Nadia seorang istri yang rela kembali pada suaminya yang berkali-kali selingkuh
Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon Ayunda nadhifa akmal, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri
bab 18
Aku kembali memulai perkuliahanku,aku tinggal bersama mas Bram di apartemen
mas Bram mengantarkan aku sampai di kampus
Saat mata kuliah berlangsung,aku menerima pesan dari mas Bram di aplikasi hijau
[mas nanti jemput ya sayang,kita akan makan malam bersama orang tuaku]
Ada binar kebahagiaan di mataku saat melihat pesan tersebut,aku sungguh benar-benar tidak sabar untuk segera bertemu dengan orang tua mas Bram
Setelah selesai kuliah,mas Bram mengantarkan aku ke salon
Aku berdandan sangat cantik,gaun yang mewah, Make up yang natural dan rambut yang tertata rapi
Mas Bram nampak kagum denganku,mas Bram terus mengandeng tanganku
mas Bram memperkenalkan aku pada kedua orang tuanya,papanya nampak ramah padaku berbeda dengan ibunya yang nampak tak suka padaku
Kami larut dalam obrolan hingga malam hari aku dan mas Bram pamit untuk pulang
Di dalam mobil
"mas, nampaknya ibu mas tak suka padaku"
Mas Bram hanya tersenyum melihatku
"jangan pernah dipikirkan sayang,kamu akan menikah dengan mas,bukan dengan ibu mas, lagipula kita tak akan pernah serumah dengan orang tua mas" ucap mas Bram mencoba menenangkan diriku
"Nadia, bagaimana dengan orang tuamu,apa mereka akan hadir di pernikahan kita"ucap mas Bram
Akupun langsung terdiam,memang aku membutuhkan seorang ayah untuk menikahkan anaknya
Tapi jika mengingat mereka telah tega menjualku, hatiku begitu sakit
"sayang,mas tak bermaksud membuatmu sedih" ucap mas Bram mengelus rambutku
Sesampainya di apartemen aku bergegas menuju toilet,aku berendam di air hangat
setelah selesai aku bergegas menuju ranjang
dan membaringkan tubuhku di samping mas Bram
Mataku lelah langsung terlelap begitu saja
Pagi harinya nampak mas Bram masih tertidur pulas,aku mengguncang tubuhnya agar mas Bram bangun
"apa sayang, sebentar lagi ya" ucap mas Bram menarik selimutnya kembali
"mas,GK praktek"
"hmmm,libur sayang"
Aku langsung bangun, dan bergegas melakukan jogging,saat matahari mulai terlihat aku memutuskan untuk kembali ke apartemen
aku melihat mas Bram sedang sibuk menyiapkan makan siang
Aku memeluknya dari belakang, mas Bram mengecup keningku
"darimana sayang,"
"lari mas" Dengan segera aku membersihkan diri, setelah selesai aku bergegas membantu mas Bram menyiapkan makanan
Kami menghabiskan waktu bersama di hari Minggu di apartemen saja,
"mas,selama enam bulan ini kamu melakukan dengan siapa"
"maksudnya"
Aku mengerucutkan bibirku mendengar jawaban mas Bram,mas Bram hanya terkekeh geli
"aku melakukan dengan melihat foto seseorang"
"siapa mas" ucapku seketika cemburu
"ini"ucap mas Bram sambil memperlihatkan foto milik seorang wanita
Aku memperhatikan foto itu, mas Bram langsung merebut kembali gawainya
"sayang,ingat tidak saat lehermu penuh tanda merah"
Aku mencoba mengingat kejadian itu,akupun langsung mengangguk
"ini milikmu sayang,saat masih tersegel"
"kok bisa mas" aku langsung penasaran
Mas Bram terkekeh geli
"waktu itu mas memberikan obat tidur pada susu mu,saat kamu terlelap aku langsung bergegas membuka pakaianmu,karena terlalu bernafsu mengeseknya,tanpa sadar aku membuat merah lehermu"
"sebagai kenangan aku mengambil foto milik mu,dan aku gunakan untuk 0n4u!"
Aku langsung memukuli mas Bram
"apa mas sudah sering melakukan dengan asisten pribadi mas"
Mas Bram menggelengkan kepalanya
"baru hari itu,karena dia terus menggodaku,dia selalu memperhatikan belahan dadanya, tapi aku bersyukur kamu datang,hingga aku tak jadi mencoblosnya"