menceritakan seorang guru yang ingin hidup sederhana
Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon M syamsur Rizal (Rizal), isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri
bersih tegang
Disisi lain andre yang melihat kejadian itu, tidak tinggal diam dia ingin membantu Lena
Lena semakin menegang karena dia tidak tahu tentang ini, sebab dia sangat yakin lukisan yang di berikan untuk pak Fay Sangat asli.
Suasana di ruangan tempat ulang tahun Pak Fay pun menegang, Riyan tersenyum punuh tandanya, karena perbuatan dirinya Lena harus menerima rasa malu.
Riyan memang menginginkan Lena sejak lama tetapi Lena terus terus Saja menolak nya, dengan alasan ingin Sendiri.
"Apa yang perlu di tanyakan lagi , buktinya sudah di depan mata kau mau menelfo n yang palsu bisa jadi asli" Ucap Riyan tersenyum
Dia terus saja memojokan Lena Agar Lena jatuh dalam perangap yang dimainkan oleh dirinya.
Lena berusaha dengan sangat keras membela dirinya sendiri.
"Aku sebenarnya nggak sengaja, pak Fey aku juga di tipu" Ucap Lena
"Kasi aku kesempatan sekali lagi, aku bisa menebusnya."
Tetapi Pak Fay sudah tidak keperdulikan Lena dia sangat kecewa karena telah termakan hasutan Riyan.
"Menurut?, apa kecewa bisa di tebus. " Ucap Pak Fay sangat marah dengan Lena.
Semua mata menatap Lena penuh dengan ejekan, menurut mereka Lena cukup berani menipu Pak Fay.
"Wanita ini tampang nya saja Cantik tapi kelakuannya. " Gimam seseorang
"Kakak ini keterlaluan sekali, dia anggap anda sudah rabun. " Ucap salah seorang perempuan di sebelah Pak Fay.
Wanita itu tersenyum jahat menatap Lena,
Lena sedikit terkejut dengan ucapan wanita itu.
"Hah, aku tidak bermaksud seperti itu. " Ucap Lena
Riyan tersenyum sekarang rencana nya berjalan dengan lancar, Lena berhasil terpojok kan.
"Sklekrang kamu akan jatuh di tangan ku, seberapapun kamu menolak ku tetapi kamu tetap harus menjadi milikku. " Gumam Riyan
"Aduh Pak Fay, menurutku bu Lena juga bukan sengaja, bagaimana kalau lupakan saja. " Ucap Riyan
"Lihat dia itu sngaja. " Ucap gadis di samping Pak Fay.
"Cukup." Ucap Pak Fay
Dia langsung mengambil lukisan itu dan segera merobek nya dengan sangat marah Pak Fay membuang lukisan itu, semua mata yang melihat kejadian itu termasuk Lena terkejut akan perbuatan Pak Fay.
Lena tidak bisa berbuat apa apa dia hanya bisa tertunduk lemas tidak berdaya seakan-akan dunia yang selama ini dia bangun akan runtuh begitu saja.
"Lena, aku tidak menyambutmu di acara ulang tahunku, silahkan kau keluar. " Ucap Pak Fay marah
"Seluruh kerja sama bersama grup Zion sama grup Faray seperti nya harus aku pertimbangkan. "
Lena tercengang mendengar ucapan Pak Fay.
"Apa Pak Fay? Dua perusahaan kita sudah kerjasama sangat lama, sekarang karena sedikit masalah mau dibatalkan?"
"Kalau kau bersikeras untuk membatalkan nya, grup Darat juga akan mengalami kerugian besar. " Ucap Lena
Namun Pak Fay tetap dengan pendiriannya, menurut nya Lena telah memberi malu dihadapan orang banyak diacara ulang tahun dirinya.
"Yah sudah kalau merugi, aku paling benci di tipu, kau terlalu mengecewakan aku. " Ucap Pak Fay
Lena tidak bisa berbuat apa-apa, tetapi dia bukan wanita yang lemah mudah menyerah.
"Karena Pak Fay sudah berbicara begitu, aku juga batalkan kerja sama dengan grup Zion" Ucap salah satu pengusaha
"Aku juga batal kan. "
Semua pengusaha yang bekerja sama dengan Grup Zion membatalkan kerjasamanya.
Lena pun terkejut, dan rasanya seperti sangat menyakitkan dan rasa kesadaran dirinya mulai menghilang tidak disangka niat Lena ingin memberikan hadiah ulang tahun kepada Pak Fay malah menghacurkan dirinya.
Namun beberapa detik kemudian andre datang menghampiri Lena, membuat Lena sadarkan lamunannya, yang hampir menghilang.
"Maaf sebelumnya, hadiahnya salah ambil. " Ucap Andre kepada Lena
"Ini baru lah hadiah ulang tahun Pak Fay. " Andre menujukan hadiah di depan Pak Fay.
Pak Fay melotot dan begitu juga semua orang, yang melihat hadiah yang di berikan oleh Andre.