika. Seorang DJ cantik yang jadi idola semua orang.

Lyodra berjoget heboh ditengah semua tamu undangan seakan tidak punya cicilan rumah. Sama seperti Kenziro yang melupakan cicilan di kartu kreditnya bulan.

"Cie belah duren nih malem ini," ejek Nadeo si pria bule yang gemar menggoda Kenziro.

Kenziro cuman cengar-cengir tanpa dosa. "Yoi bro doain basah ya."

"Apanya?" Lyodra menarik dagunya dan melototi Kenziro. "Apa yang basah?"

Kenziro tersenyum kikuk, antara menahan malu sama menahan pengen kentut tapi takut kenceng sama bau. "Oh itu airnya sayang biar licin. Kan kalo licin---"

Seakan mengerti, Lyodra membekap mulut suaminya dan tersenyum sipit. "Hhh iya licin, ntar kepeleset yang ada. Iyakan my dear?"

Napas Kenziro berasa mau diujung tanduk, meksipun telapak tangan istrinya wangi tapi tetap aja berlebihan sampe puyeng. "I-iya sayang, pelumas alami."

Bugh!

Lyodra menendang kaki suaminya dan melangkah pergi sambil memegangi gaunnya yang berat dan kepanjangan.

Kenziro menahan lengannya hingga istrinya ketarik kebelakang. "Mau kemana sayang ih? Belum tiyum-tiyum pipi akyu didepan Deo."

"Najis banget lo," gerutu Nadeo muak. "Biasanya juga tinggal nyosor. Jadi curiga udah di unboxing duluan nih.

Kenziro menatap istrinya yang tersipu, antara malu dandannya mulai berkeringat atau malu karena ketangkap basah. "Emang iya."

"Pantesan." Nadeo berdecak sebal dan mengambil gelas minuman. "Rencana mau tabur benih berapa kilo?"

"Benih apa?" tanya Kenziro yang mendadak lemot.

Nadeo menghela napas. "Ya benih anak. Kan mau bercocok tanam sama bini lu. Transaksi halal, kerja sama yang sah sekarang mah bukan terlarang lagi, gak rawan gancet kok aman-aman."

"Oh itu? Lu sih ngomongnya pake satuan kilo, gue pikir lu mau nanem bibit cabe!" Kenziro malah tertawa cekikikan seraya menepuk-nepuk bahu istrinya yang sudah menatapnya seperti predator yang siap menerkam mangsa.

Hingga akhirnya Kenziro pun diam menunduk.

Bibit-bibit suami takut istri.

"Tanem satu ton, Ken. Siapa tahu untung jadi 10 ton," celetuk Nadeo seraya meneguk minuman.

Kenziro melongo dan menepuk pundak Nadeo sampai menyemburkan air. "Lu pikir itu gabah bisa berton-ton gitu? Paling sekali keluar juga berapa, gak sampe sekilo. Ngaco aja lo jadi manusia kutukupret."

"Biarin."

Kenziro merangkul istrinya dan berbisik. Abis itu ketawa. "Iyakan istriku? Yuk ke panggung aja tinggalin jomblo mah."

"Asem bener. Hei cinta gak selamanya indah dek! Abang aja jadi duda nih sekarang," seru Nadeo.

"Bodo amat. Itu sih derita lo!"

--✿✿✿--

Menjadi raja dan ratu selama sehari? Oh salah, tentu salah. Lyodra dan Kenziro yang sama-sama ekstrovert sengaja menggelar pesta 7 hari 7 malam menggunakan uang saku mereka. Untuk mengundang seluruh teman dari manca negara hadir turut memeriahkan acara, sampai sang pengantin lupa melangsungkan malam pertama karena bingung mau pilih malam yang mana biar pas mantep gak gagal total.

Berhubung capek, abis pesta tidur. Abis tidur pesta. Gitu aja tirus gak capek-capek mengadakan party besar-besaran. Dan bisa bermesraan ditempat umum tanpa rasa canggung lagi. Eh tapi jangan salah sangka, maksudnya bermesraan itu pegangan tangan, pelukan dan ciuman. Bukan berhubungan intim ya, itu sih gila! Malah jadi tontonan masa.

"Sayang siap nanti malam dicoblos icibosku?" bisik Kenziro disela-sela suara DJ. "Siap ya? Gak sakit kok bakalan enak kok enak, tenang aja. Sama Abang apa sih yang enggak."

Lyodra tersipu malu, ia mencubit lengannya. "Sutt diem jangan ngomongin itu disini. Harusnya kita itu duduk aja nonton mereka pada seneng."

Ketika tengah seneng-senengnya hiburan, notifikasi tagihan kartu kredit membuat keduanya melotot kaget saat saldonya ludes begitu cepat.

"Hah?!" Keduanya melongo bersamaan. Dan menelan ludah susah payah.

Dan sejak itulah, mereka berdua sering hulang-huleng mikirin cara menutup tagihan kartu kredit dan cicilan rumah sementara uang tabungan menipis. Karena habis dipakai biaya nikah.

"Ini salah kamu! Gelar pesta terlalu besar dan mana mahal banget lagi abis 100 milliar!" gerutu Kenziro yang merasa keberatan harus nomblok. "Kalau gini caranya, kita bisa cepet beruban."

Lyodra tampak berusaha santai. "Ya makanya abis nikah makin giatin lagi usaha cari duitnya."

"Kamu pikir cari duit gampang? Gampang-gampang sudah, Liur!" Kenziro seketika bakalan susah tidur mikirin cicilan. "Mana karyawan belum pada digaji sebagian. Ini gimana Lyodra sayang? Kamu mau emang aku nafkahin seribu sebulan?"

Lyodra bangkit dari kursi pelaminan. "Seribu? Bahkan melihatnya pun aku tak sudi!" Ia langsung menghentakkan kaki dan pergi mendiamkan Kenziro.

Kenziro tak ingin tinggal diam. Ia terus mencoba bicara dengan Lyodra tapi tetap di diamkan. "Harusnya aku yang marah sama kamu, bukan kamu marah sama aku."

"Emang gak ada hak aku marah sama kamu?" Lyodra menatap Kenziro sengit. "Kamu juga kalau gak sanggup yaudah jangan iyain permintaan aku."

Kenziro merutuki diri. "Kamu bilang cuman abis palingan 20 milliar. Kenapa jadi seratus miliar? SERATUSSSSS MILIAR LY! BUKAN SERATUS JUTA. Mikir!" sentaknya kesal lalu naik ke panggung dan mengambil alih mic lalu mengugumkan bahwa acara telah berakhir begitu saja.

"Kok udahan? Bukannya masih lama ya?" tanya tamu.

Kenziro menghela napas. "Kalau mau lanjut, bayar tarif tambahan buat para pemain. Satu orang seikhlasnya."

"Kentut!" sentak Lyodra menyeret dia turun dari panggung. "Kamu apa-apa sih? Malu, Ken! Malu. Kita malah kelihatan jadi orang miskin baru sekarang."

"Lah emang." Kenziro mulai nantangin. "Selamat datang jadi orang miskin baru. Gak bisa shopping tiap hari apalagi ke salon, kasian."

Episodes
1 Orang Miskin Baru
2 Sekali Seumur Hidup
3 Honeymoon
4 Masalah Hunian
5 Kesabaran Yang Dipaksa
6 Perjuangan Bersama
7 Si Cantik yang Cerdik
8 Lelah tak Berujung
9 Mencoba Saling Mengerti
10 Aura Seram
11 Perubahan Baru
12 Party Kiss
13 Wangi Lain
14 Kurang Menarik
15 Semenjak Itu
16 Hancur Perlahan
17 Kita Bikin Romantis
18 The Invitation
19 Tentang Aura
20 Dia Kembali
21 Teror Mencekam
22 Keinginan Besar
23 Kasus Tertunda
24 Maunya Apa?
25 Keluarga Penuh Intrik
26 Hubungan Macam Apa Ini
27 Semakin Ku Kejar Semakin Kau Jauh
28 Hancurnya Hati Seorang Ibu
29 Kamu & Kenangan
30 Bara Jiwa
31 Putus Asa
32 Malaikat Kecil
33 Rindu Dalam Hati
34 Kesempatan Kedua
35 Keangkuhan Cinta
36 Akrab
37 Tak Kuasa Menahan Haru
38 Mampukah Bertahan
39 Arti Menunggu
40 Tekanan Ego
41 Penyesalan Selalu Diakhir
42 Pasutri Absurd
43 Serumit Benang Kusut
44 Antara Mertua dan Menantu
45 Selamat Datang di Dunia
46 Bentuk Cinta Menurut Romeo
47 Situasi Memburuk
48 Hari Melelahkan
49 What Do You Love Me, Hubby?
50 Pertimbangan Keputusan
51 Boleh Gak Nikah Lagi
52 Tensi Cinta
53 Obrolan Manis
54 Rindu Membara
55 Langkah Rapuh
56 Tak Berpikir Panjang
57 Salah
58 Tapi Kenapa?
59 Masih Pantaskah Bersamanya?
60 I Want
61 Seberat Dunia
62 Tekad Yang Kuat
63 Pelukan Dingin
64 Semua Membingungkan
65 Membasuh
66 Akad
67 Terperangkap Kekosongan
68 Berdansalah, Hidup ini Sementara
69 Kamu Dimana?
70 Tidak Ada Gunanya
71 Make Me Cry
72 Makan Malam
73 Tidak Sesuai Harapan
74 Ogah-ogahan
75 Perang Bacotan
76 Salah Paham
Episodes

Updated 76 Episodes

1
Orang Miskin Baru
2
Sekali Seumur Hidup
3
Honeymoon
4
Masalah Hunian
5
Kesabaran Yang Dipaksa
6
Perjuangan Bersama
7
Si Cantik yang Cerdik
8
Lelah tak Berujung
9
Mencoba Saling Mengerti
10
Aura Seram
11
Perubahan Baru
12
Party Kiss
13
Wangi Lain
14
Kurang Menarik
15
Semenjak Itu
16
Hancur Perlahan
17
Kita Bikin Romantis
18
The Invitation
19
Tentang Aura
20
Dia Kembali
21
Teror Mencekam
22
Keinginan Besar
23
Kasus Tertunda
24
Maunya Apa?
25
Keluarga Penuh Intrik
26
Hubungan Macam Apa Ini
27
Semakin Ku Kejar Semakin Kau Jauh
28
Hancurnya Hati Seorang Ibu
29
Kamu & Kenangan
30
Bara Jiwa
31
Putus Asa
32
Malaikat Kecil
33
Rindu Dalam Hati
34
Kesempatan Kedua
35
Keangkuhan Cinta
36
Akrab
37
Tak Kuasa Menahan Haru
38
Mampukah Bertahan
39
Arti Menunggu
40
Tekanan Ego
41
Penyesalan Selalu Diakhir
42
Pasutri Absurd
43
Serumit Benang Kusut
44
Antara Mertua dan Menantu
45
Selamat Datang di Dunia
46
Bentuk Cinta Menurut Romeo
47
Situasi Memburuk
48
Hari Melelahkan
49
What Do You Love Me, Hubby?
50
Pertimbangan Keputusan
51
Boleh Gak Nikah Lagi
52
Tensi Cinta
53
Obrolan Manis
54
Rindu Membara
55
Langkah Rapuh
56
Tak Berpikir Panjang
57
Salah
58
Tapi Kenapa?
59
Masih Pantaskah Bersamanya?
60
I Want
61
Seberat Dunia
62
Tekad Yang Kuat
63
Pelukan Dingin
64
Semua Membingungkan
65
Membasuh
66
Akad
67
Terperangkap Kekosongan
68
Berdansalah, Hidup ini Sementara
69
Kamu Dimana?
70
Tidak Ada Gunanya
71
Make Me Cry
72
Makan Malam
73
Tidak Sesuai Harapan
74
Ogah-ogahan
75
Perang Bacotan
76
Salah Paham

Download

Suka karya ini? Unduh App, riwayat baca tak akan hilang
Download

Bonus

Pengguna baru dapat mengunduh App untuk membuka 10 bab secara gratis

Ambil
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!