PACARKU,SUAMI SAHABATKU

Dimeja makan saat sarapan bersama,Fahri duduk menikmati makanannya,Ia menatap kedua orang tuanya yang sudah mulai menua,Ia bertekad untuk berubah dan memperbaiki jalan hidupnya,apalagi setelah mendapat informasi dari teman dijakarta bahwa ada lowongan pekerjaan yang bagus sesuai dengan pengalaman kerja Fahri sebelumnya.

Setelah sarapan selesai,Fahri memberanikan diri untuk berbicara pada kedua orang tuanya atas niat kembali kejakarta.

"Pa...,Ma..,Fahri mau kembali kejakarta untuk bekerja ",ucap Fahri serius.

Sebagai orang tua yang telah gagal mendidik anak lelakinya sehingga membuat rumah tangganya hancur,Ayahnya Fahri mengajak Fahri untuk berbicara serius berdua,Mereka berpindah tempat kehalaman belakang yang terdapat beraneka ragam jenis sayuran.

Fahri merasakan sedikit takut saat Ayahnya terus terdiam dan menatap dengan pandangan yang kosong,tapi berselang 10 menit kemudian Ayahnya berbicara dengan nada suara yang lebih lembut.

"Fahri....,jika memang kamu ingin kembali kejakarta tolong temui Manda dan anakmu secara baik-baik dan minta maaflah sama mereka,terutama Manda yang pasti memiliki trauma berat untuk masa depannya,Kami merasa malu bahkan untuk sekedar menemui cucu kami yaitu Kayla,tolong jika perceraian memang sudah terjadi kamu jangan sampai lalai sebagai seorang Ayah untuk anakmu Kayla yaitu nafkah,Manda sudah pontang panting selama ini karena kegilaanmu dijakarta sana,jika kamu lalai dalam hal ini Ayah dan Ibu tidak akan menerimamu sebagai anak,karena pantang bagi kami memiliki anak yang pengecut dan tidak bertanggungjawab,dan satu hal lagi yang harus kamu inget Fahri,rubah sifatmu dan berubahlah menjadi lebih baik,Ayah sama Ibu sudah tua untuk memukulmu dengan kayu,jadi kalau kamu ingin menemukan kebahagiaan dimasa tua,berubahlah dari sekarang sebelum semuanya semakin hancur berantakan".

Fahri menunduk mendengar nasehat Ayahnya,tapi melihat bagaimana Ayahnya terlihat kecewa dan putus asa,Fahri memohon ampun pada Ayahnya.

"Maafin Fahri Yah...,Fahri akan melakukan apa yang Ayah katakan,Fahri juga akan membuat kesepakatan tentang Kayla bersama Manda,Ayah sama Ibu tolong tetap sehat dan bahagia disini sampai nanti Fahri sukses dan bisa membahagiakan kalian,Fahri juga masih butuh do'a kalian untuk kelancaran hidup Fahri kedepannya".

"Pergilah temui Manda dan Kayla sekarang,tenangkan pikiranmu sebelum menemui mereka,Ayah ingin hubungan kalian tetap baik meski sudah bercerai".perintah Ayahnya Fahri dengan tegas.

Fahri benar-benar pergi dari hadapan Ayahnya,Ia meminjam mobil Ayahnya untuk kerumah Manda karena Fahri ingin mengajak Manda dan Kayla untuk berjalan-jalan bersama mengukir kenangan indah untuk Kayla.

Saat Fahri tiba,Manda dan Kayla terlihat akan pergi karena berada diatas motor yang sedang menyala.Fahri segera turun dan menghadang mereka berdua.

"Manda....,Ayo ikut aku jalan-jalan,banyak hal yang harus kita bicarakan dengan kepala dingin,selain itu juga aku akan kembali kejakarta dalam waktu dekat,jadi aku juga ingin mengajak Kayla jalan-jalan sebelum aku berangkat",ucap Fahri dengan lembut.

Manda yang sedang nggak enak badan dan malas berdebat,membuat Ia mengiyakan ajakan Fahri.

Saat mobil sudah melaju,hanya suara Kayla yang terus berceloteh dengan wajah terlihat bahagia karena akan jalan-jalan ketempat wisata,sedangkan Manda memilih memejamkan matanya karena rasa sakit pada kepalanya.

Setelah lebih dari 40 menit berkendara,mereka tiba ditempat wisata yang sedang viral dikalangan anak-anak,Kayla yang terlalu bersemangat membuat Manda mengabaikan sakit kepalanya karena tak ingin melihat anaknya kecewa.

Fahri menggandeng Kayla dan bersemangat mengantri tiket masuk,Manda yang melihatnya ikut bahagia saat anaknya bahagia,Ia melupakan egonya dan akan bersikap seperti orang tua pada umumnya,Ia ingin menorehkan kenangan indah sebelum Fahri kembali kejakarta dan entah kapan lagi Ia kembali bermain dengan Kayla.

Saat tiket ditangan,Mereka memasuki banyak wahana bermain dan tertawa bersama dengan bahagia,bahkan sesekali baik Manda maupun Fahri menggambil foto kebahagiaan Kayla yang terlihat sekali antusiasnya.

Setelah lebih dari 1 jam bermain,Kayla memilih wahana mandi bola yang tak perlu diawasi dengan ketat oleh Manda maupun Fahri,dan kesempatan itu

Fahri gunakan untuk berbicara serius dengan Manda.

"Manda...,Aku minta maaf atas semua kelakuan burukku kekamu,Aku tau permintaan maaf ini nggak bisa mengembalikkan keadaan,tapi aku ingin hubungan kita bisa baik untuk Kayla,Aku akan kembali kejakarta untuk mencari pekerjaan,jika nanti aku udah kerja aku akan memberikan kewajibanku sebagai seorang Ayah untuk Kayla,aku juga ingin sesekali bisa berkomunikasi dengan Kayla lewat panggilan Video call,tolong jangan blokir nomerku,karena aku akan berusaha menebus semua kesalahanku kepada Kayla",ucap Fahri dengan lembut.

Manda yang melihat ketulusan Fahri mengiyakan permintaan Fahri.

"Baiklah,aku akan pegang omonganmu,kita akan jadi orang tua yang baik untuk Kayla,tapi jika kamu kembali mengecewakannya,aku akan menutup akses komunikasi kamu ke Kayla,karena bisa saja kan kamu dijakarta nanti ketemu sama Citra dan kembali bersama lalu kamu lupa deh apa yang kamu ucapin barusan,tapi kalaupun kalian bersama juga nggak masalah sih",ucap Manda apa adanya.

Fahri yang dapat menilai bahwa Manda masih kesal tentang hubungannya dengan Citra,membuat Fahri mengutarakan isi pikirannya.

"Manda...,Aku tau bahwa aku salah banget ngomongin ini sama kamu,tapi aku benar-benar mencintai Citra melebihi apapun,bagi aku Citra itu sempurna sebagai seorang wanita,dia cerdas dan cantik,tapi salahnya aku memang tidak menyudahi dulu pernikahan kita dan menjadikan hubunganku dengan Citra terasa salah karena menyakiti kamu,walaupun saat ini Citra memilih putus dari aku,tapi aku akan mengejarnya dan membuat Ia kembali kepadaku bagaimanapun caranya".

Walaupun sakit tapi Manda juga sudah muak dan kecewa dengan sikap Fahri selama ini,Ia hanya bisa memberi respon layaknya orang lain yang tidak ada masalah apapun sebelumnya.

"Kejarlah jika kamu bisa Fahri,tapi aku nggak bisa jamin Citra mau kembali sama kamu,selain sifat Citra kekeh pada pendiriannya,orang tua Citra juga bersikap keras dan akan melakukan segala cara jika tau bahwa orang yang bersama anaknya adalah orang yang menipu anaknya selama ini,jadi jangan berharap terlalu tinggi tentang keinginanmu itu,karena sejujurnya Citra bisa mendapatkan lebih dari apa yang kamu miliki Fahri".

Fahri ingin marah dengan apa yang Manda katakan,tapi Ia menahannya karena tidak mau hubungannya kembali buruk.

Saat mereka bersitegang dengan egonya,Kayla muncul dan menginginkan makan bersama,Fahri menggandeng keluar Kayla dari arena bermain dan mencari makanan yang Kayla inginkan.

Saat makanan tiba,mereka menikmati makanan dalam diam,bahkan Manda sesekali mengambil gambar untuk kenang-kenangan suatu hari nanti jika Fahri melupakan tanggungjawabnya sebagai seorang Ayah.